1. Variabel  Penilaian Prestasi Kerja
�
�
No Pernyataan
SS S
KS  TS STS
Adil
1. Pelaksanaan  penilaian  prestasi  kerja  tidak  membeda-
bedakan  pegawai  semua  hal  yang  menyangkut  agama, ras, suku, jenis kelamin, maupun hal-hal lainnya.
2. Setiap  pegawai  mendapat  perlakuan  yang  sama  dalam
penilaian prestasi kerja
Objektif 3.
Ukuran penilaian kinerja jelas dan dapat dipahami 4.
Penilaian  prestasi  kerja  berhubungan  dengan  tugas-tugas dan tanggung jawab sesuai bidang kerja
Transparan
5. Saya  memperoleh  informasi  yang  berhubungan  dengan
prosedur penilaian prestasi kerja 6.
Hasil penilaian diberitahukan kepada seluruh pegawai
Konsisten 7.
Hasil penilaian prestasi kerja dapat dipercaya 8.
Hasil penilaian prestasi kerja sesuai kinerja
2. Variabel Pengembangan Karir X
2
No Pernyataan
SS S
KS TS
STS Kebijakan Organisasi
1.
Organisasi  memberikan  kesempatan  yang  sama  kepada karyawan untuk mengembangkan karier.
2.
Peningkatan  jenjang  karier  sesuai  dengan  peraturan  Biro Rektor USU
Pelatihan
3.
Biro  Rektor  menyediakan  fasilitas  pelatihan  yang memadai
4.
Saya mengikuti
Pelatihan dengan
serius untuk
mendapatkan  promosi jabatan.
Keterampilan
5.
Pegawai  yang  lebih  terampil  akan  lebih  cepat  dalam pengembangan kariernya.
6.
Jabatan  saya  sesuai  dengan  keterampilan  yang  saya miliki.
Pengembangan diri
7.
Setiap pegawai
memiliki kesempatan
untuk meningkatkan  kompetensi  diri  baik  secara  formal
maupun informal
8.
Pegawai dipersiapkan untuk menghadapi tugas-tugas dan tanggung jawab dimasa mendatang
Universitas Sumatera Utara
3.Kinerja Y No
Pernyataan SS
S KS  TS
STS Kualitas
1. Saya  dapat  menyelesaikan  pekerjaan  dengan  cepat  dan
memuaskan. 2.
Saya selalu berhati – hati dalam melaksanakan pekerjaan
untuk meminimalisir kesalahan dalam bekerja.
Jangka waktu
3.   Saya  melaksanakan  pekerjaan  dengan  tidak  menunda –
nunda waktu pengerjaannya. 4.
Saya melaksanakan pekerjaan sesuai  dengan waktu  yang ditentukan.
Kehadiran
5. Saya selalu hadir pada hari kerja
6. Saya selalu tepat waktu datang ke kantor.
Kerja sama
9. Saya  mampu  bekerja  sama  dengan  atasan  maupun  rekan
kerja 10.  Saya  mampu  bekerja  sama  dengan  pegawai  pada  bagian
lain
TERIMA KASIH ATAS WAKTU DAN PARTISIPASI ANDA
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA Buku:
Alwi,  Syafaruddin.  2001.  Manajemen  Sumber  Daya  Manusia  Strategi  Keunggulan Kompetitif
. BPFE. Yogyakarta Fathoni, Abdurrahmat, 2006. Organisasi Dan Manajemen Sumber Daya Manusia.Rineka
Cipta, Jakarta Flippo, Edwin B, 2001. Manajemen Personalia. Edisi Keenam, Terjemahan Moh.
Masud, Erlangga, Jakarta. Handoko, T. Hani, 2008. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Edisi Kedua, Cetakan Kesebelas, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi,
Yogyakarta. Hasibuan, H. Malayu, 2001. Organisasi dan Motivasi. Bumi Aksara, Bandung.
Hasibuan,  Malayu  S.P.  2009.  Manajemen  Sumber  Daya  Manusia.  Edisi  Revisi.  Bumi Aksara,Jakarta.
