Uji Asumsi Klasik Statistik

Tabel 4.6 Perkembangan Rata-rata Rasio Sumber Dana PT. Primarindo Asia, Tbk Periode Tahun 2003 - 2006 Rasio Sumber Dana 2003 2004 2005 2006 Rasio HJPAT 0,16 0,12 0,17 0,16 Rasio HLAT 0,40 0,30 0,40 0,39 Rasio ALHJP 6,86 6,67 6,86 6,95 Rasio ALHL 2,43 2,28 2,46 2,58 Sumber : Laporan Keuangan PT. Primarindo Asia, Tbk. 2007 data diolah Keterangan : AT : Aktiva Tetap Al : Aktiva Lancar HL : Hutang Lancar HJP : Hutang Jangka Panjang Berdasarkan data pada Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa PT. Primarindo Asia, Tbk. menggunakan kebijakan modal kerja konservatif. Hal ini dapat dilihat dari besarnya pemenuhan dana modal kerja perusahaan menggunakan sumber dana jangka panjang dibandingkan dengan sumber dana jangka pendek. Aktiva lancar ini diakibatkan karena adanya peningkatan kegiatan operasional perusahaan. Pengaruh musiman sangat mempengaruhi tingkat aktivitas operasional dan penjualan produksi perusahaan yang pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat aktiva lancar.

B. Uji Asumsi Klasik Statistik

Pengolahan data dengan bantuan aplikasi komputer program SPSS for windows versi 12.0 maka diperoleh : 1. Uji Normalitas Sebaran Data Berdasarkan tampilan Grafik Histogram dapat dilihat dan diketahui bahwa sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini cenderung menumpuk pada posisi tengah kurva normal dengan keadaan kurva normal yang terlihat membentuk sebuah lonceng secara baik dengan kemiringan ideal, sehingga dapat disimpulkan bahwa Grafik Histogram tersebut memberikan gambara bahwa seluruh data yang digunakan dalam penelitian ini adalah terdistribusi secara normal Nugroho, 2005 : 20. Salah satu uji asumsi klasik statistik dalam pengujian regresi ini sebagai alat analisis statistik parametrik terpenuhi. 2. Uji Multikoleniritas Tabel 4.7 Output Uji Multikoleniritas SPSS for windows versi 12.0 Coefficients Model a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 Constant X1 X2 X3 X4 .542 -.053 .011 1.590 .132 2.936 .019 .008 1.038 .052 -.552 .235 .224 .384 .185 -2.816 1.308 1.531 2.543 .854 .007 .198 .133 .015 .441 .525 .793 .744 2.265 1.904 1.261 1.344 a Sumber : Laporan Keuangan PT. Primarindo Asia, Tbk. 2007 data diolah Berdasarkan Tabel 4.7 dapat diketahui uji multikoleniritas dan persamaan regresi linier berganda nilai VIF masing-masing variabel bebas menunjukkan angka pada kisaran angka 1 sampai dengan angka 5. Nilai VIF hitung berkisar pada nilai 1 atau lebih rendah dari angka 10 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikoleniritas. . Dependent Variable: Y 3. Uji Autokolerasi Tabel 4.8 Output Uji Autokolerasi SPSS for windows versi 12.0 Model Summary Model b R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .519 .269 a .201 2.11052 1.993 a . Predictors: Constant, X4,X3, X2, X1 b 4. Uji Heteroskedasititas . Dependent Variable: Y Sumber : Hasil Penelitian pada PT. Primarindo Asia, Tbk. 2007 data diolah Berdasarkan Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa nilai Durbin Watson sebesar 1,993. Nilai DW 1,993 yang berada pada rentang nilai 1,65 DW 2,35 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah atau terbebas dari autokolerasi pada model regresi ini Cernelius, 2004 : 98. Berdasarkan tampilan Diagram Scatter Plot dapat dilihat bahwa keadaan data tidak membentuk pola tertentu ataupun tidak menumpuk pada satu tempat atau sudut tertentu. Sebaran data terlihat berada di semua arah dan mengisi daerah diatas dan daerah di bawah angka nol secara merata. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi tidak terkena persoalan heteroskedasititas Nugroho, 2005 : 63.

C. Model Analisis dan Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Periode 2010-2012)

4 75 120

Analisis Pengaruh Rasio Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Return On Investment (ROI) Pada Perusahaan Properti dan Real Estate di Indonesia (Periode 2009 – 2013)

0 66 91

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

34 222 89

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja dan Rasio Hutang Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia.

0 26 82

Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja Dan Hutang Dengan Rentabilitas Ekonomi Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 21 95

Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 101 86

Pengaruh Kebijakan Modal Kerja Terhadap Return On Investment Pada Industri Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 38 88

Pengaruh Pengembalian Modal Sendiri Dan Rasio Harga Laba Terhadap Pengembalian Saham Pada PT. Telekomunikasi Tbk

0 14 134

PENGARUH EFISIENSI BIAYA PRODUKSI TERHADAP LABA BERSIH (Studi Kasus pada PT.Primarindo Asia Infrastructure, Tbk di Bandung).

13 34 40

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP LABA OPERASIONAL PADA PT. GAJAH TUNGGAL TBK.

0 0 34