71
4.3.4 Uji Hipotesis 4.3.4.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F
Diketahui F-tabel dengan jumlah responden 64 adalah sebesar 2,37378. Hasil uji-F dapat dilihat pada tabel 4.28 di bawah ini. Dapat dilihat bahwa semua variabel
independen,yaitu peranan audit internal, etika bisnis, pedoman perilaku, budaya organisasi, kinerja karyawan, dan audit kepatuhan berpengaruh secara simultan terhadap
penerapan GCG. Hal ini terlihat dari
F
hitung
F
tabel
, yaitu 4,214 lebih besar dari 2,37378.
Tabel 4.28 Hasil Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Regression 581,595
6 96,933 4,214
,001
a
Residual 1311,014
57 23,000
Total 1892,609
63 a. Predictors: Constant, audit kepatuhan, peranan audit internal, budaya
organisasi, etika bisnis, pedoman perilaku, kinerja karyawan b. Dependent Variable: Penerapan Good Corporate Governance
4.3.4.2 Uji Signifikan Parsial Uji – t
Uji ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Hasil uji-t dapat dilihat pada tabel 4.29 di bawah
ini. Dapat dilihat bahwa variabel peranan audit internal berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penerapan GCG. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,060 lebih
besar dari 0,05. Variabel etika bisnis berpengaruh negatif dan tidak signifikan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
72 terhadap penerapan GCG. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,407 lebih besar dari
0,05. Variabel pedoman perilaku berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penerapan GCG. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,648 lebih besar dari 0,05.
Variabel budaya organisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penerapan GCG. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,700 lebih besar dari 0,05. Variabel kinerja
karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan GCG. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,033 lebih besar dari 0,05. Variabel audit kepatuhan
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penerapan GCG. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,358 lebih besar dari 0,05.
Tabel 4.29 Hasil Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
34,517 6,771
5,098 ,000
peranan audit internal ,807
,420 ,235
1,922 ,060
etika bisnis ,469
,562 ,131
,835 ,407
pedoman perilaku -,175
,381 -,073
-,458 ,648
budaya organisasi -,159
,410 -,059
-,388 ,700
kinerja karyawan ,912
,418 ,379
2,180 ,033
audit kepatuhan ,402
,433 ,144
,926 ,358
4.3.4.3 Uji Koefisien Determinasi R
2
Hasil pengukuran koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel 4.30 di bawah ini.Dapat dilihat dari R sebesar 0,554 yang berarti bahwa korelasi atau hubungan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
73 antara variabel independen terhadap variabel dependen kuat. R dikatakan kuat karena
lebih dari 0,5 dan mendekati 1. Nilai R
2
sebesar 0,307, arinya 30,7 variasi atau perubahan dalam variabel dependen dapat dujelaskan oleh variabel dependen,
sedangkan sisanya 69,3 dijelaskan oleh faktor-faktor lain.Standard Error of Estimated standar deviasi bernilai 4,79586yang berarti model dinilai kurang baik
karena semakin kecil standar deviasi berarti model akan semakin baik.
Tabel 4.30 Analisis Hasil Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Change Statistics
Durbin- Watson
R Square Change
F Change
df1 df2
Sig. F Change
1 ,554
a
,307 ,234
4,79586 ,307
4,214 6
57 ,001
1,526 a. Predictors: Constant, audit kepatuhan, peranan audit internal, budaya organisasi, etika bisnis, pedoman
perilaku, kinerja karyawan b. Dependent Variable: Penerapan Good Corporate Governance
4.3.5 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda