21
2.4 Kerangka Pemikiran
Pembangunan pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian, khususnya bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan penduduk Indonesia, dan
diharapkan juga memenuhi kebutuhan ekspor dalam rangka memperoleh devisa negara. Keberhasilan pertanian tidak terlepas dari kondisi lahan dan pengairan
yang mendukung. Dalam hal ini P3A sangat berperan penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian khususnya kegiatan yang dilakukan untuk
menjaga ketersediaan air atau pengairan persawahan agar tetap baik. Organisasi P3A ada yang sudah Beradan Hukum dan ada yang Belum Berbadan
Hukum. Setiap P3A memiliki beragam anggota dengan karakteristik sosial ekonomi yang berbeda pula. Karakteristik tersebut meliputi umur petani, tingkat
pendidikan, luas lahan, pengalaman bertani anggota organisasi dan keterlibatan dengan organisasi termasuk membayar iuran P3A. Karakteristik yang dimiliki
para anggota organisasipetani akan mempengaruhi aktivitas dan kegiatan yang menggambarkan
tingkat dinamika organisasi
P3A, dengan melihat dan mengetahui seberapa besar pandangan para anggota organisasi tentang tujuan
organisasi yang sudah ditetapkan bersama-sama, koordinasi kerja yang dibuat sesuai struktur organisasi, pembagian tugas yang dilakukan untuk mencapai
tujuan organisasi, upaya yang dilakukan anggota organisasi dalam menjaga kesinambungan dengan pemeliharaan organisasi P3A, bagaimana keadaan atau
suasana yang terjadi di dalam organisasi, kekompakan para anggota organisasi selama membentuk organisasi, pemahaman anggota mengenai hal-hal yang dapat
meningkatkankan motivasi organisasi melalui tekanan yang ada di dalam organisasi, pengukuran tujuan
organisasi dengan keefektifan
organisasi.
Universitas Sumatera Utara
22
Berikut ini skema kerangka pemikiran penelitian:
Keterangan: : Komponen
: Perbedaan : Alur
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Perbandingan Dinamika Organisasi Berbadan Hukum Dan Belum Berbadan Hukum
2.4 Hipotesis penelitian