organisasi, sedangkan mutasi dalam hal ini membuat karyawan dapat bertindak sesuai dengan keinginan berdasarkan caraprosedur yang telah ditetapkan.
Menurut Fathoni 2006:230, apabila seseorang sudah siap memikul tanggungjawab , ada beberapa hal yang perlu diperhatikannya yaitu:
1.  Prestasi kerja yang memuaskan 2.  Pengenalan oleh pihak lain
3.  Kesetiaan pada organisasi 4.  Pemanfaatan mentor dan sponsor
5.  Dukungan para bawahan 6.  Pemanfaatan kesempatan untuk bertumbuh
7.  Berhenti atas permintaan dan kemauan sendiri
2.2.2  Jenis-Jenis Pengembangan Karier
Berikut ini adalah jenis-jenis pengembangan karir karyawan dalam sebuah perusahaan menurut Pigors dan Mayers dalam Nasution, 2000:152 :
1.  Production Transfer Production  transfer
ditujukan  untuk  mengisi  kekosongan  pekerja  pada  suatu  posisi jabatan    pekerjaan  tertentu  yang  harus  segera  diisi  agar  kontinuitas  produksi  dan
peningkatannya dapat terjamin. 2.  Replacement Transfer
Replacement  Transfer merupakan  suatu  penggantian  tenaga  kerja  dalam  organisasi  yang
ditujukan  untuk  mempertahankan  tenaga  kerja  yang  berpengalaman  dengan  cara mengganti pekerja-pekerja yang baru.
3.  Versality Transfer Versatility Transfer
bertujuan untuk menempatkan tenaga kerja yang memiliki kecakapan tertentu pada jabatan-jabatan yang memang membutuhkan kecakapan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
4.  Shift Transfer Shift  Transfer
merupakan  pemindahan  sekelompok  tenaga  kerja  yang  melaksanakan  suatu pekerjaanjabatan yang sama.
5.  Remidian Transfer Remedian  Transfer
bertujuan  untuk  menempatkan  seorang  tenaga  kerja  pada
jabatanposisipekerjaan yang sesuai dengan kondisi kerja yang bersangkutan. 2.2.3  Faktor
– Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Karier
Tohardi  2002:87  mengatakan  ada  beberapa  faktor  yang  mempengaruhi pengembangan karier karyawan antara lain:
1.  Pengalaman Pengalaman  menunjukkan  tingkat  golongan  senioritas  seorang  karyawan.  Karyawan
akan  semakin  berpengalaman  dalam  mengerjakan  pekerjaannya  apabila  sering  mengikuti pelatihan.
2.  Pendidikan Semakin tinggi pendidikan karyawan akan semakin baik karena memiliki banyak inisiatif
melalui pendidikan dan pelatihan yang diikutinya. 3.  Prestasi
Prestasi yang baik tentunya merupakan usaha yang kuat dari dalam diri seorang karyawan. Prestasi  karyawan  meningkat  karena  sering  mengikuti  kegiatan-kegiatan  yang
berhubungan dengan pekerjaan 4.  Ketaatan terhadap peraturan
Kepatuhan  seorang  karyawan  terhadap  peraturan  yang  berlaku  dalam  perusahaan  akan mempengaruhi kariernya. Pihak pimpinan akan mempertimbangkan sikap karyawan dalam
menaati peraturan.
Universitas Sumatera Utara
5.  Kedisiplinan Dengan melihat disiplin kerja karyawan, pimpinan dapat menjadikan kedisiplinan tersebut
sebagai pedoman dalam mengembangkan karier karyawan tersebut. 6.  Kehadiran
Karyawan  yang  memiliki  tingkat  absensi  yang  kecil  akan  memiliki  kesempatan  untuk mendapatkan  pengembangan  karier.  Penilaian  dalam  hal  kedisiplinan  mempengaruhi
karier  karyawan  karena  kedisiplinan  karyawan  juga  merupakan  faktor  penilaian  dalam peningkatan karier karyawan.
Sitohang  2006:213  mengatakan  ada  beberapa  faktor  yang  mempengaruhi pengembangan karier karyawan dalam suatu organisasi. Faktor-faktor tersebut antara lain:
1.  Kebijakan organisasi Kebijakan  organisasi  merupakan  faktor  yang  paling  dominan  yang  mempengaruhi
pengembangan  karier  seorang  karyawan  dalam  perusahaan.  Kebijakan  perusahaan merupakan penentu ada tidaknya pengembangan karier dalam perusahaan.
2.  Latar belakang pendidikan Latar  belakang  pendidikan  merupakan  salah  satu  bahan  acuan  bagi  perusahaan  untuk
meningkatkan  karier  seorang  karyawan,  semakin  tinggi  latar  belakang  pendidikan seseorang, maka semakin besar pula harapan peningkatan  pengembangan kariernya, juga
sebaliknya  semakin  rendah  tingkat  pendidikan  seseorang  maka  biasanya  akan  susah mendapatkan pengembangan kariernya.
3.  Pelatihan Pelatihan  merupakan  fasilitas  yang  diberikan  perusahaan  kepada  karyawan  untuk
membantu  karyawan  dalam  meningkatkan  keterampilan.  Setelah  mengikuti  pelatihan, perusahaan  akan  melakukan  evaluasi  untuk  menentukan  karyawan  yang  layak  mendapat
promosi jabatan.
Universitas Sumatera Utara
4.  Keterampilan Keterampilan  karyawan  dalam  melakukan  pekerjaan  juga  menentukan  kariernya.
Karyawan yang lebih teraampil biasanya mendapat pengembangan karier yang lebih cepat
2.2.4  Manfaat Pengembangan Karier