Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat Ketenagakerjaan

BAB II Kondisi Baik mencapai 327,681 km atau masih sedikit di bawah target tahun 2016 sebesar 550,55 km. Indikator Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPLHGB mencapai 3,63 atau masih di bawag target tahun 2016 sebesar 4,77. Indikator Ketaatan terhadap RTRW mencapai 96 atau masih sedikit di bawah target tahun 2016 sebesar 100. Kemudian indikator Luas wilayah kebanjiran sudah mencapai target sebesar 0,1. 4. Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pembangunan perumahan Rakyat dan Kawasan permukiman akan mengikutsertakan banyak aspek karena harus dilakukan dalam suatu kerangka perencanaan pembangunan terpadu dengan sektor-sektor lain. Perubahan sosial ekonomi yang dapat membawa dampak berubahnya kondisi perumahan dimana perubahan kebutuhan perumahan dan permukiman tidak pernah menurun sementara di sisi lain tidak diikuti dengan bertambahnya persediaan perumahan dan permukiman secara proporsional. Indikator kinerja makro urusan perumahan dapat dilihat pada tabel di bawah ini : T ABEL 2.16 Kinerja Makro Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman 2016 Indikator Target RPJMD 2012-2017 Capaian Kinerja Tahun 2016 Target Tahun 2017 Target Realisasi Rumah tangga pengguna air bersih 76 70,96 70 97,22 76 Rumah tangga pengguna listrik 95,74 95,38 97,04 102,12 95,74 Rumah tangga ber- Sanitasi 55 52 55 110,00 55 Lingkungan pemukiman kumuh 0,15 0,55 0,25 80,00 0,15 Rumah layak huni 91,5 91 88,35 98,72 91,5 Sumber : Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Batang dan PDAM Kabupaten Batang Tahun 2016 Data sementara per-semester pertama tahun 2016 Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa beberapa indikator dengan realisasi kinerja sebagai berikut yaitu Rumah tangga pengguna air bersih mencapai 70 dan masih di bawah target tahun 2016 sebesar 70,96. Indikator Rumah tangga pengguna listrik mencapai 97,04 atau sudah diatas target tahun 2016 sebesar 95,38. Indikator Rumah tangga ber-Sanitasi mencapai 55 atau sudah melampaui target tahun 2016 sebesar 52. Sedangkan indikator lingkungan pemukiman kumuh mencapai 0,25 atau masih diatas target tahun 2016 sebesar 0,55, serta indikator rumah layak huni mencapai 88,35 dan di atas target target tahun 2016 sebesar 91.

5. Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat

Rancangan Awal RKPD KABUPATEN BATANG Tahun 2018 BAB II Kinerja makro urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat dapat dilihat pada tabel dibawah ini : T ABEL 2.17 Kinerja Makro Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat Tahun 2016 No Indikator Kinerja Target Realisasi 1 Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP 4 2 50,00 2 Kegiatan pembinaan politik daerah 2 2 100,00 3 Jumlah Linmas per Jumlah 10.000 Penduduk 6 6,4 106,67 4 Rasio poskamling per desakelurahan 7 8,46 120,86 5 Jumlah Demo 8 4 50,00 Sumber: Bappeda Kabupaten Batang Tahun 2016 Data sementara per-semester pertama tahun 2016 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa pada urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat terdapat dua indikator kinerja yaitu indikator Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP dengan realisasi 2 kegiatan atau masih di bawah target sebesar 4 kegiatan. Dan indikator Kegiatan pembinaan politik daerah dengan capaian sesuai target di tahun 2016 sebesar 2 kegiatan. Kemudian indikator Jumlah Linmas per Jumlah 10.000 Penduduk mencapai 6,4 atau di atas target tahun 2016 sebesar 6 per 10.00 penduduk. Rasio poskamling per desakelurahan mencapau 8,46 di atas target tahun 2016 sebesar 7 buah, serta indikator Jumlah demo mencapai 4 kali atau di atas target sebanyak 8 kali di tahun 2016. .

6. Sosial

Kinerja makro urusan Sosial terlihat dari beberapa indikator antara lain sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi, PMKS yg memperoleh bantuan sosial, penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial, dan jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial PMKS jiwa. Adapun kinerja makro urusan ini terlihat pada tabel berikut : T ABEL 2.18 Kinerja Makro Urusan Sosial Tahun 2016 Indikator Target RPJMD 2012-2017 Capaian Kinerja Tahun 2016 Target Tahun 2017 Target Realisasi Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi 12 12 8 66,67 12 PMKS yg memperoleh bantuan sosial 40 35 5 14,29 40 Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial 80 35 5,52 15,77 80 Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial PMKS 283.377 285.317 259.219 110,07 283.377 Rancangan Awal RKPD KABUPATEN BATANG Tahun 2018 BAB II Sumber: Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Batang Tahun 2016 Data sementara per-semester pertama tahun 2016 Berdasarkan tabel tersebut, terlihat bahwa realisasi kinerja untuk indikator Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi mencapai 8 unit dan masih di bawah target tahun 2016 sebesar 12 unit. Untuk indikator PMKS yang memperoleh bantuan sosial mencapai 5 dan masih di atas target tahun 2016 sebesar 35. Untuk indikator Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial mencapai 5,52 dan masih di atas target di tahun 2016 sebesar 35. Sedangkan indikator Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial PMKS mencapai 259.219 orang dan masih di atas target tahun 2016 sebesar 285.317 orang.

2.1.3.2. Fokus Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar

7. Ketenagakerjaan

Kondisi ketenagakerjaan Kabupaten Batang terlihat dari beberapa indikator yang dapat dilihat pada tabel berikut: T ABEL 2.19 Kinerja Makro Urusan Ketenagakerjaan Tahun 2016 Indikator Target RPJMD 2012-2017 Capaian Kinerja Tahun 2016 Target Tahun 2016 Target Realisasi Angka partisipasi angkatan kerja 85.46 82,46 68,96 83,63 85.46 Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun 0.02 0,02 0,035 57,14 0.02 Tingkat partisipasi angkatan kerja 85.46 82,46 68,96 83,63 85.46 Pencari kerja yang ditempatkan 50 50 30,55 61,10 50 Tingkat pengangguran terbuka 6.58 6,68 5,48 121,90 6.58 Keselamatan dan perlindungan 45 40 14,16 35,40 45 Sumber: Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Batang Tahun 2016 Data sementara per-semester pertama tahun 2016 Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa realisasi kinerja untuk indikator Angka partisipasi angkatan kerja selama tahun 2015 mencapai 68,96 atau di bawah target tahun 2016 sebesar 82,46. Untuk indikator Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun mencapai 0,035 atau di bawah target tahun 2016 sebesar 0,02. Untuk indikator Tingkat pengangguran terbuka mencapai 5,48 atau sudah di bawah target tahun 2016 sebesar 6,68. Untuk indikator Pencari kerja yang ditempatkan mencapai 30,55 dan di bawah target tahun 2016 sebesar 50. Sedangkan indikator Keselamatan dan perlindungan mencapai 14,16 atau di bawah target tahun 2016 sebesar 40.

8. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak