Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional yang mengkaji pengaruh variabel independen sanitasi lingkungan rumah, penghasilan keluarga, tingkat pendidikan dan upaya pengendalian penyakit terhadap variabel dependen kejadian penyakit TB paru dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan dan tidak diikuti dalam suatu kurun waktu tertentu.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini di lakukan di wilayah kerja Puskesmas Mulyorejo Kabupaten Deli Serdang dengan pertimbangan bahwa wilayah ini merupakan daerah endemis TB paru di bandingkan dengan wilayah lain. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Juli 2012.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga yang berumur 15-50 tahun yang datang berobat ke Puskesmas Mulyorejo dengan gejala TB paru dan melakukan pemeriksaan dahak secara laboratoris ke Puskesmas Mulyorejo Kabupaten Deli Serdang. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang berumur 15-50 tahun yang datang berobat ke Puskesmas Mulyorejo dengan gejala TB paru dan melakukan pemeriksaan dahak secara laboratoris yang dilakukan oleh tenaga analis yang telah dilatih khusus dalam pemeriksaan BTA yang diambil dengan menggunakan metode consecutive sampling yaitu semua ibu rumah tangga yang datang dan memenuhi kriteria dijadikan sebagai sampel. Besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel minimal Dahlan, 2010 yaitu sebagai berikut: Z α 2 PQ + Z β P 1 Q 1 + P 2 Q 2 2 n = P 1 – P 2 2 Keterangan : Z α : Tingkat kepercayaan 95 = 1,96 Z β : Power of test 80 = 0,842 P 2 : Proporsi pada kelompok yang sudah diketahui nilainya pada penelitian Terdahulu = 0,44 Q 2 : 1- P 2 , Q 2 = 1 - 0,44 = 0,56 P 1 : Proporsi pada kelompok yang merupakan judgment peneliti P 1 : P 2 + 0,3 = 0,44 + 0,3 = 0,74 Q 1 : 1 – P 1 = 1 – 0,74 = 0,26 P 1 - P 2 : Selisih proporsi yang dianggap bermakna = 0,3 P : Proporsi total = P 1 + P 2 2 = 0,74 + 0,442 = 0,59 Q : 1 – P = 1 – 0,59 = 0,41 1,96 20,59 0,41 + 0,84 0,740,26 + 0,440,56 2 n = 0,3 2 n = 39,69 Universitas Sumatera Utara Jadi jumlah sampel minimal dalam penelitian ini adalah 39,69 dibulatkan menjadi 40 orang. Kriteria inklusi responden: 1. Semua ibu rumah tangga yang berumur 15-50 tahun yang datang berobat ke Puskesmas dengan gejala TB paru batuk lebih dari 3 minggu, nafsu makan menurun, mudah lelah dan lain-lain serta melakukan pemeriksaan dahak secara laboratoris yang dilakukan oleh tenaga analis yang telah dilatih khusus dalam pemeriksaan BTA di Puskesmas 2. Bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Mulyorejo. 3. Bersedia menjadi objek penelitian. Kriteria eksklusi responden: 1. Semua pengunjung Puskesmas wanita dan bukan ibu rumah tangga yang berobat. 2. Tidak bersedia menjadi objek penelitian.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisis Ketersediaan Pangan Rumah Tangga Miskin di Desa Sumber Melati Diski Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

2 43 101

Analisis Produksi Padi Di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2001 - 2011

0 36 74

Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perkonomian Wilayah Kabupaten Deli Serdang dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB

4 70 129

Pengaruh Pendapatan Dan Jumlah Anggota Rumah Tangga Terhadap Permintaan Air Minum PDAM Tirtanadi Medan (Studi Kasus Lingkungan XIII, Kelurahan Sei Sikambing C – II, Kecamatan Medan Helvetia, Medan)

2 56 73

Hubungan Karakteristik Individu, Sanitasi Lingkungan Rumah dan Perilaku terhadap Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

2 70 160

Hubungan Riwayat Penyakit TB Anggota Keluarga dan Kondisi Rumah dengan Terjadinya Penyakit TB Paru pada Pasien di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak

3 15 6

HUBUNGAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP KEJADIAN TB PARU DI KECAMATAN TRETEP Hubungan Kesehatan Lingkungan Rumah Terhadap Kejadian Tb Paru Di Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung.

1 3 15

HUBUNGAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP KEJADIAN TB PARU DI KECAMATAN TRETEP Hubungan Kesehatan Lingkungan Rumah Terhadap Kejadian Tb Paru Di Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung.

0 0 20

HUBUNGAN PERILAKU DAN KONDISI SANITASI RUMAH DENGAN KEJADIAN TB PARU DI KOTA SOLOK TAHUN 2011.

0 0 89

HUBUNGAN ANTARA SANITASI RUMAH DENGAN KEJADIAN TB PARU PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WEDUNG ABUPATEN DEMAK

0 2 66