31 melihat kejadian alam disekitarnya. Manusia dapat membantu manusia yang lain
dalam memahami kejadian fenomena alam sehingga terjadi proses belajar dan pembelajaran.
a. Pengertian Belajar
Banyak definisi yang diberikan tentang belajar. Belajar menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berusaha berlatih dan sebagainya supaya
mendapat suatu kepandaian W.J.S.Poerwadarminta, 2003:121. Belajar menurut Gagne dalam Ratna Wilis Dahar 1989:11 didefinisikan
sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Dari definisi belajar ini dapat dikatakan bahwa adanya suatu proses
yaitu butuh waktu dalam belajar. Tanda yang kedua yaitu adanya suatu perubahan perilaku artinya adanya perbedaan tingkah laku yang lebih baik dari seseorang
misalnya perubahan perilaku berbicara, menulis, mengingat, memecahkan masalah, berpikir dan berbuat kreatif. Ciri yang ketiga yaitu akibat dari
pengalaman. Belajar merupakan proses yang berlangsung dalam jangka waktu lama melalui latihan atau pengalaman. Belajar melibatkan perolehan kemampuan
yang bukan merupakan kemampuan yang dibawa sejak lahir bawaan. Belajar tergantung pada pengalaman. Sebagian pengalaman itu merupakan umpan balik
dari lingkungan. Berdasarkan teori kognitif yang dimaksud belajar adalah perubahan
persepsi dan pemahaman yang tidak selalu tampak sebagai tingkah laku. Tingkah laku seseorang selalu didasari oleh kognisi yaitu tindakan mengenal atau
memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi. Menurut Piaget perkembangan
32 kognitif merupakan proses genetik yaitu perkembangan sistem syaraf artinya
makin bertambahnya umur seseorang maka makin kompleks susunan syarafnya dan makin meningkat pula kemampuannya. Gino, dkk., 1996 : 8-10.
Pandangan B.F. Skinner tentang belajar dalam Syaiful Sagala 2005 : 14 adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung
secara progessif. Belajar juga dipahami sebagai suatu perilaku, pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya bila ia tidak belajar, maka
responnya menurun. Jadi belajar ialah suatu perubahan dalam kemungkinan atau peluang terjadinya respons.
Berdasarkan beberapa pengertian belajar tersebut di atas maka belajar dapat diartikan sebagai suatu usaha oleh seseorang untuk mendapatkan ilmu yang
melalui suatu proses perubahan tingkah laku sebagai buah dari pengalaman yang merupakan hasil interaksi dengan lingkungannya dalam usaha memenuhi
kebutuhan dan kelangsungan hidupnya. Seseorang dikatakan belajar jika telah mengalami perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku ini dapat terdiri dari
perubahan secara kognitif yang meliputi pengetahuan atau pemahaman, perubahan secara afektif atau perubahan sikap nilai, dan perubahan psikomotorik
keterampilan.
b. Pengertian Pembelajaran