Hariandja, Marihot Tua Efendi, 2002.  Manajemen Sumber Daya Manusia. Grasindo,
Jakarta. Kuncoro, Mudrajat, 2009. Metode Riset untuk Bisnisdan Ekonomi. Gramedia, Jakarta.
Mangkunegara, Msi. 2009. Evaluasi Kinerja SDM. PT.Refika Aditama. Bandung Mathis,  R.  L  dan  Jackson  J.H,  2002.  Manajemen  Sumber  Daya  Manusia.  Salemba
Empat, Jakarta. Nawawi, Hadari H, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang  Kompetitif,
Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Panggabean, Mutiara S, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Ghalia  Indonesia,  Bogor
Selatan. Rivai,  Veithzal.  2004.  Manajemen  Sumber  Daya  Manusia  Untuk  Perusahaan          :  Raja
Grafindo Persada,Jakarta. Situmorang, Syafrizal Helmi, 2008. Analisis Data Penelitian, USU Press,Medan.
Sitohang, A, 2006. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Rineka Cipta, Jakarta. Soeprihanto, Jhon, 2000. Riset Sumber Daya Manusia. Gramedia, Jakarta.
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Bisnis, cetakan ke 12, Alfabeta, Bandung Supranto, J, 2003, Metode Riset: Aplikasinya Dalam Pemasaran, Edisi Ketujuh,   Rineka
Cipta, Jakarta
Universitas Sumatera Utara
Sutrisno,  H.  Edy.  2009.  Manajemen  Sumber  Daya  Manusia.  Edisi  Pertama.  :  Kencana  , Jakarta.
Umar, Husein, 2008. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Rajawali Press, Jakarta.
Tohardi, Ahmad, 2002. Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia,  Mandar Maju, Bandung.
Wibowo, 2009. Manajemen Kinerja,. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta _______, 2007. Manajemen Kinerja. PT. Raja Grafindo Parsada, Jakarta.
Jurnal: Rimansyah, 2012.  Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada CV
Empat Serangkai Pelembang, Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas PGRI, Palembang Santoso,  Edi,  dan  Supriono,  2013.    Pengaruh  Penilaian  Prestasi  Kerja  Performance
Appraisal Terhadap  Kinerja  Pegawai  Negeri  Sipil  PNS  Badan  Kepegawaian
Daerah Kabupaten Tulungagung. Jurnal OTONOM Vo. 13 No. 3 Tahun  2013.
Skripsi: Satriana, Rangga, 2013.  Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai Di Pusat
Pendidikan  Dan  Pelatihan  Geologi  Pusdiklat  Geologi  Bandung,  Skripsi  Fakultas Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  yang  digunakan  oleh  peneliti  adalah  Asosiatif  Kausal.  Penelitian asosiatif  kausal  adalah  penelitian  yang  bertujuan  untuk  menganalisis  hubungan  antara  satu
variabel  dengan variabel lainnya atau begaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain Ginting  dan  situmorang,  2008:57.    Penelitian  asosiatif  digunakan  untuk  mengetahui
pengaruh variabel penilaian prestasi kerja dan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai di Biro Rektor Universitas Sumatera Utara Medan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada Biro Rektor Universias Sumatera Utara  yang beralamat di Jl. Dr  Mansur No.9 Medan. Waktu penelitian dilakukan mulai Januari   sd Maret 2016.
3.3 Batasan Operasional
Agar  tidak  terjadi  pembahasan  yang  tidak  terarah  dan  mengakibatkan  tidak  tepatnya tujuan penelitian, maka batasan operasional pada penelitian ini dibatasi hanya pada:
1.  Variabel independen yaitu terdiri dari: a.    Penilaian Prestasi Kerja X
1
pada Biro Rektor Universitas Sumatera Utara Medan. b.    Pengembangan Karir X
2
pada Biro Rektor Universitas Sumatera Utara Medan. 2.  Variabel  Dependen  dalam  penelitian  ini  adalah  Kinerja  Pegawai  Y  pada  Biro  Rektor
Universitas Sumatera Utara Medan.
