dimiliki PT. Primarindo Asia, Tbk sebesar Rp. 537.846.000 meningkat menjadi Rp. 913.702.000 pada akhir periode tahun 2004. Pada awal tahun 2004 jumlah
hutang jangka panjangnya sebesar Rp. 423.504.000 meningkat pada akhir periode tahun 2004 sebesar Rp. 464.104.277 dan jumlah modal yang dimiliki PT.
Primarindo Asia, Tbk pada awal tahun 2004 sebesar Rp. 1.032.517.000 meningkat menjadi Rp. 1.610.201.000 pada akhir periode tahun 2004.
2. Laporan Laba Rugi
Jumlah penjualan PT. Primarindo Asia, Tbk menunjukkan kinerja yang baik dari segi volume penjualan, dimana jumlah penjualan yang berhasil
dibukukannya mengalami peningkatan pada akhir periode tahun 2004. Pada awal tahun 2004 jumlah penjualan yang berhasil dibukukan sebesar Rp. 2.247.062.000
meningkat menjadi Rp. 3.573.175.000, namun jumlah penjualan yang meningkat berbanding terbalik dengan laba bersih yang diperoleh PT. Primarindo Asia, Tbk.
Pada awal tahun 2004 jumlah laba bersih yang berhasil dibukukan oleh PT. Primarindo Asia, Tbk sebesar Rp. 298.273.000 mengalami penurunan menjadi
Rp. 280.101.000 pada akhir periode tahun 2004.
Tahun 2005 1.
Neraca
Neraca PT. Primarindo Asia, Tbk memperlihatkan posisi aktiva yang kurang baik, dimana sepanjang tahun 2005 jumlah aktiva lancarnya lebih rendah
dibandingkan dengan aktiva tetapnya, namun jumlah aktiva lancar pada akhir periode tahun 2005 lebih besar dari aktiva tetapnya. Pada awal tahun 2005 jumlah
aktiva lancar yang dimilikinya sebesar Rp. 1.468.273.000 meningkat menjadi Rp. 1.820.752.440 pada akhir periode tahun 2005.
Posisi pasiva PT. Primarindo Asia, Tbk menunjukkan bahwa hampir keseluruhan dari jumlah hutang jangka panjangnya lebih rendah dibandingkan
dengan hutang lancar dan jumlah modal yang dimilikinya. Pada akhir periode tahun 2005 jumlah hutang jangka panjangnya lebih tinggi dibandingkan dengan
hutang lancarnya. Berdasarkan ringkasan neraca tersebut dapat dilihat bahwa jumlah hutang lancar pada awal tahun 2005 sebesar Rp. 723.710.000 mengalami
peningkatan pada akhir periode tahun 2005 sebesar Rp. 789.368.000, jumlah hutang jangka panjang dan jumlah modalnya pada awal tahun 2005 sebesar Rp.
283.252.000 mengalami peningkatan pada akhir periode tahun 2005 menjadi Rp. 927.579.227 dan jumlah modalnya pada awal periode tahun 2005 sebesar Rp.
727.783.000 mengalami peningkatan juga pada akhir periode tahun 2005 menjadi Rp. 1.598.630.000.
2. Laporan Laba Rugi
Jumlah penjualan PT. Primarindo Asia, Tbk menunjukkan kinerja yang baik dari segi volume penjualan, dimana jumlah penjualan yang berhasil
dibukukannya mengalami peningkatan pada akhir periode tahun 2005. Pada awal
tahun 2005 jumlah penjualan yang berhasil dibukukan sebesar Rp. 1.917.021.000 meningkat menjadi Rp. 3.264.500.000. Laba bersih yang berhasil dibukukan PT.
Primarindo Asia, Tbk juga menunjukkan adanya peningkatan pada akhir tahun 2005. Pada awal periode tahun 2005 jumlah laba bersih yang berhasil dibukukan
PT. Primarindo Asia, Tbk sebesar Rp. 206.314.000 meningkat menjadi Rp. 657.337.000 pada akhir periode tahun 2005.
Tahun 2006 1.
Neraca
Neraca PT. Primarindo Asia, Tbk pada tahun 2006 memperlihatkan posisi aktiva yang kurang baik, dimana aktiva lancar yang dimilikinya lebih kecil
dibandingkan dengan aktiva tetap. Pada awal periode tahun 2006 aktiva lancar yang dimilikinya sebesar Rp. 2.097.234.000 dan aktiva tetap yang dimilikinya
sebesar Rp. 2.435.097.000. Pada akhir periode tahun 2006 jumlah aktiva lancar PT. Primarindo Asia, Tbk sebesar Rp. 1.950.280.000.
Posisi pasiva PT. Primarindo Asia, Tbk menunjukkan bahwa jumlah hutang jangka panjang yang sangat kecil bila dibandingkan dengan jumlah hutang
lancar dan jumlah modal yang dimilikinya. Pada awal periode tahun 2006 jumlah hutang jangka lancarnya sebesar Rp. 893.065.000 mengalami penurunan menjadi
sebesar Rp. 795.831.061 pada akhir periode tahun 2006. Jumlah hutang jangka panjang yang dimiliki perusahan pada awal periode tahun 2006 adalah sebesar Rp.
341.362.000 dan pada akhir periode tahun 2006 mengalami peningkatan sebesar Rp. 471.633.000. Jumlah modal yang dimiliki perusahaan pada awal tahun 2006
sebesar Rp. 1.537.002.000 dan pada akhir periode tahun 2006 mengalami penurunan menjadi sebesar Rp. 1.437.591.000.
2. Laporan Laba Rugi