Keuangan dan Perekonomian Daerah

55 Sementara untuk kondisi agama yang ada di Kota Medan, Medan memiliki beragam agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakatnya yang hidup damai dan rukun. Di bawah ini tabel persentasi agama yang ada di Kota Medan: Tabel 4. Persentase Agama di Kota Medan No. Agama Jumlah pesen 1. Islam 68,83 2. Kristen Protestan 20,27 3. Khatolik 2,79 4. Hindu 0,44 5. Budha 8,79 6. Aliran Kepercayaan 0,89 Sumber: Pemko Medan tahun 2015

2.1.4. Keuangan dan Perekonomian Daerah

Pembangunan ekonomi daerah dalam periode jangka panjang mengikutipertumbuhan PDRB, membawa perubahan mendasar dalam struktur ekonomi,dari ekonomi tradisional ke ekonomi modern yang didominasi oleh sektor-sektornon primer, khususnya industri pengolahan dengan increasing retunrn to scalerelasi positif antara pertumbuhan output dan pertumbuhan produktivitas yangdinamis sebagai mesin utama pertumbuhan ekonomi. Ada kecenderungan, bahwasemakin tinggi laju pertumbuhan ekonomi membuat semakin cepat prosespeningkatan pendapatan masyarakat per kapita, dan semakin cepat pula perubahanstruktur ekonomi, dengan asumsi bahwa faktor- faktor penentu lain mendukungproses tersebut, seperti tenaga kerja, bahan baku, dan teknologi relatif tetap Universitas Sumatera Utara 56 Kota Medan yang sekarang dipimpin oleh Walikota Drs. Dzulmi Eldin, M.Si dan Wakilnya Ir. Akhyar Nasution, M.Si bila dilihat dari Upah Minimum Regional UMR dapat kita lihat sebagai berikut: Tabel 5. Upah Minimum Regional Kota Medan Tahun 2015 No. Jenis Upah Jumlah Upah 1. Upah Industri Rp. 1.200.800 2. Upah Bangunan Rp. 1.109.000 3. Upah Bank dan Lembaga lain Rp. 1.000.800 4. Upah Hotel dan Restoran Rp. 963.900 5. Upah Angkutan Rp. 991.440 6. Upah Jasa lainnya Rp. 700.500 34 Sumber: Pemko Medan tahun 2015 Perubahan struktur ekonomi umumnya disebut transformasi struktural dan di definisikan sebagai rangkaian perubahan yang saling terkait satu dengan yang lainnya dalam komposisi permintaan agregat produksi dan pengangguran faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja dan modal yang dipergunakan guna mendukung proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Berdasarkan perbandingan peranan dan kontribusi antar lapangan usaha terhadap PDRB pada kondisi harga berlaku tahun 2010-2012 menunjukkan, pada tahun 2012 sektor tersier memberikan sumbangan sebesar 70,03, sector skunder sebesar 26,91 dan sector primer sebesar 3,06. Lapangan usaha dominan yaitu perdagangan, hotel, restoran menyumbang sebesar 26,34, sub sektor transportasi dan telekomunikasi sebesar 18,56 dan sub sektor industri pengolahan sebesar 16,58 35 . 34 Op.Cit, http:pemkomedan.go.id 35 http:www.pemkomedan.go.idperekonomian_struktur.php Diakses pada tanggal 4 mei 2013 Universitas Sumatera Utara 57 Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan tahun 2010 berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto PDRB atas dasar harga konstan terjadi peningkatan sebesar 6,56 terhadap tahun 2009. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor pengangkutan dan komunikasi 9,22. Disusul oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran 8,47, sektor bangunan 8,22, sektor jasa- jasa 7,42, sektor listrik ,gas dan air bersih 5,06, sektor pertanian 4,18, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan tumbuh sebesar 2,94, sektor industri 1,71, dan penggalian tumbuh 0,46. Besaran PDRB Kota Medan pada tahun 2010 atas dasar harga berlaku tercapai sebesar Rp.72,67 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp. 33,43 triliun. Dari sisi penggunaan, sebagian besar PDRB Kota Medan pada tahun 2012 digunakan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga yang mencapai 36,20, disusul oleh ekspor neto 30,53 ekspor 50,82 dan impor 20,29, pembentukan modal tetap bruto 20,61, konsumsi pemerintah 9,54 dan pengeluaran konsumsi lembaga nirlaba 0,64. PDRB per Kapita atas dasar harga berlaku pada tahun 2010 mencapai Rp. 52,79 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar Rp. 31,07 juta. Universitas Sumatera Utara 58 Tabel 6. Statistik Ekonomi Kota Medan Tahun 2014-2015 No. Indikator Satuan Tahun 2010 2011 2012 1. PDRB ADH berlaku Milyar Rp 52.792,45 60.849,95 75.455,58 2. PDRB ADH konstant Milyar Rp 33.257,42 40.234,45 46.352,92 3. PDRB Perkapita ADHB Jutaan Rp 30,91 41,63 47,62 4. PDRB Perkapita ADHK Jutaan Rp 15,35 17,17 20,09 5. Pertumbuhan Ekonomi Persen 9,98 12,76 15,78 6. Inflasi Persen 19,91 8,97 6,50 7. Ekspor FOB Milyar US 5,86 6,52 7,50 8. Import CIF Milyar US 1,00 1,77 2,50 9. Surplus Perdagangan Milyar US 4,86 6,35 8,10 10. Investasi Milyar Rp 9.867,31 10.177,63 12.049,71 Sumber: BPS Kota Medan tahun 2015 36 .

2.2 PARTAI KEADILAN SEJAHTERA KOTA MEDAN

2.2.1 Sejarah Partai Keadilan Sejahtera di Kota Medan

Berkenaan dengan PKS di Kota Medan.maka ada satu hal yang tidak boleh dilupakan bahwa perjuangan PKS merupakan kelanjutan perjuangan dari Partai Keadilan PK. Dengan demikian, sejarah berdirinya PKS di Kota Medan di dahului dengan berdirinya Partai Keadilan yang di deklarasikan pada tanggal 10 Oktober 1998 di Asrama Haji Medan oleh beberapa anggota inti partai, antara lain Muhammad Nun, Sigit Pramono Asri, Tifatul 36 http:bpsmedan.go.id diakses 5 Mei 2015 Universitas Sumatera Utara