3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi  operasional  merupakan  petunjuk  bagaimana  suatu  variabel  diukur  untuk mengetahui baik buruknya pengukuran dalam penelitian. Dalam penelitian ini, variabel yang
diteliti  dibagi  menjadi  2  dua  kelompok  yaitu  variabel  bebas  independent  variable  dan
Universitas Sumatera Utara
variabel  terikat  dependent  variable.  Definisi  operasional  variabel  yang  diteliti  adalah
sebagai berikut: 1.
Variabel bebas independent variable
a.  Pelaksanaan  penilaian  prestasi  kerja  X
1
adalah    suatu  metode  atau  cara  yang digunakan  untuk  menilai  dan  mengetahui  kemampuan    pegawai  Biro  Rektor
Universitas  Sumatera  Utara  dalam  melaksanakan  pekerjaannya  sesuai  dengan seperangkat  standar  kerja  yang  telah  ditentukan  untuk  suatu  pekerjaan  dalam  suatu
periode tertentu. b.  Pengembangan Karir X
2
adalah  suatu perencanaan dan pengembangan pegawai Biro Rektor  Universitas  Sumatera  Utara  tentang  kemungkinan-kemungkinan  seorang
pegawai  sebagai  individu  dapat  naik  pangkat  atau  jabatan  yang  dihubungkan  dengan kemampuan dan persyaratan pegawai tersebut sehingga dapat tercapai kepuasaan kerja
yang mendorong peningkatan prestasi dan perkembangan pribadinya.
2. Variabel terikat dependent variable
Variabel  terikat  dependent  variable    dalam  penelitian  ini  adalah  Kinerja  Pegawai
Y.    Kinerja  pegawai  adalah  hasil  kerja  yang  dicapai  pegawai  Biro  Rektor  Universitas Sumatera Utara dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Definisi
Dimensi Indikator
Skala
Pelaksanaan penilaian prestasi kerja        X
1
Pelaksanaan penilaian
prestasi  kerja  X
1
adalah metode
atau cara
yang digunakan untuk menilai dan
mengetahui kemampuan
pegawai Biro
Rektor Universitas  Sumatera  Utara
melaksanakan  pekerjaannya sesuai  dengan  seperangkat
standar  kerja  yang  telah ditentukan
untuk suatu
Adil 1.  Tidak membeda-bedakan
pegawai 2.  Perlakuan yang sama
Likert Objektif
3.  Kejelasan ukuran kinerja 4.   Penilaian berhubungan
dengan tugas-tugas Transparan
5.  Prosedur penilaian diinformasikan pada
pegawai 6.  Hasil penilaian
diinformasikan pada pegawai
Universitas Sumatera Utara
pekerjaan dalam
suatu periode tertentu.
Konsisten 7.  Penilaian dapat dipercaya
8.    Penilaian sesuai hasil kerja
Sensitif 9.  Menunjukkan perbandingan
kinerja 10.  Menunjukkan pencapaian
kinerja Pengembangan karier
karyawan X
2
Pengembangan  Karir  X
2
adalah      perencanaan  dan pengembangan pegawai Biro
Rektor Universitas Sumatera Utara  tentang  kemungkinan-
kemungkinan
seorang pegawai  sebagai  individu
dapat  naik  pangkat  atau jabatan  yang  dihubungkan
dengan kemampuan
dan persyaratan pegawai tersebut
sehingga dapat
tercapai kepuasaan
kerja yang
mendorong peningkatan
prestasi  dan  perkembangan pribadinya.
Kebijakan Organisasi
1.  Kesempatan yang sama 2.  Pelaksanaan aturan jenjang
karir
Likert Pelatihan
3. Pemanfaatan fasilitas yang
diberikan 4.  Pelatihan susuai kebutuhan
Keterampilan 5.
Kemampuan melakukan pekerjaan
6.  Kesesuaian keterampilan dengan jabatan
Pengembangan diri 7.
Meningkatnya kompetensi pegawai
8.   Persiapan untuk tugas-tugas dimasa mendatang
Lanjutan Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Definisi
Dimensi Indikator
Skala
Kinerja Y
Kinerja  Pegawai  Y adalah
hasil kerja
yang  dicapai  pegawai Biro
Rektor Universitas  Sumatera
Utara dalam
melaksanakan tugasnya
sesuai dengan
tanggung jawab  yang  diberikan
kepadanya dalam
upaya mencapai
tujuan organisasi.
