5.4 Matriks SWOT dan Identifikasi Isu
Matriks SWOT digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi strategi apa yang akan diambil kedepannya dengan menggabungkan analisis dari faktor
internal Kekuatan dan kelemahan dan Ekternal peluang dan ancaman yang pada akhir strategi tersebut dapat dipergunakan oleh organisasi untuk
pengembangan organisasi dan bahkan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan dalam organisasi. Visualisasi gambar dibawah ini akan menampilkan
hasil dari teknik analisi SWOT yang dianalisis berdasarkan lingkungan internal yakni berupa kekuatan dan kelemahan serta lingkungan eksternal yakni berupa
peluang dan ancaman dalam pengelolaan pasar tradisional deli serdang.
Tabel 5.5. Matriks SWOT Pengelolaan Pasar Tradisional Deli Serdang
INTERNAL Kekuatan S
a Sumber daya manusia
yang bekerja di dinas pasar deli serdang yang
berjumlah 131 orang dirasa sudah cukup
memadai untuk berkerja mengelola pasar
tradisional deli serdang
b Adanya sarana dan
prasarana kantor yang memudahkan pekerjaan
Kelemahan W
a Anggaran yang
dialokasikan untuk dinas pasar tradisional
yang berasal dari APBD kurang memadai untuk
mengelola pasar tradisional dan juga
tidak adanya investor yang
menanamkan modalnya pada pasar-
pasar tradisional deli serdang
b Banyaknya aparatur
yang di dinas pasar namun tidak sesuai
dengan kemampuannya dalam hal ini tidak
menerapkan prinsip “the right man on the right
place”
c Kurangnya diklat
mengenai pengelolaan pasar
d Pasar-pasar tradisional
deli serdang belum
Universitas Sumatera Utara
EKSTERNAL menjadi pasar
representatif yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
e Birokrasi yang berbelit
dalam kepengurusan ijin-ijin terkait
penanaman modal dan pengelolaan pasar
tradisional
f Dinas pasar tidak
mempunyai departemen sendiri yang khusus
menangani bidang pasar tradisional, masalah
pasar masuk dalam departemen
perdagangan republik Indonesia.
g Kondisi fisik pasar
tradisional yang sudah tua rata-rata dibangun
pada tahun 1980an meengurangi
kenyamanan para pedagang dan pembeli
Peluang O
a Ditinjau dari geografis
wilayah kabupaten deli serdang yang berbatasan
dengan kota medan menjadi daerah
penghasil kebutuhan bagi warga medan.
Posisi ini sangat strategis dalam menunjang
pembangunan perekonomian deli
serdang
b Ditinjau dari segi politik
dinas pasar merupakan sebuah
instansi yang
dipercaya untuk menangani bidang pasar
c Dari bidang ekonomi
pasar tradisional merupakan tempat bagi
masyarakat untuk
Strategi SO Menggunakan kekuatan
untuk menangkap kesempatan
a Meningkatkan kualitas
sumber daya aparatur dinas pasar, melakukan
rapat-rapat koordinasi untuk membangun
kerjasama dalam meningkatkan kinerja
dalam menjalankan tugasnya masing-masing
b Memaksimalkan
pemanfaatan sarana dan prasarana kantor untuk
meningkatkan kinerja aparatur dinas pasar
dalam mengelola pasar tradisional
c Melobi para calon
investor baik dari luar
Strategi WO Mengatasi kelemahan
dangan mengambil kesempatan
a Pasar-pasar yang
berbatasan langsung dengan kota medan
dikelola dengan baik dilakukan perbaikan-
perbaikan agar menciptakan
kenyamanan
b Mengadakan diklat atau
ikut dalam seminar- seminar mengenai
pengelolaan pasar tradisional
c Kemudahan birokrasi
dalam kepengurusan izin usaha pengelolaan
pasar tradisioanal agar para investor
Universitas Sumatera Utara
bertahan hidup dengan berjualan dan juga untuk
mendapatkan kebutuhan hidup dengan harga yang
terjangkau
d Dari segi sosial
masyarakat banyak yang menjatuhakan pilihan
untuk berwiraswasta menjadi pedagang
karena tidak memerlukan pendidikan yang tinggi
hanya membutuhkan modal dan keberanian.
Hal ini menjadikan pasar tradisional tetap ada dan
bertahan ditengah maraknya pasar-pasar
modern
e Adanya kemauan para
investor untuk menanamkan modalnya
dalam pembangunan pasar-pasar tradisional
daerah maupun yang dari dalam daerah untuk
bekerjasama membangun pasar baru,
merevitalisasi pasar, dan peremajaan pasar
menanamkan modalnya untuk pembangunan
pasar tradisional
d Pembangunan pasar
baru untuk menambah jumlah pasar tradisional
dan untuk menampung pedagang-pedagang
kaki lima mengingat banyaknya pedagang
kaki lima yang memenuhi pasar
AncamanT
a Semerawutnya keadaan
pasar yang disebabkan oleh menjamurnya
pedagang kaki lima dan kondisi pasar yang
kumuh becek membuat pembeli tidak nyaman,
jika pasar tidak nyaman maka pembeli akan
berkurang dan omset penjualan pedagang juga
akan berkurang bahkan gulung tikar jika hal itu
terus berlanjut
b Banyaknya pedagang
kaki lima di pasar dengan penataan yang
tidak teratur menyebabkan kemacetan
pada jalan-jalan penghubung pasar.
