Elemen Komunikasi Massa Komunikasi Massa .1 Pengertian Komunikasi Massa

Fungsi komunikasi massa bagi masyaratkat menurut Joseph R. Dominick, terdiri dari surveillance pengawasan, interpretation penafsiran, linkage pertalian, transmission of values penyebaran nilai, dan entertainment hiburan. 1. Surveillance pengawasan Fungsi pengawasan komunikasi massa dibagi dalam bentuk utama : 1 warning or beware surveilance pengawasan peringatan; 2 instrumental surveillance pengawasan instrumental. Fungsi pengawasan peringatan terjadi ketika media menginformasikan tentang ancaman dari angin topan, meletusnya gunung merapi, kondisi efek yang memprihatinkan, tayangan inflasi atau adanya serangan militer. Peringatan ini dengan serta merta dapat menjadi ancaman. Fungsi pengawasan instrumental adalah penyampaian atau penyebaran informasi yang memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehar-hari. Berita tentang apa yang sedang dimainkan dibioskop, bagaimana harga-harga saham di bursa efek, prodk-produk baru, ide-ide tentang mode, resep masakan dan sebagainya. 2. Interpretation penafsiran Fungsi penafsiran hampir mirip dengan fungsi pengawasan. Media massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga memberikan penafsiranterhadap kejadian-kejadian penting. Organisasi atau industri media memilih dan memutuskan peristiwa-peristiwa yang dimuat atau ditayangkan. Tujuan penafsiran media ingin mengajak para pembaca atau pemirsa memperluas wawasan dan membahasnya lebih lanjut dalam komunikasi antarpribadi atau komunikasi kelompok. 3. Linkage pertalian Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam, sehingga membentuk linkage pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu. 4. Transmisson of values penyebarab nilai-nilai Fungsi penyebaran nilai tidak kentara. Fungsi ini juga disebut sosialization sosialisasi. Sosialisasi mengacu kepada cara, di mana individu mengadopsi perilaku dan nilai kelompok. Media massa yang mewakili gambaran masyarakat itu ditonton didengar dan dibaca. Media massa mewakili dengan model peran yang kita amati dan diharapkan menirunya. 5. Entertainment hiburan Mengenai hal ini memang jelas tampak pada televisi, film, dan rekaman suara. Media massa lainnya seperti surat kabar dan majalah, meskipun fungsi utamanya adalah informasi dalam bentuk pemberitaan, rubrik-rubrik hiburan selalu ada, misalnya cerita pendek, cerita panjang, atau cerita bergambar Ardianto 2004 :15-18.

II.2.3 Elemen Komunikasi Massa

Universitas Sumatera Utara Elemen komunikasi pada komunikasi secara umum juga berlaku bagi komunikasi massa. Ada beberapa elemen dalam komunikasi massa antara lain: komunikator, isi, audience, umpan balik, gangguan saluran dan semantik, gatekeeper, pengatur dan filter Nurrudin,2004:87 a. Komunikator : meliputi jaringan, stasiun lokal, direktur, staf teknis yang berkaitan dengan sebuah acara televisi. Jadi komunikator adalah gabungan dari berbagai individu dalam sebuah lembaga media massa. b. Isi : isi media bisa dibagi ke dalam lima kategori yaitu: 1 berita dan informasi, 2 analisis dan interpretasi, 3 pendidikan dan sosialisasi, 4 hubungan masyarakat dan persuasi, 5 iklan dan bentuk penjualan lain, dan 6 hiburan. c. Audience : dalam komunikasi massa, audience yang dimaksud tentunya beragam namun memungkinkan untuk dapat memberikan reaksi yang sama terhadap pesan yang diterima. d. Urnpan balik. Umpan balik merupakan bahan yang direfleksikan kepada Sumberkomunikator setelah dipertimbangkan dalam waktu tertentu sebelum dikirimkan. Umpan balik yang terbentuk dalam proses komunikasi biasanya tidak terjadi secara langsung, karena komunikator dan komunikan tidak melakukan kontak secara langsung. e. Gangguan saluran dan semantik : gangguan pada saluran komunikasi massa selain berasal dari dalam saluran dapat disebabkan juga dari luar. Gangguan dari dalam misalnya pada saat melihat iklan TV, gambar tidak terlihat jelas atau suara tidak terdengar jernih. Gangguan dari faktor luar misalnya saat menonton TV kita juga menerima telepon. Sedangkan gangguan semantik sifatnya lebih kompleks dan rumit, karena gangguan Universitas Sumatera Utara ini berkaitan dengan bahasa. Hal seperti ini tidak mungkin dihindari, namun dapat diminimalkan dengan pemilihan bahasa yang lebih sederhana atau yang dapat dimengerti oleh semua pihak yang menonton tayangan tersebut. f. Gatekeeper. Seorang yang bertugas untuk mempengaruhi informasi dalam media massa mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Menyiarkan informasi, 2.membatasi informasi yang diterima dengan mengedit informasi sebelum disebarkan, 3. Memperluas kuantitas informasi dengan menambahkan fakta dan pandangan lain, 4. Menginterpretasikan informasi.

II.2.4 Karakteristik Komunikasi Massa