menunjukkan nilai kepentingannya preferensinya, sehingga didapatkan prioritas menyeluruh bagi setiap unsur pada tingkat hirarki. Untuk
pengukuran kriteria, sub kriteria dalam penentuan bobot KPI digunakan skala preferensi preference scale hasil riset pakar-pakar AHP. Adapun kebaikan
skala preferensi ini yakni terdapat keseragaman skor variability of sorer sebagai akibat penggunaan skala yang berkisar antara 1 sampai dengan 9.
Adapun kuesioner AHP yang diberikan kepada narasumber dapat dilihat pada Daftar Lampiran.
4.6.2. Pengolahan Data
Langkah- langkah Pengolahan data adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi Key Performance Indicator KPI.
Setelah melakukan identifikasi terhadap lima sisi Performance Prism langkah berikutnya adalah menyeleksi hasil pengidentifikasian tersebut menjadi Key
Performance Indicator KPI perusahaan, dimana KPI yang dipilih diberi batasan berdasarkan kebutuhan perusahaan saat ini dan perusahaan telah
memiliki data untuk melakukan pengukuran terhadap KPI tersebut, penyeleksian dilakukan bersama dengan narasumber yang berkompeten yang
telah dipilih sebelumnya. 2. Penyusunan Performance Measurement Record Sheet.
Setelah semua Key Performance Indicator terpilih diidentifikasi dengan jelas, selanjutnya dilakukan pengumpulan data, yaitu data target dan realisasi dari
Key Performance Indicator yang telah dikuantifikasi oleh pihak perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
3. Tahap scoring system dengan bantuan Objective Matrix. a. Menentukan Target Nilai Tertinggi dan Nilai Terendah yang Dicapai
Setiap KPI Key Performance Indicator. b. Menentukan bobot Key Performance Indicator KPI.
Setelah itu masing-masing Key Performance Indicator diberikan bobot, bobot diberikan oleh narasumber dari perusahaan yang telah dipilih
sebelumnya .
c. Melakukan perhitungan kelas pencapaian masing-masing KPI menggunakan rumus:
X ∆
L-H
= Χ
− Χ
− Y Y
Keterangan :
X ∆
L-H
= Interval angka antara level High dan Low
X
H
= Level High
X
L
= Level Low
Y
H
= Angka pada level High
Y
L
= Angka pada level Low d. Menentukan skor aktual dan nilai performansi.
Tahapan pengolahan data penelitian dapat lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 4.2.
H H
L L
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2. Blok Diagram Pengolahan Data
Scoring System dengan
Objective Matrix Penyusunan Performance Measurement
Record Sheet Mulai
Identifikasi Key Performance Indicator KPI
Menentukan Target Nilai Tertinggi dan Nilai Terendah yang Dicapai Setiap KPI
Key Performance Indicator
Menentukan Bobot Key Performance Indicator KPI
Melakukan Perhitungan Kelas Pencapaian Masing-Masing KPI
Menentukan Skor Aktual dan Nilai Performansi
Selesai
Universitas Sumatera Utara
4.6.3. Tahap Analisa dan Pemecahan Masalah