Pengumpulan Data 1. Sumber Data

4.6.1. Pengumpulan Data 4.6.1.1. Sumber Data Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data Primer Data primer adalah informasi atau data orisinil yang dikumpulkan dan berhubungan dengan objek yang akan diteliti. Data-data tersebut adalah sebagai berikut: a. Mengidentifikasi stakeholder, data ini diperoleh dengan melakukan metode wawancara kepada pihak yang berkompeten di PKS Adolina. b. Data mengenai Key Performance Index KPI atau indikator kepuasan dan kontribusi masing-masing stakeholder dan data mengenai strategi, proses, serta kapabilitas yang dibutuhkan, data ini diperoleh dengan metode penyebaran kuisioner dan wawancara kepada masing-masing stakeholder yang telah teridentifikasi. c. Bobot Key Performance Index KPI diperoleh melalui penyebaran kuisioner AHP Analytic Hierarchy Process kepada stakeholder perusahaan yang telah teridentifikasi. d. Data-data lain yang berhubungan dengan penelitian. 2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung yang biasanya berbentuk dokumen, file, arsip, atau catatan-catatan perusahaan. Data ini Universitas Sumatera Utara diperoleh melalui dokumentasi perusahaan, dan literatur yang berhubungan dengan penelitian.

4.6.1.2. Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :

1. Metode wawancara, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara secara langsung kepada pihak perusahaan dalam hal ini yaitu narasumber yang telah dipilih untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk penyelesaian masalah. 2. Teknik penyebaran kuesioner yakni berupa penyebaran kuesioner terbuka kepada narasumber terpilih dan penyebaran kuesioner AHP Analytic Hierarchy Process untuk menentukan bobot kepentingan perspektif Performance Prism. 3. Dokumentasi perusahaan, yaitu dengan mengumpulkan data yang telah didokumentasikan oleh perusahaan yang berkaitan dengan pengukuran kinerja.

4.6.1.3. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner, kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari narasumber tentang hal-hal yang ia ketahui terkait permasalahan yang hendak diungkap 20 20 Ginting, Rosnani , 2008. Perancangan Produk . Graha Ilmu. Yogyakarta. . Universitas Sumatera Utara Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Kuesioner terbuka, pada pembuatan kuesioner terbuka ini nantinya akan berisi daftar pertanyaan yang berisikan tentang lima perspektif kinerja prisma. Lima perspektif kinerja prisma yang digunakan yaitu 21 2. Kuisioner AHP Analytic Hierarchy Process digunakan untuk menentukan kepentingan bobot KPI key performance indicator dari perspektif Performance Prism diisi oleh orang yang berasal dari internal perusahaan yang memiliki pengetahuan yang mendalam di bidang strategi. Alasan digunakan kuesioner AHP pada penelitian ini adalah pada metode AHP digunakan matriks pairwise comparison, dimana di dalam melakukan penilaian dibandingkan dua sepasang alternatif berdasarkan satu kriteria dan : a. Kepuasan Stakeholder Stakeholder satisfaction b. Kontribusi Stakeholder Stakeholder contribution c. Strategi Strategy d. Proses Process e. Kemampuan Capability Alasan digunakan kuesioner terbuka pada penelitian dikarenakan di dalam penelitian diperlukan informasi yang relevan dengan tujuan penelitian. Dan pada kuesioner terbuka narasumber diberikan kesempatan untuk menjawab berdasarkan tujuan penelitian, sehingga akan di dapat modus dari tiap pertanyaan yang diberikan. Adapun kuesioner terbuka yang diberikan kepada narasumber dapat dilihat pada Daftar Lampiran. 21 Neely, Adams dan Kennerley , 2002. The Performance Prism . Prentice Hall. London. Hal.160. Universitas Sumatera Utara menunjukkan nilai kepentingannya preferensinya, sehingga didapatkan prioritas menyeluruh bagi setiap unsur pada tingkat hirarki. Untuk pengukuran kriteria, sub kriteria dalam penentuan bobot KPI digunakan skala preferensi preference scale hasil riset pakar-pakar AHP. Adapun kebaikan skala preferensi ini yakni terdapat keseragaman skor variability of sorer sebagai akibat penggunaan skala yang berkisar antara 1 sampai dengan 9. Adapun kuesioner AHP yang diberikan kepada narasumber dapat dilihat pada Daftar Lampiran.

4.6.2. Pengolahan Data