sedangkan mean sebesar 28,8947. Hasil ini menunjukkan bahwa keadilan prosedural Lingkungan Dinas Bina Marga cukup tinggi.
Uji validitas dan reliabilitas yang telah dilakukan terhadap item pertanyaan pada variabel pengawasan anggaran memberikan hasil bahwa semua item
pertanyaan valid dan reliable sehingga item-item pertanyaan tersebut digunakan dalam proses pengolahan data dalam penelitian ini. Berdasarkan hal tersebut nilai
skor tertinggi atas jawaban seorang responden sebesar 35 5 item pertanyaan X 7. Berdasarkan Tabel 5.3. terlihat variabel pengawasan anggaran memiliki nilai
minimum 22, nilai maksimum sebesar 35 sedangkan nilai mean sebesar 30,5789 sehingga pengawasan anggaran Lingkungan Dinas Bina Marga relative tinggi.
5.2. Hasil Uji Asumsi Klasik
5.2.1. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Hal ini dikarenakan
uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu
dengan analisis grafik dan uji statistik. Hasil pengujian dengan menggunanakan analisis grafik menunjukkan residual berdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat
dari grafik normal PP Plot pada Gambar 5.1.
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, Lampiran 6
Gambar 5.1. PP Plot Uji Asumsi Normalitas
Dari grafik PP Plot pada gambar 5.1 dapat dilihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal serta penyebarannya tidak menjauh dari garis diagonal. Hal
ini menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal. Uji normalitas juga dapat dilihat dengan menggunakan uji secara statistik yaitu dengan uji one-sample
Kolmogorov-Smirnov seperti terlihat pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Hasil Pengujian Normalitas Model Pertama dengan Uji
One- Sample Kolmogorov-Smirnov
Unstandardized Residual
N 57
Normal Parameters a,b Mean
Std. Deviation ,0000000
3,03739908 Most Extreme Difference
Absolute Positive
Negative ,058
,058 -,047
Kolmogorov-Smirnov Z ,439
Asymp. Sig. 2-Tailed ,991
Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, Lampiran 6
Dari Tabel 5.4. dapat dilihat nilai signifikansi sebesar 0,991 α0,05.
Dengan demikian dapat disimpulkan, tidak ada perbedaan distribusi residual dengan distribusi normal, atau dapat dikatakan residual berdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2. Hasil Uji Multikolinieritas
Hasil uji asumsi multikolinieritas menunjukkan di dalam model tidak terjadi masalah multikolinieritas. Hal ini dapat dilihat dari Tabel 5.5.
Tabel 5.5. Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients
a
Model Collinearity
Statistics Tolerance
VIF 1
Ketidakpastian Lingkungan X1 0,825
1,212 Kejelasan Sasaran Anggaran X2
0,957 1,045
Keadilan Prosedural X3 0,688
1,454 Pengawasan Anggaran Z
0,799 1,252
a. Dependent Variable: KManajerial
Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, Lampiran 6
Dari hasil uji asumsi multikolinieritas dapat dilihat dari nilai VIF 10 untuk variabel ketidakpastian lingkungan, kejelasan sasaran anggaran, keadilan
prosedural dan pengawasan anggaran. Hasil uji multikolinieritas juga menunjukkan bahwa setiap variabel memiliki nilai tolerance 0,10 sehingga
disimpulkan bahwa model tidak mempunyai masalah multikolinieritas.
5.2.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas