5.2.1 Faktor Politik
Faktor politik yang dimaksud dalam hal ini adalah analisis terhadap kebijakan atau perubahan politik yang terjadi dan memberi pengaruh terhadap
organisasi dalam menjalankan aktivitasnya, termasuk dalam hal perumusan strategi pengelolaan pasar tradisional deli serdang. Faktor politik yang
berpengaruh terdadap pasar tradisional deli serdang yakni Undang- Undang 32 tahun 2004 sebagai awal adanya otonomi daerah tentang pelimpahan wewenang.
Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah maka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dilakukan dengan memberikan kewenangan yang lebih luas,
nyata, dan bertanggung jawab kepada Daerah. Dalam penyelenggaraan Otonomi Daerah, dipandang perlu menekankan prinsip-prinsip demokrasi, peran serta
masyarakat, pemerataan dan keadilan, dan akuntabilitas serta memperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah. Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang
No. 46 Tahun 2000 tentang Organisasi Dinas-Dinas Kabupaten Deli Serdang, Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang mempunyai tugas kewenangan Pemerintah
Kabupaten Deli Serdang dalam Bidang Pasar. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kebijakan politik yang
dikeluarkan tersebut dapat dijadikan sebagai peluang bagi dinas pasar untuk mengembangkan pasar tradisional dengan pengelolaan yang baik.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2 Faktor Ekonomi
Sejalan dengan keluarnya otonomi daerah, banyak daerah otonom yang menempatkan penerimaan retribusi sebagai sektor yang menjadi sektor paling
penting untuk menghasilkan Pendapatan Asli Daerah. Selain itu ada juga orang- orang yang berada di luar dinas pasar yang berupaya untuk meningkatkan
pendapatannya yakni para pedagang di pasar tradisional deli serdang. Memasuki masa krisis moneter dan kriris global banyak masyarakat yang
memilih untuk berwiraswasta menjadi pedagang untuk mendapatkan penghasilan dan bertahan hidup karena hanya dengan cara inilah mereka dapat bertahan hidup
dan tidak membutuhkan pendidikan tinggi untuk menjadi pedagang.
5.2.3 Faktor Sosial