77 normalitas dan heteroskedastisitas dan uji hipotesis uji-F, uji-t dan koefisien
determinasi dengan menggunakan software SPSS 17.
4.4.1 Pengaruh Peranan Audit Internal terhadap Penerapan GCG
Berdasarkan hasil analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan peranan audit internal berpengaruh terhadap penerapan GCG, tetapi secara
parsial, peranan audit internal berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penerapan GCG. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan peranan audit internal, ada
atau tidak adanya peranan audit internal tidak mempengaruhi penerapan GCG di perusahaan. Hal ini desebabkan karena peranan audit internal telah berperan kurang
efektif dalam penerapan GCG di perusahaan yang menyebabkan lemahnya peranan audit internal yang diterapkan perusahaan yang nantinya akan mempengaruhi
pengendalian usaha dan kualitas kerja. Perusahaan harus lebih berupaya untuk meningkatkan peranan audit internal di perusahaan. Hasil penelitian ini bertentangan
dengan hasil yang dijelaskan dalam Konsorsium Organisasi Profesi Auditor Internal 2008 di Yogyakarta yang menyatakan bahwa fungsi peranan audit internal yang
efektif dapat meningkatkan penerapan GCG di perusahaan. Begitu juga dengan yang dilakukan oleh Prawitasari2010, Wardoyo dan Lala 2010, Hanifah 2011, dan
Sibarani 2012 yang menunjukkan hasil bahwa peranan audit internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan GCG sehingga semakin tinggi peranan
audit internal akan semakin meningkatkan kinerja penerapan GCG.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
78
4.4.2 Pengaruh Etika Bisnis Terhadap Penerapan GCG
Berdasarkan hasil analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa etika bisnis berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penerapan GCG. Hal ini
menunjukkan bahwa ada atau tidak adanya penerapan etika bisnis di dalam perusahaan tidak mempengaruhi penerapan GCG di perusahaan. Hal ini disebabkan
karena kurangnya pemahaman karyawan terhadap nilai-nilai etika bisnis yang diterapkan perusahaan, masih terdapatnya perbedaan pemahaman terutama tentang
faktor akuntabilitas, pertanggung jawaban, transparansi serta pengungkapan yang mengindikasikan etika dalam berbisnis. Perusahaan lebih termotivasi untuk
meningkatkan pemahaman etika bisnis dan menerapkannya di perusahaan. Secara teoritis juga dijelaskan bahwa penerapan GCG akan berjalan secara efektif apabila
dilandasi oleh penerapan etika bisnis yang baik di perusahaan.Penelitian ini sejalan dengan penelitian Prawitasari 2010 yang menyatakan bahwa etika bisnis
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penerapan GCG. Akan tetapi berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Effendi 2005, Kurniaty
2009, dan Sari 2011 yang menemukan bahwa etika bisnis berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan GCG.
4.4.3 Pengaruh Pedoman Perilaku terhadap Penerapan GCG