Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Data

b. Bagi Pihak Lain Memberikan sumbangan pemikiran dalam referensi bagi berbagai pihak untuk penelitian selanjutnya.

F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

Batasan operasional dari penelitian yang penulis tetapkan yaitu variabel tidak bebas pada kemampuan memperoleh laba yang diukur dengan return on investment ROI dan variabel bebas terbatas pada kebijakan modal kerja yang dilihat dari empat aspek yaitu : rasio cara pembelanjaan modal kerja, rasio lancar, rasio tingkat perputaran modal kerja, rasio jumlah aktiva lancar terhadap jumlah aktiva. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda yang digunakan untuk mengetahui pengaruh beberapa variabel kebijakan modal kerja terhadap kemampuan memperoleh laba perusahaan.

2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional dan pengukuran variabel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah : a. Rasio cara pembelanjaan modal kerja X 1 Aktiva Lancar – Hutang Lancar Rasio cara pembelanjaan modal kerja = ———————————————— Hutang Jangka Panjang+Modal Sendiri sebagai variabel bebas. Rasio ini diukur dengan rumus sebagai berikut : b. Rasio lancar X 2 sebagai variabel bebas, menunjukkan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban-kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancar, maka akan semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya Harahap, 2004 : 301. Rasio ini diukur dengan rumus sebagai berikut : Aktiva Lancar Rasio lancar = ——————— Hutang Lancar c. Tingkat perputaran modal kerja X 3 Penjualan Bersih Tingkat perputaran modal kerja = ————————— Jumlah Aktiva Lancar sebagai variabel bebas, adalah kecepatan berputarnya modal kerja dalam suatu periode. Semakin tinggi tingkat perputarannya semakin efektif penggunaan dana yang tertanam pada aktiva lancar dalam mempengaruhi penjualan Harahap, 2004 : 302. Rasio ini diukur dengan rumus sebagai berikut : d. Rasio jumlah aktiva lancar terhadap jumlah aktiva X 4 Jumlah Aktiva Lancar Rasio investasi aktiva lancar = ————————— Jumlah Aktiva sebagai variabel bebas, menunjukkan porsi aktiva lancar ats total aktiva Harahap, 2004 : 302. Rasio ini diukur dengan rumus : e. Return on Investment ROI merupakan rasio untuk menetapkan kemampuan perusahaan dalam pengguanaan total aktiva dalam menghasilkan laba Rasio ini dapat diukur dengan menggunakan formula berikut Abdullah : 2005 : 57 : Earning After TaxEAT Return on Investment ROI = ————————— x 100 Total Asset

3. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada PT. Primarindo Asia, Tbk yang berlokasi di Gedung Dana Pensiun – Bank Exim lantai 3AF Jl. Tanjung Karang No. 3-4A Jakarta. Waktu penelitian berlangsung dari bulan Oktober sampai dengan Desember 2007.

4. Jenis Data

Data yang diperlukan penulis dalam menyusun skripsi ini adalah : a. Data primer Data primer diperoleh secara langsung melalui internet dari PT. Primarindo Asia, Tbk b. Data Sekunder Data sekunder yang digunakan penulis adalah : 1. Sejarah singkat PT. Primarindo Asia, Tbk. 2. Struktur organisasi PT. Primarindo Asia, Tbk. 3. Laporan keuangan bulanan PT. Primarindo Asia, Tbk dari tahun 2003 sampai dengan 2006 yaitu laporan laba rugi dan neraca. 4. Hasil publikasi, buku-buku ilmiah dan literatur lainnya berkaitan dengan masalah yang diteliti.

5. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Periode 2010-2012)

4 75 120

Analisis Pengaruh Rasio Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Return On Investment (ROI) Pada Perusahaan Properti dan Real Estate di Indonesia (Periode 2009 – 2013)

0 66 91

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

34 222 89

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja dan Rasio Hutang Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia.

0 26 82

Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja Dan Hutang Dengan Rentabilitas Ekonomi Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 21 95

Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 101 86

Pengaruh Kebijakan Modal Kerja Terhadap Return On Investment Pada Industri Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 38 88

Pengaruh Pengembalian Modal Sendiri Dan Rasio Harga Laba Terhadap Pengembalian Saham Pada PT. Telekomunikasi Tbk

0 14 134

PENGARUH EFISIENSI BIAYA PRODUKSI TERHADAP LABA BERSIH (Studi Kasus pada PT.Primarindo Asia Infrastructure, Tbk di Bandung).

13 34 40

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP LABA OPERASIONAL PADA PT. GAJAH TUNGGAL TBK.

0 0 34