Pengaruh Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Belum Berbadan Hukum

73

5.5.2 Pengaruh Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Belum Berbadan Hukum

Setelah dilakukan analisis data dengan program software IBM SPSS 22 hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 28. Pengaruh Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Belum Berbadan Hukum R R Square ,785 a ,616 Sumber: lampiran 12 diolah Berdasarkan hasil yang diperoleh dari Tabel di atas, bahwa nilai R Square sebesar 0,616 artinya variabel bebas umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi pembayaran iuran P3A secara serempak dapat menjelaskan variabel dinamika organisasi P3A Belum Berbadan Hukum sebesar 61, dan 39 dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti. Tabel 29. Hasil Spss Pengaruh Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Belum Berbadan Hukum Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 540,427 5 108,085 7,687 ,000 b Residual 337,440 24 14,060 Total 877,867 29 Sumber: lampiran 12 diolah Dari Tabel di atas diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 0,05 menunjukan bahwa variabel bebas umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi pembayaran iuran P3A secara serempak berpengaruh nyata signifikan terhadap variabel dinamika organisasi P3A Belum Berbadan Hukum. Universitas Sumatera Utara 74 Tabel 30. Pengaruh Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Belum Berbadan Hukum Variabel B Sig. Constant 55,509 ,000 Umur -,334 ,012 Luas -4,356 ,224 Pendidikan ,039 ,902 Pengalaman ,130 ,476 Frekuensi Pembayaran Iuran P3A 2,054 ,002 Sumber: lampiran 12 diolah Dari tabel di atas diperoleh persamaan sebagai berikut: Y= 55,50 –0,334X 1 – 4,35X 2 + 0,039X 3 – 0,13X 4 +2,05X 5 Keterangan Y= Dinamika organisasi P3A Belum Berbadan Hukum X1= Umur Petani Anggota Tahun X2= Luas Lahan Petani Anggota Ha X3 = Pendidikan Formal Petani Anggota Tahun X4= Pengalaman Bertani Tahun X5= Frekuensi Pembayaran Iuran P3A Belum Berbadan HukumKali. Berdasarkan persamaan di atas dapat dijelaskan bahwa: 1. Variabel umur signifikan berpengaruh nyata terhadap variabel dinamika organisasi hal ini ditunjukan dari nilai signifikansi sebesar 0,012 0,05. Variabel umur berpengaruh negatif sebesar 0,33 artinya apabila umur bertambah 1 tahun maka akan menurunkan skor dinamika organisasi sebesar 0,33. Universitas Sumatera Utara 75 2. Variabel luas lahan signifikan tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dinamika organisasi P3A Belum Berbadan Hukum, hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan sebesar 0,224 0,05. 3. Variabel pendidikan signifikan tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dinamika organisasi P3A Belum Berbadan Hukum, dapat dilihat dari nilai signifikan sebesar 0,902 0.05. 4. Variabel pengalaman bertani signifikan tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dinamika organisasi P3A Belum Berbadan Hukum, ditunjukan dari nilai signifikan sebesar 0,476 0,05. 5. Variabel frekuensi pembayaran iuran P3A signifikan berpengaruh nyata terhadap variabel dinamika organisasi P3A Belum Berbadan Hukum, ditunjukan dari nilai signifikan sebesar 0,0020,05. Frekuensi pembayaran iuran berpengaruh positif sebesar 2,05 artinya apabila iuran dibayar 1 kali akan menaikan skor dinamika organisasi P3A Belum Berbadan Hukum sebesar 2. Berdasarkan analisis dari pengaruh variabel bebas karakteristik sosial ekonomi umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi pembayaran iuran P3A terhadap variabel terikat dinamika organisasi P3A Belum Berbadan Hukum dapat disimpulkan bahwa secara serempak variabel umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani, dan frekuensi pembayaran iuran P3A yang dibayar petani berpengaruh nyata terhadap dinamika organisasi P3A Belum Berbadan Hukum sedangkan secara parsial variabel bebas luas lahan, pendidikan dan pengalaman bertani tidak berpengaruh nyata terhadap dinamika organisasi P3A Belum Berbadan Hukum. Universitas Sumatera Utara 76 Tabel 31.Perbedaan Pengaruh Karakteristik Anggota Terhadap Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum Dan Belum Berbadan Hukum Keterangan Organisasi P3A Berbadan Hukum Belum Berbadan Hukum R 2 ,260 0,616 Sig ,175 b 0,000 B sig2-tailed B sig2-tailed Error 128,960 ,000 55,509 ,000 Umur -,346 ,166 -,334 ,012 Luas lahan 8,349 ,081 -4,356 ,224 Pendidikan ,276 ,547 ,039 ,902 Pengalaman bertani -,002 ,994 ,130 ,476 Frekuensi Pembayaran Iuran P3A 2,524 ,304 2,054 ,002 Sumber. Lampiran 11 dan 12 diolah Berdasarkan Tabel 31 di atas diketahui bahwa dinamika organisasi P3A Belum Berbadan Hukum secara signifikan dapat dipengaruhi oleh karakteristik umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi pembayaran iuran P3A, sedangkan dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum secara signifikan tidak dipengaruhi oleh karakteristik umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi pembayaran iuran P3A anggota. Universitas Sumatera Utara 75 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Perbandingan Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota P3A Berbadan Hukum dan P3A yang Tidak Berbadan Hukum di Kabupaten Serdang Bedagai. Studi kasus Desa Makmur dan Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu

2 41 100

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 2 117

SISTEM INFORMASI PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A).

1 14 7

BELUM BERBADAN HUKUM SMA DAN SMK

0 1 1

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 12

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 1

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 7

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 16

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 3

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 25