9 Ir. Menet Ginting
1986-1991 10
Drs. Rupai Perangin- angin
1991-1995
11 Kol. Drs. D.D.
Sinulinnga 1995-2000
12. Sinar Perangin-angin
2000-2005 13
Kol. Drs. D.D. Sinulinnga
2005-2010
14 DR HC Kena Ukur
Karo Jambi Surbakti 2010-2015
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo 2010
4.2 Gambaran Umum Kabupaten Karo
4.2.1 Letak Geografis Kabupaten Karo
Secara Geografis letak Kabupaten Karo berada diantara 2º50’–3º19’ Lintang Utara dan97º55’–98º38’ Bujur Timur dengan luas 2.127,25 Km2 atau
2,97 persen dari luas Propinsi Sumatera Utara. Kabupaten Karo terletak pada jajaran Bukit Barisan dan sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi.
Dua gunung berapi aktif terletak di wilayah ini sehingga rawan gempa vulkanik. Wilayah Kabupaten Karo berada pada ketinggian 120–1420 M di atas permukaan
laut. Kabupaten Karo merupakan wilayah formal yang memiliki batas-batas
secara administratif sebagai berikut:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
• Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang.
• Sebelah selatan dengan Kabupaten Dairi dan Kabupaten Samosir. • Sebelah timur dengan Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten
Simalungun • Sebelah barat dengan Propinsi Nangroe Aceh Darusalam.
Kabupaten Karo beriklim tropis dan mempunyai dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan pertama mulai bulan Agustus sampai
dengan bulan Januari dan musim kedua pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei, sedangkan musin kemarau biasanya pada bulan Februari, Juni dan Juli.
Curah hujan di Kabupaten Karo tahun 2009 tertinggi pada bulan Nopember sebesar 265 MM dan terendah pada bulan Pebruari sebesar 63 MM sedangkan
jumlah hari hujan tertinggi pada bulan Nopember sebanyak 22 hari dan terendah pada bulan Juni sebanyak 6 hari. Suhu udara berkisar antara 15,8ºC sampai
dengan 23,9ºC dengan kelembaban udara rata-rata setinggi 87,38 persen. Secara Administrasi Kabupaten Karo terdiri dari 17 Kecamatan dan 262
Desakelurahan 252 Desa dan 10 Kelurahan. Pusat Pemerintahan Kabupaten Karo berada di Kabanjahe. Dari 262 DesaKelurahan di Kabupaten Karo, 10 desa
diklasifikasikan Swadaya, 113 desa diklasifikasikan Swakarya dan 139 desa tergolong Swasembada. Jumlah Dana yang dialokasikanterhadap pembangunan
desa pada tahun 2009 sebesar Rp 6.575.000.000,-
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.2.2 Data Kependudukan Kabupaten Karo