xxxii 7.
Adanya tiga kemampuan yang seharusnya ada pada siswa dalam belajar, yaitu kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik yang dalam pembelajaran
konvensional tidak dikembangkan menjadikan prestasi belajar siswa kurang optimal.
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini dimaksudkan agar permasalahan yang disajikan lebih mendalam dan terarah. Oleh karena itu, penulis membatasi
ruang lingkup penelitian sebagai berikut: 1.
Pembelajaran Fisika dilakukan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan GI melalui metode eksperimen.
2. Pembelajaran ditinjau dari aktivitas belajar siswa.
3. Indikator keberhasilan siswa dalam mempelajari Fisika dilihat dari
kemampuan kognitif siswa yang berupa pencapaian keberhasilan akademik nilai tes akhir pada pokok bahasan.
4. Materi Fisika yang diambil pada penelitian ini adalah pokok bahasan Gerak
yang merupakan salah satu pokok bahasan di SMP kelas VII Semester II.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas maka perumusan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Adakah perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dan GI melalui metode eksperimen terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan Gerak?
2. Adakah perbedaan pengaruh antara aktivitas belajar siswa kategori tinggi dan
rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan Gerak?
3. Adakah interaksi antara pengaruh penggunaan pembelajaran kooperatif dan
aktivitas belajar siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan Gerak?
xxxiii
E. Tujuan Penulisan
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak adanya:
1. Perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD dan GI melalui metode eksperimen terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan Gerak.
2. Perbedaan pengaruh antara aktivitas belajar siswa kategori tinggi dan rendah
terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan Gerak. 3.
Interaksi antara pengaruh penggunaan pembelajaran kooperatif dan aktivitas belajar siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan
Gerak.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah: 1.
Memberikan masukan kepada guru agar lebih memperhatikan masalah- masalah yang terkait dengan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu
proses belajar mengajar. 2.
Memberikan alternatif model mengajar yang efektif dan efisien untuk materi tertentu dalam bidang studi Fisika
3. Memberikan masukan kepada guru Fisika pada umumnya dan peneliti pada
khususnya untuk mengembangkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan GI melalui metode eksperimen.
4. Sebagai bahan pertimbangan, masukan atau acuan bagi penelitian sejenis.
xxxiv
BAB II LANDASAN TEORI