5.6. Mekanisme Penerimaan Retribusi Pelayanan Pasar
Mekanisme penerimaan retribusi pelayanan pasar pada dinas pasar deli serdang dapat dilihat pada bagan di bawah ini :
Bagan 5.1.Mekanisme Penerimaan Retribusi Pasar Dinas Pasar Deli Serdang
Dari bagan di atas dapat kita ketahui mekanisme penerimaan retribusi pelayanan pasar yaitu :
1 Kepala dinas mendisposisikan surat permintaan karcis dari KUPTD
2 Kabis intensifikasi mendistribusikan surat kebawahan, melaksanakan
pengawasan dengan memeriksa laporan hasil kerja bawahan dalam rangka peningkatan penrimaan retribusi, merencanakan peningkatan realisasi
penerimaan dan setoran retribusi pelayanan pasar dan melaporkannya ke kepala dinas
Kepala Dinas Pasar Kab. Deli Serdang
Kabid Intensifikasi
Kasi retribusi
Kasi pendataan
Kasi Karcis KUPTD
Petugas pengutip
retribusi
Pedagang Bendahara penerima
penyetor
Universitas Sumatera Utara
3 Kasi retribusi mengecek setoran, memparaf tanda bukti penerimaan
penyetoran, mensosialisasikan penagihan retribusi sesuai dengan tarif yang ditetapkan dan melaporkan hasil realisasi retribusi pelayanan pasar
4 Kasi pendataan melaksanakan petunjuk arahan sesuai disposisi atasan dan
melakukan pendataan sarana kios dan losd serta sarana pos pengawasan 5
Kasi karcis memponds karcis ke DPKD, menerima surat permohonan permintaan karcis, mendistribusikan karcis, mendistribusikan daftar harian
pengehasilan dan tanda bukti penerimaan, membuat stok opname karcis 6
KUPTD menerima permintaan karcis, membuat buku harian, membuat tanda bukti penerimaan, menerima surat pengantar karcis keemudian
menerima karcis, membuat buku kas, menerima pengutipan retribusi, menyetrokan ke bendahara penerima penyetor
7 Petugas pengutip retribusi menggunakan karcis retribusi untuk mengutip
retribusi 8
Pedagang menerima karcis dan membayar retribusi pasar dan sampah 9
Bendahara penerima penyetor menerima penyetoran dari KUPTD, membuat laporan bulanan dan mengisi buku kas.
5.7. Jumlah Target Dan Realisasi Penerimaan Retribusi Pelayanan Pasar
Kabupaten deli serdang sebagai salh satu daerah otonom yang memiliki hak otonomi. Sesuai dengan undang-undang no. 32 tahun 2004 tentang otonomi
daerah, pemerintah kabupaten deli serdang dituntut untuk mengisi keungan daerahnya sendiri baik melalui pajak maupun retribusi daerah atau melalui
sumber-sumber kekayaan daerah lainnya. Dengan adanya peraturan perundang- undangan tersebutlah, ditindak lanjuti dengan peraturan pemerintah no. 66 tahun
2001 tentang retribusi daerah maka pemerintah kabupaten deli serdang berhak untuk memungut retribusi pelayanan pasar yang mana nantinya kontribusi ini
diharapkan dapat membantu pengisian keuangan daerah.
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel berikut dapat dilihat target dan realisasi penerimaan retribusi pelayanan pasar berdasarkan rencana penerimaan retribusi pelayanan pasar dari
tahun anggaran TA 2009 sampai tahun anggaran TA 2012.
Tabel 5.5. Jumlah Target Dan Realisasi Penerimaan Retribusi Pelayanan Pasar Kabupaten Deli Serdang Dari Tahun Anggaran TA 2009 Sampai
Tahun Anggaran TA 2012
Tahun Target
Realisasi penerimaan Persentase 2009
1.540.110.000 1.232.246.000
80,01 2010
1.540.110.000 1.387.305.000
90,08 2011
1.600.000.000 1.530.539.000
94,66 2012
1.600.000.000 1.472.500.750
92,03 Sumber : dinas pasar deli serdang bidang retribusi, 2013 data diolah
Dari tabel di atas realisasi penerimaan pada tahun anggaran 2009 yaitu Rp1.232.246.000
dimana target
yang ditetapkan
sebelumnya yaitu
Rp1.540.110.000, rencana penerimaan yang dapat dicapai sebesar 80,01 dari target yang telah ditetapkan. Realisasi penerimaan pada tahun anggaran 2010
Rp1.387.305.000 dimana target yang ditetapkan sebelumnya yaitu Rp1.540.110.000, rencana penerimaan yang dapat dicapai sebesar 90,08 dari
target yang telah ditetapkan. Tahun anggaran 2009 dan tahun anggaran 2010 memiliki target yang sama besar, pada tahun anggaran 2010 mengalami kenaikan
sebesar 10,7 dari tahun tahun anggran 2009. Realisasi penerimaan pada tahun anggran 2011 yaitu Rp1.530.530.000 dimana target yang ditetapkan sebelumnya
yaitu Rp1.600.000.000, rencana penerimaan yang dapat diacapai sebesar 94,66 dari target yang telah ditetapkan. Realisasi penerimaan pada tahun anggaran 2012
yaitu Rp1.472.500.750 dimana target yang ditetapka sebelumnya yaitu
Universitas Sumatera Utara
Rp1.600.000.000, rencana penerimaan yang dapat dicapai sebesar 92,03 dari target yang telah ditetapkan. Tahun anggaran 2011 dan 2012 memiliki target
penerimaan yang sama namun pada tahun 2012 mengalami penurunan yaitu sebesar 2,63.
Dilihat secara keseluruhan penerimaan retribusi tahun anggaran 2009 sampai 2011 mengalami kenaikan sedangkan pada tahun anggran 2012
mengalami penurunan karena diberlakukannya undang-undang no. 28 tahun 2012 tentang pajak dan retribusi daerah yang dilaksanakan pada bulan juli tahun 2012
oleh dinas pasar deli serdang. Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh bapak Albert Sihite, SH selaku kepala bidang retribusi karcis, yang mengatakan bahwa :
“mengapa pada tahun 2012 mengalami penurunan ? itu karena diberlakukannya undang-undang no 28 tahun 2012 tentang pajak dan
retribusi daerah yang menghapuskan pengutipan di pos pengawasan hasil bumi, ternak dan karet serta pasar swasta. Undang-undang ini
mulai dilaksanakan pada bulan juli. Jadi pada bulan juni terakhir kali pengutipan di pos pengawasan hasil bumi, ternak dan karet serta pasar
swasta”.
Sebelum diberlakukannya undang-undang tersebut dinas pasar deli serdang melakukan pengutipan retribusi pelayanan pasar pada pasar-pasar swasta
dan di pos pengawasan hasil bumi, ternak dan karet. Dengan dilaksanakannya undang-undang tersebut terjadi penurunan penerimaan retribusi pelayanan pasar
pada dinas pasar deli serdang. Namun, bapak Albert Sihite, SH selaku kepala bidang retribusi karcis sangat optimis bahwa tahun 2013 penerimaan retribusi
pelayanan pasar deli serdang akan meningkat kembali.
Universitas Sumatera Utara
5.8. Strategi Pengelolaan Pasar Tradisional Pada Dinas Pasar Deli