l Fase-fase
Guru
Fase 2
Menyajikan informasi
Fase 3
Mengorganisasikan siswa ke dalam
kelompok-kelompok belajar.
Fase 4
Membimbing kelompok bekerja dan
belajar.
Fase 5
Evaluasi
Fase 6
Memberikan penghargaan.
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan.
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap
kelompok agar melakukan transisi secara efisien.
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajarinya atau masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil kerjanya.
Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individual dan kelompok.
Slavin 2008: 11 membedakan model pembelajaran kooperatif dalam beberapa tipe yaitu: “
Student Team Achievement Division
STAD,
Team Games Tournament
TGT,
Team Assisted Individualization
TAI,
Cooperative Integrated Reading And Composition
CIRC, dan
Jigsaw
”.
b. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Student Team Achievement Division
Model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan salah satu tipe dari pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Dalam pembelajaran ini siswa
li akan duduk bersama dalam kelompok yang beranggotakan 4-6 orang untuk
menguasai materi yang disampaikan oleh guru. Menurut Slavin 2008: 12 ”gagasan utama dari model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah untuk
memotivasi siswa supaya dapat saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam menguasai kemampuan yang diajarkan oleh guru”.
Adapun komponen-komponen dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD menurut Slavin 2008: 143-160 dirangkum sebagai berikut.
1 Presentasi Kelas, merupakan pengajaran langsung seperti yang sering
dilakukan atau diskusi yang dipimpin oleh guru, atau pengajaran dengan presentasi audiovisual. Tetapi bedanya dengan pengajaran biasa adalah
pengajaran ini berfokus pada unit STAD. Sehingga siswa akan menyadari bahwa mereka harus benar-benar memberi perhatian penuh
selama presentasi karena hal ini akan sangat membantu mereka mengerjakan kuis dan skor kuis mereka menentukan skor tim mereka.
2 Tim, terdiri atas empat atau lima orang yang heterogen. Fungsi utama
dari tim adalah untuk memastikan bahwa semua aggota tim benar-benar belajar, sehingga setiap anggota tim akan siap mengerjakan kuis dengan
baik. Setelah guru menyampaikan materi, tim berkumpul untuk mempelajari lembar kegiatan, yang berupa pembahasan masalah,
membandingkan jawaban, dan mengoreksi kesalahan pemahaman antar anggota tim.
3 Kuis, dilakukan setelah satu atau dua periode penyampaian materi dan
satu atau dua periode praktikum tim. Para siswa tidak diperkenankan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis, sehingga tiap siswa
bertanggungjawab secara individual untuk mamahami materinya.
4 Skor Kemajuan Individual. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan
kepada setiap siswa tujuan kinerja yang akan dicapai apabila mereka bekerja lebih giat dan memberikan kinerja yang lebih baik daripada
sebelumnya. Tiap siswa dapat memberikan kontribusi poin yang maksimal kepada timnya dalam sistem skor, tetapi tidak ada siswa yang
dapat melakukannya tanpa usaha yang terbaik. Tiap siswa diberika skor “awal”, yang diperoleh dari rata-rata kinerja siswa tersebut sebelumnya
dalam mengerjakan kuis yang sama. Siswa selanjutnya akan mengumpulkan poin untuk tim mereka berdasarkan tingkat kenaikan
skor kuis mereka dibandingkan dengan skor awal mereka.
Skor Kuis Poin Kemajuan
Lebih dari 10 poin di bawah skor awal 10 – 1 poin di bawah skor awal
Skor awal sampai 10 poin di tas skor awal Lebih dari 10 poin di atas skor awal
5 10
20 30
5 Rekognisi Tim. Tim mendapat penghargaan jika skor rata-rata mereka
dapat melampaui kriteria yang telah ditentukan. Kelompok dengan skor tertinggi mendapatkan kriteria
Superteam
, kelompok dengan skor
lii menengah
Greatteam
dan kelompok dengan skor terendah sebagai
Goodteam
. Skema model pembelajaran kooperatif tipe STAD tunjukkan pada gambar
berikut:
Gambar 2.2. Skema Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
c. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe GI