BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan
wawancara bertahap dan mendalam in depth interview. Metode penelitian kualitatif memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena yang
ada pada saat penelitian dilakukan atau masalah yang bersifat aktual, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya
diiringi dengan interprestasi rasional yang akurat.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang yang terletak di Jalan Mawar No.14 Kompleks Perkantoran Pemkab Deli Serdang
Lubuk Pakam.
3.3. Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal
adanya populasi dan sampel. Subjek penelitian menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian
Suyanto, 2005:171.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Bagong Suyanto informan penelitian meliputi tiga macam, yaitu: 1.
Informan Kunci Key Informan merupakan mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian,
2. Informan Utama meerupakan mereka yang terlibat langsung dalam
interaksi sosial yang diteliti, 3.
Informan Tambahan merupakan mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti.
Berdasarkan uraian di atas maka dalam penelitian ini penulis menggunakan informan kunci, informan utama, dan informan tambahan.
1. Informan kunci yaitu kepala dinas pasar kabupaten deli serdang.
2. Informan utama yaitu kepala bidang pengelolaan pasar, kepala bidang bina
program dan kepala seksi retribusi pasar dinas pasar kabupaten deli serdang.
3. Informan tambahan yaitu para pedagang di pasar trdisional dan
konsumen.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Teknik pengumpulan data primer Pengumpulan data dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian
dengan cara : a.
Wawancara secara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil
bertatap muka antara pewawancara dengan informan dengan atau
Universitas Sumatera Utara
tanpa menggunakan pedoman wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama.
Dengan demikian, kekhasan wawancara mendalam adalah keterlibatannya pewawancara dalam kehidupan informan Bungin,
2007 : 108. b.
Observasi atau pengamatan yakni peneliti melihat dan mendengarkan apa yang dilakukan dan dikatakan atau
diperbincangkan para informan dalam aktivitas kehidupan sehari- hari. Semua yang didengar dan dilihat oleh peneliti kemudian
diceritakan kembali atau dicatat sehingga merupakan data atau informasi yang dapat mendukung, melengkapi atau menambah
informasi yang berasal dari hasil wawancara Hamidi, 2010:57. 2.
Teknik pengumpulan data sekunder Pengumpulan data dilakukan melalui pengumpulan bahan kepustakaan
yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut :
1. Studi dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data denga
mengunakan catatan-catatan atau dokumentasi yang ada di lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang terkait dengan objek
penelitian. 2.
Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, literature, internet dan sumber-sumber lain yang
berpotensi dan memiliki keterkaitan dengan masalh penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Teknik Analisis Data