64
2.2.3 Budaya Politik PKS di Kota Medan
Menurut Georges Ballandier 1996: xiv antropologi sebagai ilmu sosial yang mengkaji tentang manusia, juga menyentuh aspek tingkah laku
manusia dalam politik. Antropologi politik sebagai sub-ilmu dari antropologi mengkaji hubungan-hubungan antara kekuasaan dengan struktur sosial
elementer yang membentuk basis primernya, dengan tipe-tipe stratifikasi sosial yang membuat kekuasaan itu menjadi suatu keniscayaan, dan dengan
upacara-upacara yang mengaitkannya dengan yang sakral dan yang mempengaruhi strategi itu.
Budaya politik adalah pola prilaku dan tingkah laku masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan administratif, negara, tata kelola
pemerintahan, hukum, adat istiadat dan norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya.
PKS sebagai parpol yang kental akan nilai-nilai yang sesuai dengan syari‟at Islamnya, memainkan perannya di masyarakat khususnya Kota
Medan dengan menggunakan agenda-agenda agama yang disebut dengan dakwah. Dari hasil wawancara penulis kepada Bapak Salman Al-Farisi, Lc,
M.A selaku ketua DPD PKS Kota Medan mengenai bagaimana strategi dan cara mereka memperkenalkan PKS di Kota Medan yang memiliki
keberagaman multicultural yaitu dengan 3 cara: 1.
Memperkuat jati diri seorang kader baik secara kualitas maupun kuantitas. Dari sisi kualitas dapat dilakukan dengan cara
menganjurkan para kader untuk rutin liqo’ kemudian peningkatan
Universitas Sumatera Utara
65
melalui ikut kegiatan mukhayyam dan turun di daerah-daerah yang terkena bencana tanpa melihat daerah tersebut mayoritas ber-etnis
dan beragama apa. Sedangkan untuk sisi kuantitas, para kader diharapkan untuk mengisi
ta’lim dan agenda-agenda ke-Islaman di masjid-masjid masyarakat maupun masjid kampus untuk
menanamkan nilai perjuangan dan pergerakan khususnya di ranah kampus yang notabene kaum muda agar mau ikut di dalam partai
dakwah ini. 2.
Mengoptimalkan menjalankan program-program kerja seperti bakti sosial, gotong royong, pasar murah, pengasapan pencegah
demam berdarah, ambulan gratis dan sigap dan siaga turun ke daerah yang terkena bencana agar melatih kader demi mengayomi
masyarakat, karena kader merupakan cerminan dari partai dan 3.
Ikut membantu dan memperjuangkan hak-hak masyarakat seperti memperjuangkan tanah masyarakat yang menjadi sengketa para
investor asing dan memperjuangkan sengketa dan permasalahan masjid-masjid di masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
66
Berikut salah satu pernyataan Bang Ridwan, S.E 32 tahun selaku ketua DPC PKS Medan Polonia yang menguatkan bahwa partai politik
memiliki strategi tersendiri dalam merekrut kader disetiap daerah. Kalo ngajak anak-anak muda ini kan gak bisa kita
langsung ajak ngaji-ngaji rutin kita, ya taulah mood- mood anak muda kita cmana, ya kit ajak-ajak main futsal
gratis dulu orang itu tiap malam minggu daripada orang itu keluar malam minggu gak jelas, baru pelan-pelan kita
aja liqo‟. Di pertemuan awal liqo pun gak kita suruh- suruh banyak ngapal, tapi belajar tentang tajwid cara
baca Al- Qur‟an yang benar, kita ajak supaya rajin sholat
ke masjid dulu.
2.2.4 Sumber Dana PKS Kota Medan