Kesehatan Kepemilikan Tanah aspek Kesejahteraan Masyarakat

BAB II realisasi 105,35, sedikit dibawah target tahun 2016 yang sebesar 106,50; kemudian pada tingkat SMPMTsPaket B pada tahun 2014 telah mencapai realisasi kinerja sebesar 98,56 atau melebihi target di tahun 2016 yaitu sebesar 96,50; serta pada tingkat SMASMKMAPaket C mencapai 57,82 dan masih di bawah target tahun 2016 yaitu sebesar 68,54. Untuk realisasi kinerja pada indikator Angka Pendidikan yang ditamatkan penduduk, terlihat pada jenjang SDSederajat telah mencapai 74,07 atau sedikit dibawah target tahun 2016 sebesar 74,14; untuk jenjang SMPSederajat telah mencapai 40 dan melebihi target di tahun 2016 sebesar 28,12; serta pada jenjang SMASederajat telah mencapai realisasi kinerja 7,86 atau masih di bawah target tahun 2016 sebesar 11,18. Sedangkan realisasi kinerja untuk indikator Angka Partisipasi Murni, terlihat bahwa pada jenjang SDMIPaket A telah mencapai 96,4 dan di bawah target tahun 2016 sebesar 97,16; pada jenjang SMPMTsPaket B telah mencapai 74,66 atau masih di bawah target tahun 2016 sebesar 85,68 serta pada jenjang SMASMKMAPaket C telah mencapai 40,11 atau masih di bawah target tahun 2016 sebesar 56,89 .

2. Kesehatan

Dalam melaksanakan pembangunan kesehatan, pada tahun 2015 di Kabupaten Batang telah mempunyai sarana pelayanan kesehatan yang terdiri dari 2 buah Rumah Sakit Umum, 21 Puskesmas dan 5 di antaranya di fasilitasi dengan Rawat Inap, 43 Buah Puskesmas Pembantu, 32 Puksemas Keliling dan 177 Poliklinik Kesehatan Desa, dan 1.215 Posyandu. Sementara itu, tenaga kesehatan yang dimiliki Kabupaten Batang meliputi: 25 dokter spesialis, 18 dokter umum, 2 dokter gigi, 441 bidan, 257 perawat, 24 perawat gigi, 25 nutrisionis, 14 sanitarian, 7 apoteker, 26 asisten apoteker, 11 tenaga kesehatan masyarakat, 14 analis kesehatan, 14 tenaga medis radiographer, 6 tenaga rekam medis, serta 1 fisio terapi. Tenaga kesehatan dan sarana prasarana tersebut sangat mendukung terhadap pencapaian indikator kinerja makro, yaitu : T ABEL 2.9 Kinerja Makro Urusan Kesehatan Tahun 2016 Indikator Target RPJMD 2012-2017 Capaian Kinerja Tahun 2016 Target Tahun 2017 Target Realisasi Angka usia harapan hidup 71 70,99 74,42 104,90 71 Keluarga sadar gizi 75 38 42,17 110,97 75 Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Tahun 2016 Data sementara per-semester pertama tahun 2016 Rancangan Awal RKPD KABUPATEN BATANG Tahun 2018 BAB II Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa realisasi kinerja indikator angka usia harapan hidup pada tahun 2016 angka sementara adalah 74,42 sudah di atas target tahun 2016 sebesar 70,90 tahun. Sedangkan pada indikator keluarga sadar gizi telah mencapai realisasi kinerja sebesar 41,17 atau masih di bawah target tahun 2017 sebesar 75.

3. Kepemilikan Tanah

Bidang pertanahan adalah merupakan bidang yang cukup sensitif terutama dalam hal penguasaan hak atas tanah. Untuk itu tanah-tanah aset pemerintah daerah harus dikelola dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kewenangan yang diserahkan. Sampai dengan akhir tahun 2010 telah terinventarisir tanah Pemerintah Kabupaten Batang sejumlah 707 bidang yang terdir dari:  Telah bersertifikat : 663 bidang  Masih dalam proses : 15 bidang  Belum bersertifikat : 29 bidang Adapun kewenangan bidang pertanahan sesuai dengan Pasal 2 Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 2003 tentang Kebijakan Nasional Bidang Pertanahan, ada 9 sembilan kewenangan yang diserahkan kepada pemerintah daerah yaitu: 1. pemberian ijin lokasi; 2. penyelenggaraan pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan; 3. penyelesaian sengketa tanah garapan: 4. penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan; 5. penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah, serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee; 6. penetapan dan penyelesaian masalah tanah ulayat; 7. pemanfaatan dan penyelesaian masalah tanah kosong; 8. pemberian izin membuka tanah; 9. perencanaan penggunaan tanah wilayah KabupatenKota.

4. Pengangguran