Pedoman Perilaku Tinjauan Teoritis .1 Penerapan GCG

20 mencerminkan penerapan prinsip-prinsip GCG, yang memenuhi keinginan stakeholders.

2.1.4 Pedoman Perilaku

Pedoman perilaku berisi prinsip-prinsip etis yang berlaku dan harus dipatuhi oleh setiap organ perusahaan. Pengelolaan perusahaan yang baik dan sehat, tidak terlepas dari aturan dan kebijakan yang harus dipatuhi perusahaan. Untuk dapat berkembang dan menjaga kelangsungan usaha perusahaan, perusahaan harus menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik, stakeholders, pelanggan, dan pemakai jasa, yang merupakan faktor yang sangat menentukan bagi perkembangan dan kelangsungan hidup perusahaan. Hilangnya kredibilitas dan kepercayaan stakeholders dapat menyebabkan perusahaan kehilangan peluang bisnis, yang pada akhirnya dapat mengancam kelangsungan usaha perusahaan. Kredibilitas perusahaan dan kepercayaan sangat erat kaitannya dengan perilaku perusahaan dalam berinteraksi dengan para stakeholders. Pengelolaan perusahaan yang baik dan sehat, selain harus mengikuti peraturan dan perundangan yang berlaku juga harus menjunjung tinggi norma dan nilai etika. Perilaku yang baik dari perusahaan dan kesadaran menjalankan etika yang baik akan meningkatkan citra positif bagi perusahaan Effendi,2005. Sebagaimana yang telah diatur dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: Kep-117M-MBU2002, bahwa BUMN diwajibkan menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usahanya. Untuk dapat mewujudkan dan menerapakan praktek Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 21 GCG secara konkret, perusahaan harus merumuskan dan menerapkan nilai-nilai etika yang sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan budaya perusahaan perusahaan ke dalam panduan etika melalui dokumen pedoman perilaku code of conduct dari perusahaan. Dokumen ini bertujuan untuk menjaga agar tetap ada konsistensi dalam penyelenggaraan perusahaan yang baik Good Corporate Governance. Manajemen perusahaan harus bertekad untuk menumbuh kembangkan kebiasaan dan tata pergaulan profesional yang baik dan sekaligus mencerminkan jadi diri perusahaan. Usaha ini juga merupakan perwujudan dari kesungguhan hati perusahaan untuk bekerja dan berusaha selaras dengan falsafah, visi, misi, dan tata nilai perusahaan. Dalam rangka menjaga agar tetap ada konsistensi dalam penerapan GCG di perusahaan, maka perusahaan perlu merumuskan dokumen pedoman perilaku. Berdasarkan dokumen pedoman perilaku yang diterbitkan PT.PLN Persero tahun 2010, terdapat 4 hal yang harus dilakukan dalam pelaksanaan pedoman perilaku, yaitu : 1. Saling percaya mutual trust 2. Integritas integrity 3. Peduli care 4. Pembelajar continuos learning Dengan komitmen dan konsisten dalam menerapkan pedoman perilaku oleh setiap organ perusahaan akan menciptakan suasana yang kondusif dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Penerapan pedoman perilaku ini dimaksudkan untuk : Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 22 1. Mengidentifikasi nilai-nilai dan standar etika yang selaras dengan visi dan misi perusahaan. 2. Menjabarkan nilai-nilai perusahaan corporate values, sebagai landasan etika yang harus diikuti oleh organ perusahaan dala, melaksanakan tugas. 3. Menjadi acuan perilaku bagi setiap organ perusahaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing dan berinteraksi dengan stakeholders. 4. Menjelaskan secara rinci standar etika agar setiap organ perusahaan dapat menilai bentuk kegiatan yang diinginkan dan membantu memberikan pertimbangan jika menemui keragu-raguan dalam bertindak. Adapun fungsi pedoman perilaku bagi perusahaan menurut dokumen pedoman perilaku PT.PLN Persero adalah sebagai berikut: 1. Sebagai panduan bagi organ perusahaan dalam melaksanakan tugasnya secara profesional dan bertanggung jawab. 2. Sebagai panduan bagi organ perusahaan dalam melakukan interaksi dengan pihak lain untuk kepentingan perusahaan.

2.1.5 Budaya Organisasi