Kualitas 1.  Pelaksanaan pekerjaan
cepat dan tepat 2.  Meminimumkan
tingkat kesalahan dalam
bekerja
Likert Jangka waktu
3.  Tidak menunda –
nunda waktu 4.  Melakukan pekerjaan
sesuai dengan waktu yang ditetapkan
Kehadiran 5.  Menaati peraturan
perusahaan 6.  Hadir secara rutin
Kerjasam 7.  Kemampuan
bekerjasama dalam tim
8.  Kemampuan membina hubungan dengan
atasan.
Sumber: Sutrisno 2009, Sitohang 2006, Malthis dan Jackson 2006, dan Soeprihanto 2000
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala  pengukuran  variabel  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  dengan menggunakan  skala  likert  yaitu  digunakan  untuk  mengukur  sikap,  pendapat,  dan  persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono 2008: 132.
Universitas Sumatera Utara
Pada  penelitian  ini  responden  memilih  salah  satu  dari  jawaban  yang  tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Total skor inilah yang ditafsir sebagai
posisi responden dalam Skala Likert. Kriteria pengukurannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No Pertanyaan
Skor
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Kurang Setuju KS
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1
Sumber: Sugiyono 2008: 133 3.6
Populasi dan Sampel 3.6.1  Populasi
Populasi  adalah  himpunanunit  orang,  objek,  atau  kejadian  yang  menjadi  bahan perhatian  penelitian.  Pada  penelitian  ini  yang  menjadi  populasi  adalah  pegawai  pada  Biro
Rektor Universitas Sumatera Utara Medan yang berjumlah 158 orang.
3.6.2  Sampel
Sampel  adalah  bagian  dari  jumlah  dan  karakteristik  yang  dimiliki  oleh  populasi tersebut  Sugiyono,  2008:81.  Teknik  pengambilan  sampel  menggunakan  rumus  Slovin,
yaitu: N
n     = 1   +   N e
2
Dimana : n
=   Jumlah sampel N
=   Jumlah Populasi e
=   Taraf kesalahan 10 maka jumlah sampel yang diperoleh adalah :
158 n     =
= 61,24 orang 1   + 158 0.1
2
Universitas Sumatera Utara
Maka jumlah sampel yang diambil berjumlah 62 responden yang merupakan pegawai tetap di Biro Rektor Universitas Sumatera Utara Medan.
Penarikan sampel menggunakan teknik Proportional Random Sampling,  yaitu teknik atau  cara  pengambilan  sampel  dari  tiap-tiap  sub  populasi  dengan  memperhitungkan  besar
kecilnya sub-sub populasi tersebut Sugiyono, 2008:76. Pada  Tabel  3.3  berikut  dapat  dilihat  teknik  penarikan  sampel  dengan  menggunakan
teknik Proportional Random Sampling.
Tabel 3.3 Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian
Bagian Populasi
Orang Sampel
Orang
Biro keuangan 21
21158 x 62 = 8 Biro Sumber Daya Manusia
16 16158 x 62 = 6
Biro Akademik 27
27158 x 62 = 11 Biro Kemahasiswaan dan Kealumnian
82 82158 x 62 = 32
Biro Perencanaan dan Kerjasama 12
12158 x 62 = 5
Jumlah 158
62
Sumber: Bagian SDM Biro Rektor USU Medan
3.7 Jenis dan Sumber Data
Peneliti  menggunakan  dua  jenis  data  dalam  melakukan  penelitian  untuk  membantu memecahkan masalah yaitu:
1.  Data Primer Data  primer  adalah  data  yang  diperoleh  dari  responden  secara  langsung  di  lokasi
penelitian melalui kuesioner dan wawancara langsung mengenai variabel yang diteliti. 2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang berisikan informasi dan teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian. Peneliti memperoleh data sekunder dari literatur, buku, jurnal, dan
internet.
