39
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu
objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskripsi ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran
atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki Nazir, 2003 : 54.
Metode penelian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlaandaskan filsafat positifme, digunakan untuk meneliti pada popuasi atau sampel
tertentu,teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,analisi data bersifat kuantitatifstatistik dengan
tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono 2012 : 13. Menurut Erlina 2008 : 88 penelitian deskriptif adalah statistik yang menggambarkan
fenomena atau statistik data. Statistik penelitian akan menggambarkan karakteristik dari sebuah fenomena dari data.
40
Menurut Sastroasmoro 2010 : 81 Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan melakukan deskripsi mengenai fenomena yang ditemukan, baik yang berupa faktor
resiko maupun efek atau hasil. Data hasil penelitian disajikan apa adanya, peneliti tidak menganalisis mengapa fenomena itu dapat terjadi, karena itu pada studi deskriptif tidak
diperlukan hipotesis. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.2.1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 24 September – 9 Maret 2015 dalam waktu tiga bulan yang diharapkan dapat memenuhi semua sampel yang akan diteliti.
3.2.2 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Tembung, Medan Perjuangan, dan Medan Area Kota Medan. Pemilihan tempat didasarkan dengan pertimbangan bahwa di
Kecamatan Medan Tembung, Medan Perjuangan, dan Medan Area ini memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak, dan belum pernah dilakukan pengukuran indeks kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan di kecamatan-kecamatan tersebut sebelumnya serta berada pada satu range dalam satu wilayah yang berbatasan langsung, sehingga perlu diteliti
mengenai indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintahan.
3.3 Definisi Operasional