Definisi Definisi Dan Batasan Operasional

33

3.5 Definisi Dan Batasan Operasional

Untuk memperjelas dan menghindari kesalahpahaman dalam penelitian ini, maka dibuat definisi dan batasan operasional sebagai berikut:

3.5.1 Definisi

1. P3A adalah organisasi sosial yang anggotanya petani pengguna air petani padi sawah di daerah penelitian. 2. P3A Berbadan Hukum adalah P3A yang legalitas hukumnya sudah di sahkan oleh seorang notaris di daerah penelitian. 3. P3A Tidak Berbadan Hukum adalah P3A yang legalitas hukumnya tidak disahkan oleh notaris di daerah penelitian. 4. Organisasi Berbadan Hukum adalah organisasi yang dapat melakukan sidang apabila terjadi masalah dalam organisasi tersebut. 5. Anggota P3A adalah para petani pemakai air yang menjadi anggota organisasi P3A di daerah penelitian. 6. Karakteristik petani adalah sifat- sifat yang khas yang dimiliki petani yang diduga mempengaruhi dinamika P3A, seperti: a. Umur petani anggota adalah usia petani anggota organisasi P3A dari lahir sampai saat penelitian sedang berlangsung. b. Luas lahan adalah luas sebidang tanah yang diusahakan petani dalam berusahatani di daerah penelitian c. Pendidikan petani anggota adalah pendidikan formal yang pernah ditempuh dan dinyatakan dalam tahun sampai penelitin ini sedang berlangsung. Universitas Sumatera Utara 34 d. Pengalaman bertani adalah jangka waktu atau lamanya petani memulai usahatani sampai saat penelitian berlangsung. e. Frekuensi pembayaran iuran P3A adalah frekuensi banyaknya iuran P3A yang dibayar dari tahun 2010 hingga penelitian berlangsung. 7. Dinamika organisasi adalah pergerakan organisasi P3A dalam menjalankan organisasi yang diukur melalui unsur- unsur dinamika. 8. Unsur-unsur dinamika organisasi adalah beberapa keterangan yang menggambarkan kedinamisan organisasi P3A di daerah penelitian yaitu sebagai berikut: a. Tujuan organisasi P3A adalah hasil akhir atau keadaan yang diinginkan oleh semua anggota organisasi P3A. b. Kekompakan organisasi adalah rasa keterkaitan anggota organisasi tani terhadap organisasi P3A. c. Struktur organisasi adalah suatu pola yang teratur tentang bentuk tata hubungan antara individu-individu dalam organisasi P3A. d. Fungsi tugas organisasi adalah seperangkat tugas yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota organisasi P3A sesuai dengan fungsi masing-masing dalam organisasi. e. Pengembangan dan pemeliharaan organisasi adalah upaya organisasi P 3 A untuk tetap memelihara dan mengembangkan kehidupan organisasi. f. Suasana organisasi adalah suasana yang terdapat dalam suatu organisasi, sebagai hasil dari berlangsungnya hubungan-hubungan Universitas Sumatera Utara 35 interpersonal atau hubungan antar anggota organisasi P3A. g. Efektivitas organisasi P3A adalah keberhasilan organisasi P3A dalam mencapai tujuannya. h. Tekanan organisasi adalah tekanan-tekanan atau ketegangan dalam organisasi P3A yang menyebabkan organisasi tersebut berusaha terus untuk mencapai tujuan organisasi.

3.5.2 Batasan operasional

Dokumen yang terkait

Perbandingan Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota P3A Berbadan Hukum dan P3A yang Tidak Berbadan Hukum di Kabupaten Serdang Bedagai. Studi kasus Desa Makmur dan Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu

2 41 100

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 2 117

SISTEM INFORMASI PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A).

1 14 7

BELUM BERBADAN HUKUM SMA DAN SMK

0 1 1

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 12

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 1

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 7

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 16

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 3

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 25