Uji Validitas Uji Reliabilitas

32

4.3 Uji Validitas dan Uji Reliabiltas

4.3.1 Uji Validitas

Suatu kuesioner dikatakan valid apabila instrumen penelitian tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji Validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 17.0 for Windows. Teknik pengujian ini mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Pengujian ini menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikan 1 0,01. Penelitian ini menggunakan 75 orang sampel, sehingga nilai n = 75. Dengan demikian, berdasarkan tabel Pearson’s product moment, nilai r-tabel untuk df = n-2 atau 73 pada signifikan 1 yaitu 0.2957. Sedangkan untuk nilai r hitung dapat dilihat pada Corrected Item-Total Correlation. Apabila nilai r hitung r tabel maka butir pertanyaan tersebut dikatakan valid. Sebaliknya apabila nilai r positif r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut dikatakan tidak valid. Berikut ini merupakan tabel output hasil uji validitas menggunakan SPSS 17.0 Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel Butir Pertanyaan Corrected Item -Total Correlation r-tabel Validitas Persepsi Kemudahan Penggunaan 1 0.92 0.2957 Valid 2 0.70 0.2957 Valid 3 0.86 0.2957 Valid 4 0.70 0.2957 Valid 5 0.70 0.2957 Valid Kenyamanan 6 0.70 0.2957 Valid 7 0.92 0.2957 Valid 8 0.63 0.2957 Valid 9 0.62 0.2957 Valid Kepercayaan 10 0.82 0.2957 Valid 11 0.82 0.2597 Valid Universitas Sumatera Utara 33 12 0.83 0.2597 Valid 13 0.83 0.2597 Valid 14 0.82 0.2597 Valid Kepuasan Nasabah 15 0.92 0.2597 Valid 16 0.86 0.2597 Valid 17 0.92 0.2597 Valid 18 0.74 0.2597 Valid 19 0.74 0.2597 Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat hasil analisis uji validitas bahwa r hitung yaitu Corrected Item-total Correlation masing-masing variabel dari r tabel sebesar 0.2957. Hal ini menunjukkan bahwa semua instrumen pertanyaan yang digunakan dinyatakan valid untuk digunakan dalam penelitian ini

4.3.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Makin kecil kesalahan pengukuran, maka makin reliable alat pengukur dan sebaliknya. . Uji statistik yang digunakan dalam mengukur reliabilitas adalah Cronbach’s Alpha 0.60. Adapun hasil pengujian reliabilitas pada tabel berikut: Tabel 4.2 Uji Reliabiltas Variabel Butir Pertanyaan Corrected Item - Total Correlation r-tabel Validitas Persepsi Kemudahan Penggunaan 1 0.96 0.2597 Reliable 2 0.96 0.2597 Reliable 3 0.96 0.2597 Reliable 4 0.96 0.2597 Reliable 5 0.96 0.2597 Reliable Kenyamanan 6 0.96 0.2597 Reliable 7 0.96 0.2597 Reliable 8 0.96 0.2597 Reliable Universitas Sumatera Utara 34 9 0.96 0.2597 Reliable Kepercayaan 10 0.96 0.2597 Reliable 11 0.96 0.2597 Reliable 12 0.96 0.2597 Reliable 13 0.96 0.2597 Reliable 14 0.96 0.2597 Reliable Kepuasan Nasabah 15 0.96 0.2597 Reliable 16 0.96 0.2597 Reliable 17 0.96 0.2597 Reliable 18 0.96 0.2597 Reliable 19 0.96 0.2597 Reliable Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Dari 19 butir pertanyaan maka dapat dilihat uji reliabilitas pada tingkat signifikan 1 yang dihasilkan, bahwa nilai r alpha r tabel 0.2597 maka instrumen dinyatakan reliabel dan sangat meyakinkan karena menunjukkan nilai Cronbach‟s alpha 0.6, sehingga setiap pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini dapat disebarluaskan pada responden yang menjadi objek penelitian.

4.4 Gambaran Umum Responden