Hasil Uji F Regresi Hipotesis Pertama Hasil Uji t Regresi Hipotesis Pertama

Tabel 5.8. Koefisien Determinasi Hipotesis Pertama Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .389 a .151 .103 3.39467 a. Predictors: Constant, Ked_Pro, KejSar_Ang, Ket_Ling b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, Lampiran 7 Tabel 5.8 memperlihatkan bahwa nilai adjust R 2 sebesar 0,103 atau 10,3 yang berarti bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independen terhadap kinerja manajerial adalah sebesar nilai koefisien determinasi atau 10,3. Sedangkan sisanya dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Nilai R merupakan koefisien korelasi, dengan nilai 0,389 atau 38,9 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara variabel independen ketidakpastian lingkungan, kejelasan sasaran anggaran dan keadilan prosedural dengan variabel kinerja manajerial adalah lemah.

5.3.2. Hasil Uji F Regresi Hipotesis Pertama

Hasil pengujian statistik F uji simultan pada variabel ketidakpastian lingkungan, kejelasan sasaran anggaran dan keadilan prosedural terhadap kinerja manajerial dapat dilihat pada Tabel 5.9. Tabel 5.9. Uji F Hipotesis Pertama ANOVA Model b Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 108,748 3 36,249 3,146 ,033 a Residual 610,760 53 11,524 Total 719,509 56 a. Predictors: Ked_Pro,KejSar_Ang, Ket_Ling b. Dependent Variable: Kin_Man Sumber Hasil Olahan Data SPSS, Lampiran 7 Tabel 5.9. menunjukkan secara serempak variabel ketidakpastian lingkungan, kejelasan sasaran anggaran dan keadilan prosedural berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja manajerial, karena nilai F hitung 3,146 F tabel Universitas Sumatera Utara 2,766. Adanya pengaruh yang signifikan dapat dilihat dari nilai signifikansi F 0,033 α0,05.

5.3.3. Hasil Uji t Regresi Hipotesis Pertama

Berdasarkan hasil pengujian Tabel 5.7., maka secara parsial pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen diuraikan sebagai berikut: a. Variabel ketidakpastian lingkungan mempunyai nilai t hitung = 2,032 yang lebih besar dari t tabel 1,672 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,047 yang lebih kecil dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel ketidakpastian lingkungan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara. Kondisi ini berarti hipotesis H 1 b. Variabel kejelasan sasaran anggaran mempunyai nilai t diterima. hitung = 2,127 yang lebih besar dari t tabel = 1,672 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,038 yang lebih kecil dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kejelasan sasaran anggaran berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara. Kondisi ini berarti hipotesis H 1 c. Variabel keadilan prosedural mempunyai nilai t diterima. hitung = 0,371 yang lebih kecil dari t tabel = 1,672 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.712 yang lebih besar dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel keadilan prosedural tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial Dinas Bina Universitas Sumatera Utara Marga Provinsi Sumatera Utara. Kondisi ini berarti hipotesis H 1

5.4. Pengujian Hipotesis Kedua H2

Dokumen yang terkait

Pengaruh Piutang Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) terhadap Biaya Operasional PTPN II (PERSERO) Medan

9 102 96

Analisis Permintaan dan Penawaran Beras di Propinsi Sumatera Utara

7 55 121

Pengaruh Keadilan Distributif Dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial Skpd Melalui Kejelasan Sasaran Anggaran Pada Pemerintah Kabupatan Karo

0 0 17

Pengaruh Keadilan Distributif Dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial Skpd Melalui Kejelasan Sasaran Anggaran Pada Pemerintah Kabupatan Karo

0 0 2

Pengaruh Keadilan Distributif Dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial Skpd Melalui Kejelasan Sasaran Anggaran Pada Pemerintah Kabupatan Karo

0 0 8

Pengaruh Keadilan Distributif Dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial Skpd Melalui Kejelasan Sasaran Anggaran Pada Pemerintah Kabupatan Karo

0 0 21

Pengaruh Keadilan Distributif Dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial Skpd Melalui Kejelasan Sasaran Anggaran Pada Pemerintah Kabupatan Karo

0 0 4

Pengaruh Keadilan Distributif Dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial Skpd Melalui Kejelasan Sasaran Anggaran Pada Pemerintah Kabupatan Karo

0 0 22

BAB II TINJUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Kinerja Manajerial - Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Pengawasan Anggaran Sebagai Variabel Moderating Di Lingkungan

0 0 23

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Pengawasan Anggaran Sebagai Variabel Moderating Di Lingkungan SKPD Dinas Bina Marga P

0 0 10