Hubungan Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum

65 Berdasarkan hasil SPSS di atas nilai sig.2 tailed adalah 0,00 0,05. Nilai yang diperoleh lebih kecil dari probabilitas α 5. Hal ini menunjukan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada perbedaan dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum dan Belum Berbadan Hukum. 5.4 Hubungan Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum Dan P3A Belum Berbadan Hukum Penelitian ini mengkaji hubungan antara karakteristik seperti umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi iuran P3A petani anggota dengan dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum dan Belum Berbadan Hukum. Pengujian ini menggunakan alat uji Rank Spearman rs yakni menggunakan program IBM SPSS versi 22,0 For Windows, sedangkan untuk menguji tingkat signifikansi menggunakan uji t-student dengan taraf kepercayaan 95.

5.4.1 Hubungan Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum

Hasil analisis hubungan antara karakteristik petani seperti umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi iuran dengan dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum dapat dilihat pada Tabel 21 berikut: Tabel 22. Hubungan Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum Umur Luas Lahan Pendidikan Pengalaman Frekuensi pembayaran Iuran Correlation Coefficient -,314 ,379 ,105 -,259 ,200 Sig. 2-tailed ,091 ,069 ,579 ,166 ,290 Sumber. Lampiran 13 diolah Universitas Sumatera Utara 66 Berdasarkan Tabel 22 di atas, dapat dijelaskan tidak ada hubungan yang terjadi antara karakteristik anggota organisasi P3A Berbadan Hukum seperti umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi pembayaran iuran P3A dengan dinamika organisasi P3A Belum Berbadan Hukum. Berikut ini penjelasan dari Tabel 20 di atas: 1. Variabel umur signifikan tidak berhubungan dengan variabel dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum ditunjukan dari nilai signifikansi sebesar 0,091 0,05. 2. Variabel luas lahan signifikan tidak berhubungan dengan variabel dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum ditunjukan dari nilai signifikansi sebesar 0,128 0,05. 3. Variabel pendidikan signifikan tidak berhubungan dengan variabel dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum hal ini ditunjukan dari nilai signifikansi sebesar 0,160 0,05. 4. Variabel pengalaman bertani signifikan tidak berhubungan dengan variabel dinamika organisasi Berbadan Hukum, hal ini ditunjukan dari nilai signifikansi sebesar 0,554 0,05. 5. Variabel frekuensi pembayaran iuran P3A signifikan tidak berhubungan dengan variabel dinamika organisasi Berbadan Hukum, hal ini ditunjukan dari nilai signifikansi sebesar 0,29 0,05. Berdasarkan hasil analisis hubungan umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi pembayaran iuran P3A dengan dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum bahwa variabel bebas tidak memiliki hubungan yang nyata dengan variabel dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum. Universitas Sumatera Utara 67

5.4.2 Hubungan Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Belum Berbadan Hukum

Dokumen yang terkait

Perbandingan Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota P3A Berbadan Hukum dan P3A yang Tidak Berbadan Hukum di Kabupaten Serdang Bedagai. Studi kasus Desa Makmur dan Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu

2 41 100

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 2 117

SISTEM INFORMASI PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A).

1 14 7

BELUM BERBADAN HUKUM SMA DAN SMK

0 1 1

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 12

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 1

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 7

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 16

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 3

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 25