sedangkan 47 orang atau 82,46 dari jumlah responden telah menduduki
jabatannya sekarang ini 1 sampai dengan 3 tahun.
Distribusi sampel berdasarkan masa kerja di instansi sekarang ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden telah memiliki masa kerja 1-10
tahun yaitu 29 orang atau 50,88 dari jumlah responden, responden yang telah memiliki masa kerja 10-20 tahun sebanyak 16 orang atau 28,07 dari jumlah
responden. Sedangkan yang memiliki masa kerja antara 20-30 tahun sebanyak 11 atau 19,30 dan selebihnya 1 responden atau 1,75 dari jumlah responden telah
memiliki masa kerja diatas 30 tahun.
5.1.2. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif variabel penelitian dapat dilihat pada Tabel 5.3. Dari Tabel 5.3. dapat dilihat jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 57
responden. Nilai minimum, maksimum, rata-rata, dan standar deviasi dari masing- masing variabel secara rinci dapat dilihat pada tabel 5.3.
Tabel 5.3. Deskripsi Variabel Penelitian
Uraian N
Nilai Minimum
Nilai Maksimum
Mean Standar
Deviasi
Kinerja Manajerial 57
20,00 35,00
28,3860 3,58446
Ketidakpastian Lingkungan
57 28,00
49,00 42,0000
4,22999 Kejelasan Sasaran
Anggaran 57
13,00 18,00
14,1228 0,84664
Keadilan Prosedural
57 22,00
34,00 28,8947
2,47620 Pengawasan
Anggaran 57
22,00 35,00
30,5789 3,48951
Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, Lampiran 4
Variabel kinerja manajerial yang telah dilakukan uji validitas dan realibilitas pada Ban IV menghasilkan bahwa ada 3 kuesioner yang tidak valid
yaitu item pertanyaan 3,4 dan 5 sehingga penelitian ini hanya menggunakan 5 item pertanyaan yang lolos dari uji validitas dan realibilitas. Oleh karena itu nilai
Universitas Sumatera Utara
skor tertinggi atas jawaban seorang responden sebesar 35 5 item pertanyaan X 7. Dari hasil statistik deskriptif pada tabel 5.3. menunjukan dari 57 responden setuju
bahwa mereka optimis dengan pencapaian kinerja yang baik. Hal ini terlihat dari 57 responden yang menjawab kuesioner mempunyai nilai minimum 20,00 dan
nilai maksimum 35,00 mempunyai mean sebesar 28,39. Uji validitas dan reliabilitas yang telah dilakukan terhadap item pertanyaan
pada variabel ketidakpastian lingkungan memberikan hasil bahwa item pertanyaan 1, 4, 8, 9 dan 10 tidak valid sehingga item-item pertanyaan tersebut dikeluarkan
dalam proses pengolahan data dalam penelitian ini. Oleh karena itu nilai skor tertinggi atas jawaban seorang responden sebesar 49 7 item pertanyaan X 7.
Berdasarkan Tabel 5.3. terlihat nilai skor minimum variabel ketidakpastian lingkungan sebesar 28,00 dan nilai maksimum 49,00 dengan nilai mean sebesar
42,00. Hal ini menunjukkan bahwa ketidakpastian lingkungan relatif tinggi di Lingkungan Dinas Bina Marga.
Semua item pertanyaan pada variabel kejelasan sasaran anggaran telah lolos dari uji validitas dan reliabilitas, oleh karena itu nilai skor tertinggi atas
jawaban responden sebesar 21 3 item pertanyaan X 7. Berdasarkan Tabel 5.3. terlihat bahwa nilai minimum 13,00 dan nilai maksimum 18,00 sedangkan mean
sebesar 14,1228. Sehingga rata-rata responden masih ragu terhadap adanya kejelasan sasaran anggaran di Lingkungan Dinas Bina Marga.
Variabel keadilan prosedural memiliki 5 item pertanyaan dimana semuanya telah lolos dari uji validitas dan reliabilitas, oleh karena itu nilai skor
tertinggi atas jawaban responden sebesar 35 5 item pertanyaan X 7. Berdasarkan Tabel 5.3. terlihat bahwa nilai minimum 22,00 dan nilai maksimum 34,00
Universitas Sumatera Utara
sedangkan mean sebesar 28,8947. Hasil ini menunjukkan bahwa keadilan prosedural Lingkungan Dinas Bina Marga cukup tinggi.
Uji validitas dan reliabilitas yang telah dilakukan terhadap item pertanyaan pada variabel pengawasan anggaran memberikan hasil bahwa semua item
pertanyaan valid dan reliable sehingga item-item pertanyaan tersebut digunakan dalam proses pengolahan data dalam penelitian ini. Berdasarkan hal tersebut nilai
skor tertinggi atas jawaban seorang responden sebesar 35 5 item pertanyaan X 7. Berdasarkan Tabel 5.3. terlihat variabel pengawasan anggaran memiliki nilai
minimum 22, nilai maksimum sebesar 35 sedangkan nilai mean sebesar 30,5789 sehingga pengawasan anggaran Lingkungan Dinas Bina Marga relative tinggi.
5.2. Hasil Uji Asumsi Klasik