cv No
Interval Kelas
Nilai Tengah
Frekuensi Mutlak
Frekuensi Relatif
1 50-56
53 10
23.81 2
57-63 55
13 30.95
3 64-70
67 11
26.19 4
71-77 74
5 11.90
5 78-84
81 2
4.76 6
85-91 88
1 2.38
Jumlah 42
100.00
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dapat dilihat pada histogram Gambar 4.6.
Gambar.4.6 Histogram Nilai Kemampuan Kognitif Fisika Siswa Kelas Kontrol Pada Pokok Bahasan Gerak
B. Uji Pendahuluan
1. Uji Normalitas Keadaan Awal Fisika Siswa
Uji Normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak normal. Uji normalitas kesamaan keadaan awal
dilakukan terhadap data nilai ulangan harian Fisika siswa semester II pada materi Kalor.
a. Kelas Eksperimen
Dari hasil analisis menggunakan uji Liliefors diperoleh harga L
obs
= 0,1102, sedangkan untuk
42 =
n
pada taraf signifikasi 5 harga L
0.05; 42
=
cvi 0,1367; karena
42 ;
05 .
L L
obs
maka diperoleh keputusan uji bahwa Ho diterima, berarti sampel dalam penelitian ini berasal dari populasi yang
berdistribusi normal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat lampiran 48 b.
Kelas Kontrol Dari hasil analisis menggunakan uji Liliefors diperoleh harga L
obs
= 0,1331, sedangkan untuk
42 =
n
pada taraf signifikasi 5 harga L
0.05; 42
= 0,1367; karena
42 ;
05 .
L L
obs
maka diperoleh keputusan uji bahwa Ho diterima, berarti sampel dalam penelitian ini berasal dari populasi yang
berdistribusi normal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat lampiran 49
2. Uji Homogenitas Keadaan Awal Fisika Siswa
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak homogen. Dari hasil analisis data yang dilakukan dengan uji
Bartlettt untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh harga c
2 hitung
= 0,0092, sedangkan untuk
1 =
n
pada taraf signifikasi 5 diperoleh harga c
2 0.05; 1
= 3,84; karena
2 1
; 05
. 2
c c
Hitung
, maka diperoleh keputusan uji bahwa Ho diterima, hal ini menunjukkan bahwa kedua sampel berasal dari populasi yang homogen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
lampiran 50
3. Uji- t Dua Ekor
Uji kesamaan keadaan awal antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan analisis uji-t dua ekor yang sebelumnya telah diuji dengan uji normalitas
dan uji homogenitas. Dari analisis data diperoleh harga t
hitung
= 1,62, sedangkan harga
Tabel
t
pada taraf signifikasi 5 untuk
42 =
n
adalah 1,99, karena - t
tabel
= -1,99 t
hitung
= 1,62 t
tabel
= 1,99, maka
O
H
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa keadaan awal Fisika siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat lampiran
51
C. Pengujian Prasyarat Analisis