78 Jawaban pernyataan tersebut akan mendapat skor sesuai dengan
pernyataan positif dengan bobot yaitu sangat setuju = 5 , setuju = 4, netral = 3, tidak setuju = 2 dan sangat tidak setuju = 1. Skor untuk pernyataan negatif dengan
bobot sebaliknya.
2. Angket aspek afektif.
Bentuk angket yang dipakai adalah angket langsung tertutup sebanyak 30 butir soal. Setiap item pertanyaan diikuti dengan lima alternatif jawaban. Jawaban
pernyataan tersebut akan mendapat skor sesuai dengan pernyataan positif dengan bobot yaitu sangat setuju = 5 , setuju = 4, netral = 3, tidak setuju = 2 dan sangat
tidak setuju = 1. Skor untuk pernyataan negatif dengan bobot sebaliknya. 3. Tes prestasi belajar.
Tes prestasi belajar ini digunakan untuk mendapatkan data atau nilai hasil belajar mahasiswa pada pokok bahasan kimia analisa kualitatif pendahuluan. Soal
tes berbentuk multiple coice yang terdiri dari 26 soal. Sebelum digunakan untuk mengambil data penelitian, dilakukan uji coba
untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda dan derajat kesukaran dari tes tersebut.
a. Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih memiliki
validitas yang tinggi, sedangkan yang tidak atau kurang valid memiliki validitas yang rendah. Untuk mengetahui validitas instrumen yang akan digunakan rumus
sebagai berikut:
79
r
xy
=
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
−
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
SuharsimiArikunto, 2005:154. dimana :
X = skor item
Y = skor total
N = cacah subyek
r
xy
= angka validitas item Kriteria harga dari r
xy
adalah sebagai berikut :
Item tes dikatakan valid jika r
xy-obs
r
xy-tabel
pada taraf signifikasi 5 . Pada penelitian ini terdapat 30 soal tes prestasi belajar yang diujicobakan.
Setelah diolah terdapat 26 soal yang valid dan 4 butir soal yang tidak valid yaitu nomor 7, 10, 11 dan 13. Soal tes prestasi belajar diambil 26 butir soal dengan
pertimbangan sudah mewakili semua indikator bahan ajar. Untuk angket sikap ilmiah dari 40 butir item yang diujicobakan diperoleh 31 butir item valid dan 9
butir item yang tidak valid yaitu nomor 3, 4, 7, 8, 11, 12, 14, 17 dan 36. Angket aspek afektif yang diujicobakan sebanyak 36 butir terdapat 30 butir valid dan 6
butir tidak valid yaitu nomor 7, 10, 18, 19, 29 dan 35. Angket sikap ilmiah diambil 31 butir dan angket afektif sebanyak 30 butir dengan pertimbangan sudah
mewakili semua indikator.
80
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa instrumen yang disusun dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data, instrumen memiliki
keajegan dalam menilai apa yang dinilainya. Artinya kapanpun digunakan, akan memberikan hasil yang relatif sama.
Untuk mengukur indeks reliabilitas secara keseluruhan pernyataan angket digunakan rumus Alpha sebagai berikut :
−
−
=
∑
2 2
11
1 1
t b
k k
r σ
σ
Suharsimi Arikunto, 2005:171 dimana :
11
r = reliabilitas instrument
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑
2 b
σ = jumlah varians butir
2 t
σ = varians total
Kriteria reliabilitas adalah : 2
,
11
≤ ≤
r : sangat rendah
39 ,
2 ,
11
≤ ≤
r : rendah
59 ,
39 ,
11
≤ ≤
r : cukup
79 ,
59 ,
11
≤ ≤
r : tinggi
00 ,
1 79
,
11
≤ ≤
r : sangat tinggi
81 Untuk menghitung reliabilitas tes prestasi menggunakan persamaan yang
digunakan adalah rumus Spearman Brown, yaitu : r
11
=
xy xy
r r
+ 1
2
dengan : r
11
= Reliabilitas instrumen r
xy
= Indeks korelasi antara dua belahan instrumen x
= item nomor soal ganjil. y
= item nomor soal genap.
Kreteria reliabilitas adalah : 0 ≤ r
11
≤0,2 : sangat rendah
0,2 r
11
≤0,39 : rendah
0,39r
11
≤0,59 : cukup
0,59r
11
≤0,79 : tinggi
0,79r
11
≤1,00 : sangat tinggi
Untuk angket sikap ilmiah diperoleh indeks reliabilitas 0,9193 sangat tinggi, angket aspek afektif 0,8603 sangat tinggi dan soal tes prestasi 0,9235
sangat tinggi.
82
c. Derajat Kesukaran DK.