c Banyaknya pedagang
yang berjualan di luar
Strategi ST Menggunakan kekuatan
untuk menghindari ancaman
a
Pasar-pasar yang sudah tua diremajakan kembali
agar terlihat lebih indah dan menarik yang
menciptakan kenyamanan bagi
pedagang dan pembeli
b Melakukakan penataan
pedagang kaki lima dengan memberikan
penyuluhan-penyuluhan pentingnya kerapian,
kebersihan dan kenyamanan bagi
pedagang dan pembeli
c Aparatur dinas pasar
memberikan penyuluhan-penyuluhan
kepada pedagang kaki lima dan asongan untuk
Strategi WT Meminimalkan
kelemahan dengan menghindari ancaman
a Mengurangi pedagang
kaki lima yang berjualan dipinggiran-
pinggiran jalan agar pasar menjadi rapi dan
mencegah kemacetan
b Melakukan perbaikan-
perbaikan pasar yang kondisinya sudah tidak
layak agar sarana pasar dapat dimanfaatkan
secara maksimal sehingga pedagang yang
berjualan di luar pindah ke dalam pada tempat
yang sudah disediakan
c Menjaga kebersihan
pasar dan fasilitas pasar lainnya agar tidak
semakin memperburuk
Universitas Sumatera Utara
area pasar yaang telah ditentukan tempatnya
berakibat pada kurangnya pembeli yang
masuk ke dalam pasar karena kebutuhannya
sudah terpenuhi dengan berbelanja di luar area
pasar oleh pedagang- pedagang yang berjualan
di luar area sekitar pasar tradisional
d Semakin menjamurnya
pasar-pasar modern dalam bentuk mall,
supermarket, mini market seperti
hypermart, carefoure, indpmaret, alfamart yang
semuanya itu memberikan kenyaman
dan pelayanan yang lebih baik daripada
berbelanja di pasar tradisional.
lebih tertib dan memberikan sanksi yang
tegas bagi pedagang yang melanggar aturan
kondisi pasar
Setelah melakukan analisis dengan menggunakan analisis matriks SWOT maka diperoleh isu-isu strategis yang berasal dari kombinasi antara faktor internal
dan eksternal dari organisasi. Adapun isu-isu strategis ini merupakan kondisi yang harus diperhatikan kedepannya sebagai langkah untuk pengelolaan pasar
tradisional. Isu-isu strategi yang ditemukan dari hasil analisis dengan matriks SWOT adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur dinas pasar, melakukan
rapat-rapat koordinasi untuk membangun kerjasama dalam meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugasnya masing-masing
Universitas Sumatera Utara
2. Memaksimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana kantor untuk
meningkatkan kinerja aparatur dinas pasar dalam mengelola pasar tradisional
3. Melobi para calon investor baik dari luar daerah maupun yang dari dalam
daerah untuk bekerjasama membangun pasar baru, merevitalisasi pasar, dan peremajaan pasar
4. Pasar-pasar yang berbatasan langsung dengan kota medan dikelola dengan
baik dilakukan perbaikan-perbaikan agar menciptakan kenyamanan 5.
Mengadakan diklat atau ikut dalam seminar-seminar mengenai pengelolaan pasar tradisional
6. Kemudahan birokrasi dalam kepengurusan izin usaha pengelolaan pasar
tradisioanal agar para investor menanamkan modalnya untuk pembangunan pasar tradisional
7. Pembangunan pasar baru untuk menambah jumlah pasar tradisional dan
untuk menampung pedagang-pedagang kaki lima mengingat banyaknya pedagang kaki lima yang memenuhi pasar
8. Pasar-pasar yang sudah tua diremajakan kembali agar terlihat lebih indah
dan menarik yang menciptakan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli 9.
Melakukakan penataan pedagang kaki lima dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan pentingnya kerapian, kebersihan dan kenyamanan
bagi pedagang dan pembeli 10.
Aparatur dinas pasar memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada pedagang kaki lima dan asongan untuk lebih tertib dan memberikan sanksi
yang tegas bagi pedagang yang melanggar aturan
Universitas Sumatera Utara
11. Mengurangi pedagang kaki lima yang berjualan dipinggiran-pinggiran
jalan agar pasar menjadi rapi dan mencegah kemacetan 12.
Melakukan perbaikan-perbaikan pasar yang kondisinya sudah tidak layak agar sarana pasar dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga pedagang
yang berjualan di luar pindah ke dalam pada tempat yang sudah disediakan 13.
Menjaga kebersihan pasar dan fasilitas pasar lainnya agar tidak semakin memperburuk kondisi pasar
5.5. Retribusi Pelayanan Pasar