g. Kondisi fisik pasar tradisional yang sudah tua rata-rata dibangun pada
tahun 1980an meengurangi kenyamanan para pedagang dan pembeli
5.3.2 Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan bagian sisi lain dari faktor internal yang juga dapat memberikan sebuah kesempatan dan bahkan ancaman yang dapat
menghambat pengelolaan pasar trdisional. Adapun peluang Oppourtunity dan ancaman threat dapat dilihat seperti uraian dibawah ini.
5.3.2.1. Peluang
a. Ditinjau dari geografis wilayah kabupaten deli serdang yang berbatasan
dengan kota medan menjadi daerah penghasil kebutuhan bagi warga medan. Posisi ini sangat strategis dalam menunjang pembangunan
perekonomian deli serdang b.
Ditinjau dari segi politik dinas pasar merupakan sebuah instansi yang dipercaya untuk menangani bidang pasar
c. Dari bidang ekonomi pasar tradisional merupakan tempat bagi masyarakat
untuk bertahan hidup dengan berjualan dan juga untuk mendapatkan kebutuhan hidup dengan harga yang terjangkau
d. Dari segi sosial masyarakat banyak yang menjatuhakan pilihan untuk
berwiraswasta menjadi pedagang karena tidak memerlukan pendidikan yang tinggi hanya membutuhkan modal dan keberanian. Hal ini
menjadikan pasar tradisional tetap ada dan bertahan ditengah maraknya pasar-pasar modern
Universitas Sumatera Utara
e. Adanya kemauan para investor untuk menanamkan modalnya dalam
pembangunan pasar-pasar tradisional
5.3.2.2. Ancaman
a. Semerawutnya keadaan pasar yang disebabkan oleh menjamurnya
pedagang kaki lima dan kondisi pasar yang kumuh becek membuat pembeli tidak nyaman, jika pasar tidak nyaman maka pembeli akan
berkurang dan omset penjualan pedagang juga akan berkurang bahkan gulung tikar jika hal itu terus berlanjut
b. Banyaknya pedagang kaki lima di pasar dengan penataan yang tidak
teratur menyebabkan kemacetan pada jalan-jalan penghubung pasar. c.
Banyaknya pedagang yang berjualan di luar area pasar yaang telah ditentukan tempatnya berakibat pada kurangnya pembeli yang masuk ke
dalam pasar karena kebutuhannya sudah terpenuhi dengan berbelanja di luar area pasar oleh pedagang-pedagang yang berjualan di luar area sekitar
pasar tradisional d.
Semakin menjamurnya pasar-pasar modern dalam bentuk mall, supermarket, mini market seperti hypermart, carefoure, indpmaret,
alfamart yang semuanya itu memberikan kenyaman dan pelayanan yang lebih baik daripada berbelanja di pasar tradisional.
Universitas Sumatera Utara
5.4 Matriks SWOT dan Identifikasi Isu
Matriks SWOT digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi strategi apa yang akan diambil kedepannya dengan menggabungkan analisis dari faktor
internal Kekuatan dan kelemahan dan Ekternal peluang dan ancaman yang pada akhir strategi tersebut dapat dipergunakan oleh organisasi untuk
pengembangan organisasi dan bahkan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan dalam organisasi. Visualisasi gambar dibawah ini akan menampilkan
hasil dari teknik analisi SWOT yang dianalisis berdasarkan lingkungan internal yakni berupa kekuatan dan kelemahan serta lingkungan eksternal yakni berupa
peluang dan ancaman dalam pengelolaan pasar tradisional deli serdang.
Tabel 5.5. Matriks SWOT Pengelolaan Pasar Tradisional Deli Serdang
INTERNAL Kekuatan S
a Sumber daya manusia
yang bekerja di dinas pasar deli serdang yang
berjumlah 131 orang dirasa sudah cukup
memadai untuk berkerja mengelola pasar
tradisional deli serdang
b Adanya sarana dan
prasarana kantor yang memudahkan pekerjaan
Kelemahan W
a Anggaran yang
dialokasikan untuk dinas pasar tradisional
yang berasal dari APBD kurang memadai untuk
mengelola pasar tradisional dan juga
tidak adanya investor yang
menanamkan modalnya pada pasar-
pasar tradisional deli serdang
b Banyaknya aparatur
yang di dinas pasar namun tidak sesuai
dengan kemampuannya dalam hal ini tidak
menerapkan prinsip “the right man on the right
place”
c Kurangnya diklat
mengenai pengelolaan pasar
d Pasar-pasar tradisional
deli serdang belum
Universitas Sumatera Utara