Kesimpulan Saran Kepada Peneliti Selanjutnya

75 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Tidak ada peningkatan jumlah organisasi P3A, namun terjadi peningkatan luas tanam, luas panen, dan produksi tanaman padi sawah di Kabupaten Simalungun selama 5 tahun terakhir. 2. Tidak ada perbedaan yang nyata umur, luas lahan, pendidikan pengalaman bertani, dan frekuensi pembayaran iuran anggota P3A Berbadan Hukum dengan anggota P3A Belum Berbadan Hukum. 3. Ada perbedaan yang nyata antara dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum sedang dengan dinamika organisasi P3A Belum Berbadan Hukum rendah. 4. – Tidak ada hubungan yang nyata antara umur, pendidikan, pengalaman bertani, dan frekuensi pembayaran iuran P3A dengan dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum. – Ada hubungan yang nyata antara umur, pendidikan, pengalaman bertani, dan frekuensi pembayaran iuran P3A dengan dinamika organisasi pada P3A Belum Berbadan Hukum. 5. – Tidak ada pengaruh yang nyata dari umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi pembayaran iuran P3A anggota terhadap dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum. – Ada pengaruh yang nyata dari umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi pembayaran iuran P3A anggota terhadap dinamika organisasi P3A Belum Berbadan Hukum. Universitas Sumatera Utara 70

5.2 Saran Kepada Peneliti Selanjutnya

Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian mengenai faktor -faktor yang mempengaruhi dinamika organisasi P3A yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kepada Pemerintah Kepada pemerintah agar dapat melakukan sosialisasi mengenai pentingnya legalitas badan hukum untuk organisasi P3A agar organisasi P3A mudah memperoleh bantuan perbaikan irigasi. Kepada Organisasi P3A Berbadan Hukum Kepada pengurus dan anggota organisasi P3A Berbadan Hukum sebaiknya meningkatkan kedinamikaan unsur yang meliputi fungsi tugas antar pengurus dan anggota, kekompakan dalam organisasi, suasana dan hubungan antar anggota serta keefektifan organisasi lebih ditingkatkan yang meliputi kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi. Kepada Organisasi P3A Belum Berbadan Hukum Kepada pengurus organisasi P3A Belum berbadan hukum sebaiknya mengurus legalitas badan hukumnya dan mengajak para anggota untuk lebih mengetahui tujuan dibentuk organisasi P3A, mengenal struktur organisasi, lebih kompak, menghargai antar sesama anggota organisasi P3A, menjaga hubungan baik dengan pengurus dan anggota lain, serta menjaga kekompakan agak tujuan organisasi tercapai dengan efektif dan efisien. Universitas Sumatera Utara 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Irigasi dan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A

Dokumen yang terkait

Perbandingan Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota P3A Berbadan Hukum dan P3A yang Tidak Berbadan Hukum di Kabupaten Serdang Bedagai. Studi kasus Desa Makmur dan Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu

2 41 100

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 2 117

SISTEM INFORMASI PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A).

1 14 7

BELUM BERBADAN HUKUM SMA DAN SMK

0 1 1

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 12

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 1

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 7

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 16

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 3

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 25