Universitas Sumatera Utara
3.8 Metode Pengumpulan Data
Teknik  yang  digunakan  untuk  mengumpulkan  data  dalam  penelitian  ini  adalah sebagai berikut:
1.  Kuesioner Teknik  ini  menggunakan  angket  atau  kuesioner  dalam  suatu    cara  pengumpulan  data
adalah dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka dapat memberi respon atas daftar pertanyaan tersebut. Jawaban tersebut selanjutnya diukur
dengan menggunakan skala likert. 2.  Studi Dokumentasi
Dilakukan  dengan  meneliti  dokumen-dokumen  dan  bahan  tulisan  serta  sumber-sumber lain seperti internet, dan penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian.
3.9 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
3.9.1  Uji Validitas
Uji validitas digunakan oleh peneliti untuk mengukur data yang telah didapat setelah penelitian yang merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner.
Menurut  Umar  2008:  60,  validitas  menunjukkan  sejauh  mana  sesuatu  alat  pengukur  itu mampu  mengukur  apa  yang  ingin  diukur.  Menurut  Umar  bahwa  sangat  disarankan  agar
jumlah responden untuk  diuji coba minimal 30 orang. Dengan jumlah minimal 30 orang ini distributor  skor  nilai  akan  lebih  mendekati  kurva  normal.  Sampel  uji  validitas  dalam
penelitian ini diambil sebanyak 30 orang. Pengujian  validitas  dilakukan  dengan  menggunakan  program  SPSS  for  windows.
Adapun yang digunakan adalah sebagai berikut:
a.  Jika r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan dikatakan valid b.  Jika r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan dikatakan tidak valid Hasil Uji Validitas dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 98.00
84.069 .425
.915 P2
98.17 83.316
.490 .914
P3 98.17
84.282 .451
.915 P4
98.07 82.754
.589 .913
P5 98.30
81.597 .552
.913 P6
97.60 85.490
.376 .916
P7 98.47
81.016 .747
.910 P8
98.13 82.602
.590 .913
P9 98.27
83.789 .539
.914 P10
97.93 83.651
.488 .914
P11 98.37
82.792 .634
.912 P12
98.33 84.989
.503 .914
P13 98.43
84.461 .484
.914 P14
98.00 85.448
.477 .915
P15 98.83
80.557 .491
.915 P16
98.13 81.499
.536 .914
P17 98.03
83.620 .436
.915 P18
98.50 80.879
.674 .911
P19 98.40
83.834 .405
.916 P20
98.63 80.102
.658 .911
P21 98.47
82.051 .533
.913 P22
98.30 82.355
.455 .915
P23 98.70
81.666 .530
.914 P24
98.17 82.420
.522 .914
P25 98.20
80.855 .513
.914 P26
98.40 81.283
.686 .911
Sumber:  Pengolahan SPSS
Berdasarkan  Tabel  3.4  terlihat  bahwa  seluruh  item  penyataan  dalam  kuesioner memiliki nilai thitung ttabel 0,361.  Dengan demikian berdasarkan kriteria pengjian maka
dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan dalam kuesioner dinyatakan valid.
3.9.2  Uji Reliabilitas
Reliabilitas bisa diartikan sebagai keterpercayaan, keterandalan atau konsistensi. Hasil suatu  pengukuran  terhadap  subjek  yang  sama  diperoleh  hasil  yang  relatif  sama,  artinya
mempunyai  konsistensi  pengukuran  yang  baik,  dan  suatu  konstruk  atau  variabel  dikatakan reliabel apabila memiliki Cronbach Alpha 0,80 Sugiyono, 2008: 111. Uji reliabilitas akan
dapat  menunjukkan  konsistensi  dari  jawaban-jawaban  responden  yang  terdapat  pada kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
Hasil Uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut:
Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .917
26
Sumber:  Pengolahan SPSS
Berdasarkan  Tabel  3.5  terlihat  bahwa nilai  Cronbach’s  Alpha  rhitung  0,80.
Dengan demikian berdasarkan kriteria pengujian maka dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan dalam kuesioner dinyatakan reliabel.
3.10 Uji Asumsi Klasik
Uji  ini  dilakukan  sebelum  melakukan  analisa  Regresi  dan  Koefisien  Determinasi. Agar  didapat  diperkirakan  yang  tidak  bias  dan  efesiensi  maka  dilakukan  pengujian  asumsi
klasik yang harus dipenuhi, yaitu :
1.  Uji Normalitas