Pengaruh Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum

70 apabila tidak menaati peraturan dalam organisais P3A Belum Berbadan Hukum. anggota organisasi P3A Belum Berbadan Hukum, semakin tua umur petani maka akan menurunkan kedinamikaan organisasi ataupun ia cenderung kurang peduli dengan apa yang ada terjadi di organisasi P3A Belum Berbadan Hukum. 5.5. Pengaruh Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum Dan Belum Berbadan Hukum Berikut ini merupakan analisis pengaruh karakteristik umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani, dan frekuensi pembayaran iuran P3A anggota terhadap dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Belum Berbadan Hukum.

5.5.1 Pengaruh Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum

Berikut ini hasil spss dari pengolahan data karakteristik petani anggota organisasi P3A Berbadan Hukum dan dinamika organisasi. Tabel 25. Pengaruh Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum R R Square ,510 a ,260 Sumber. Lapiran 11 diolah Berdasarkan hasil yang diperoleh dari Tabel di atas, bahwa nilai R Square sebesar 0,260 artinya variabel umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi pembayaran iuran P3A dapat menjelaskan variabel dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum sebesar 26. Universitas Sumatera Utara 71 Tabel 26.Pengaruh Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 308,763 5 61,753 1,691 ,175 b Residual 876,603 24 36,525 Total 1185,367 29 Sumber. Lapiran 11 diolah Dari tabel di atas diperoleh nilai signifikan sebesar 0,175 0,05 menunjukan bahwa variabel bebas umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi pembayaran iuran P3A secara serempak tidak berpengaruh terhadap variabel terikat dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum. Tabel 27. Pengaruh Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum Variabel B Sig. Constant 128,960 ,000 Umur -,346 ,166 Luas 8,349 ,081 Pendidikan ,276 ,547 Pengalaman -,002 ,994 Frekuensi Pembayaran Iuran P3A 2,524 ,304 Sumber: lampiran 11 diolah Dari tabel di atas diperoleh persamaan sebagai berikut: Y= 128,960 - 0,3464 X1 +8,349X2 +0,276X3 -0,002X4 +2,524X5 Keterangan Y= Dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum X1= Umur Petani Anggota Tahun X2= Luas Lahan Petani Anggota Ha X3 = Pendidikan Formal Petani Anggota Tahun X4= Pengalaman bertani Tahun Universitas Sumatera Utara 72 X5= Frekuensi Pembayaran Iuran P3A Berbadan Hukum Kali Berdasarkan persamaan di atas dapat dijelaskan bahwa: 1. Variabel umur signifikan tidak berpengaruh terhadap skor dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum, dapat dilihat dari nilai signifikan sebesar 0,160,05. 2. Variabel luas lahan signifikan tidak berpengaruh nyata terhadap dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum hal ini ditunjukan dari nilai signifikansi sebesar 0,0810,05. 3. Variabel pendidikan signifikan tidak berpengaruh terhadap skor dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum, dapat dilihat dari nilai signifikan sebesar 0,547 0,05. 4. Variabel pengalaman bertani signifikan tidak berpengaruh terhadap skor dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum, dapat dilihat dari nilai signifikan sebesar 0,99 0,05. 5. Variabel frekuensi pembayaran iuran P3A signifikan tidak berpengaruh nyata terhadap skor dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum, dapat dilihat dari nilai signifikan sebesar 0,304 0,05. Berdasarkan analisis pengaruh karakteristik umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi pembayaran iuran P3A terhadap dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum dapat disimpulkan bahwa variabel bebas signifikan secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap dinamika organisasi Berbadan Hukum. Universitas Sumatera Utara 73

5.5.2 Pengaruh Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Belum Berbadan Hukum

Dokumen yang terkait

Perbandingan Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota P3A Berbadan Hukum dan P3A yang Tidak Berbadan Hukum di Kabupaten Serdang Bedagai. Studi kasus Desa Makmur dan Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu

2 41 100

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 2 117

SISTEM INFORMASI PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A).

1 14 7

BELUM BERBADAN HUKUM SMA DAN SMK

0 1 1

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 12

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 1

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 7

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 16

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 3

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 25