Pengertian Internet Banking Internet Banking

15 3. Kredibilitas Kredibilitas artinya penyelenggaraan mekanisme operasional transaksi elektronik perbankan yang jujur dan dapat dipercaya.

2.6 Internet Banking

2.6.1 Pengertian Internet Banking

Menurut Bank Indonesia 2004, internet banking merupakan salah satu pelayanan atau jasa bank yang memungkinkan nasabah untuk memperoleh informasi, melakukan komunikasi dan melakukan transaksi perbankan melalui jaringan internet. Jenis kegiatan internet banking dibedakan menjadi 3 tiga, yaitu : Informational Internet Banking, Communication Internet Banking dan Transactional Internet Banking. Internet Banking atau yang dikenal dengan istilah online banking atau e- banking ini menurut situs Wikipedia adalah melakukan transaksi, pembayaran dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi dengan 21 sistem keamanan. Dari waktu ke waktu, makin banyak bank yang menyediakan layanan jasa internet banking. Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada bank konvensional. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan dimanfaatkan oleh industri perbankan. Secara umum, dalam penyediaan layanan internet banking, bank memberikan informasi mengenai produk dan jasanya via portal di internet, Universitas Sumatera Utara 16 memberikan akses kepada para nasabah untuk bertransaksi dan meng-update data pribadinya. Menurut Maryanto Supriyono 2010 : 65 kemajuan pesat teknologi komputer baik perangkat keras, perangkat lunak, sistem host to host, sistem jaringan dan komunikasi data memberikan dampak yang luar biasa kepada jasa perbankan secara elektronik. Perkembangan internet banking mengalami lompatan besar, transaksi bank menjadi mudah, cepat dan real time tanp ada batasan waktu dan tempat. Bank menyediakan layanan E-banking untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan nasabah sebagai alternatif media untuk melakukan transaksi perbankan, tanpa nasabah datang ke bank atau ATM. Kecuali untuk transaksi setoran dan tarikan uang tunai. Kehadiran layanan internet banking melalui home banking dan wireless banking, ternyata telah mengubah secara dramatis terhadap pola interaksi antara bank dengan nasabahnya. Dengan disediakannya fasilitas layanan internet banking, nasabah bank mendapat keuntungan berupa fleksibilitas untuk melakukan kegiatan setiap saat. Nasabah juga dapat mengakses layanan internet banking melalui personal computer, ponsel atau media wireless lainnya. Namun demikian, layanan internet banking di-setting sebagai sebuah channel baru dan customer touchpoint. Untuk membuat layanan internet banking memberi keuntungan, lembaga keuangan bank harus menyediakan bagian integral dan strategi multichannel yang membolehkan nasabah bagaimanapun, kapanpun, di manapun mereka dapat bertransaksi. Riswandi, 2005 : 21 Universitas Sumatera Utara 17 Gambaran yang mudah dimengerti tentang E-banking sebagai ilustrasinya adalah : “Meja tellercustomer service seolah-olah berpindah ke tempat nasabah, di mana nasabah pulalah sebagai tellercustomer service atau tangan tellercustomer service berada di tangan nasabah. Nasabah dapat bebas melakukan transaksi apa saja selama ada pada menu transaksi. Transaksi yang dapat dilakukan tampil dalam bentuk menu transaksi atau daftar transaksi, di luar menu tersebut tidak dapat dilakukan.

2.6.2 Fitur Transaksi Internet Banking