Bupati laki-laki karena lebih memiliki kharisma, dan kepribadian yang baik, ganteng, dan budaya patriarki.
4.2.3 Data tentang Agama Kepercayaan Kabupaten Karo
Penduduk kabupaten Karo merupakan masyarakat yang terdiri dari berbagai agama yakni agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik Hindu
dan Budha.Kehidupan keagamaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa semakin berkembang sehingga terbina hidup rukun diantara sesama umat beragama.
Kerukunan antar umat beragama tersebut menjadikan penduduk merasa brsatu dan tetap memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa. Adapun komposisi mengenai
tempat ibadah umat beragama diKabupaten Karo adalah Masjid, Gereja, Langgar dan kelenteng.
Untuk lebih lenkapnya penulis membuat tabel sebagai berikut Tabel 4.3
Jumlah Agama atau Kepercayaan yang Di anut Masyarakat Kabupaten Karo Tahun 2009
No AgamaKepercayaan
Jumlah Persentase
1 Islam
89495 jiwa 24,74
2 Kristen Protestan
188 539 jiwa 52,12
3 Kristen Khatolik
71 553 jiwa 19,78
4 Hindu
7457 jiwa 2,06
5 Budha
881 jiwa 0,24
6 Lainnya
3845 jiwa 1,06
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo 2010
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dilihat dari data agama atau kepercayaan pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa agama atau kepercayaan mayoritas yang dianut adalah agama Islam
dengan jumlah 188 539 jiwa atau dengan persentase 52,12. Sedangkan agama atau kepercayaan minoritas yang dianut adalah agama Budha dengan jumlah 881
jiwa atau dengan persentase 0,24.
Tabel 4.4 Jumlah Sarana Ibadah di Kabupaten Karo Tahun 2009
No Kecamatan
Mesjid Surau
Langgar Gereja
Protestan Gereja
Khatolik Pura
Vihara
1 Mardinding
10 -
30 9
1 -
- 2
Laubaleng 8
4 37
9 1
- 3
Tigabinanga 14
2 41
13 -
- 4
Juhar 7
- 33
13 -
- 5
Munte 12
3 36
15 2
- 6
Kutabuluh 4
2 30
8 3
- 7
Payung 6
- 14
5 -
- 8
Tiganderket 15
2 26
4 1
- 9
Simpang Empat
9 1
29 5
- -
10 Naman
Teran 12
- 22
4 -
-
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
11 Merdeka
15 -
10 3
- 1
12 Kabanjahe
17 15
48 12
- 1
13 Berastagi
13 16
31 8
- -
14 Tigapanah
7 2
51 14
- -
15 Dolat Rayat
4 -
17 2
- -
16 Merek
4 3
35 9
- -
17 Barusjahe
7 1
48 15
- -
Jumlah 164
51 538
148 8
2
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo 2010
Rumah ibadah merupakan tempat masyarakat untuk bersembahyang atau berdoa menurut agama atau kepercayaan yang di anut. Hal ini dapat dilihat pada
data dalam tabel diatas, bahwa Kabupaten Karo mempunyai tempat beribadah yang di dominasi oleh rumah ibadah atau Gereja Protestan yang berjumlah 538
bangunan. Sedangkan rumah ibadah lainnya seperti Mesjid berjumlah 164 bangunan , diikuti juga jumlah rumah ibadah Gereja Khatolik yang berjumlah 148
bangunan, dan rumah ibadah LanggarSurau yang berjumlah 51 bangunan, dan rumah ibadah Pura yang berjumlah 8 bangunan, serta rumah ibadah Vihara yang
berjumlah 2 bangunan. Data diatas juga menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Karo merupakan masyarakat yang beragama karena terdapat 911
tempat ibadah. Tempat ibadah merupakan salah satu simbol agama.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.2.3 Data Pendidikan Kabupaten Karo