Struktur dan Karakteristik Hidrologi Potensi Tipe Curah Hujan

BAB II

4. Geologi

a. Struktur dan Karakteristik

Wilayah yang sebagian besar adalah pegunungan dengan susunan tanah sebagai berikut: latosol 69,66; andosol 13,23; alluvial 11,47 dan podsolik 5,64. Susunan tanah tersebut mempengaruhi pemanfaatan tanah yang sebagian besar ditujukan untuk budidaya hutan, perkebunan dan pertanian. Adapun penguasaan hutan dan perkebunan mayoritas di tangan negara. Sedangkan pertanian baik kering maupun basah irigasi sederhana dan irigasi teknis dilakukan oleh warga setempat. Sumber : BAPPEDA Kabupaten Batang 2016 Gambar 2.2. Peta Geologi Kabupaten Batang

b. Hidrologi

Komponen penting dalam distribusi sumberdaya air adalah sarana sungai, dalam hal ini pemanfaatan sumberdaya air akan mengandalkan sungai agar dapat mencapai tujuan pemanfaatannya. Berikut ini data sungai yang melintasi wilayah administrasi Kabupaten Batang, meliputi : Kupang, Gabus, Lojahan, Sambong, Sono, Karanggeneng, Tinap, Kitiran, Boyo, Urang, Langsean, Dung Uling, Petung, Arus, Terju, Belo, Kuto, dan Lampir. Rancangan Awal RKPD KABUPATEN BATANG Tahun 2018 BAB II Sumber : BAPPEDA Kabupaten Batang 2014 Sumber : BAPPEDA Kabupaten Batang 2016 Gambar 2.3. Peta Daerah Aliran Sungai Kabupaten Batang

c. Potensi

Perubahan areal pemanfaatan tanah sangat stagnan, walaupun Kabupaten Batang terletak di jalur ekonomi. Lebih kurang 60 diusahakan sebagai hutan, perkebunan dan areal pertanian yang memberikan hasil komoditi berupa kayu jati, kayu rimba, karet, teh, coklat, kapuk randu dan hasil pertanian lainnya.

5. Klimatologi

a. Tipe

Kabupaten Batang yang terletak di jalur Pantai Utara Pulau Jawa Pantura memiliki iklim tropis dengan jumlah hari hujan pada bulan Oktober-April dan musim kemarau pada bulan April-Oktober, di mana kedua musim ini silih berganti sepanjang tahun.

b. Curah Hujan

Berdasarkan data pengukuran tinggi curah hujan yang ada di setiap kecamatan, dapat diketahui bahwa jumlah hari hujan terbanyak selama tahun 2016 di Kecamatan Blado dan paling sedikit di Kecamatan Gringsing, sedangkan curah hujan yang paling tinggi di Kecamatan Reban dan paling rendah di Kecamatan Tulis. Rancangan Awal RKPD KABUPATEN BATANG Tahun 2018 BAB II Sumber : BAPPEDA Kabupaten Batang 2016 Gambar 2.4. Peta Curah Hujan Kabupaten Batang

c. Suhu