Hasil Uji Residual Variabel Pengawasan Anggaran

5.4.3. Hasil Uji Residual Variabel Pengawasan Anggaran

Dalam menguji hipotesis pengawasan anggaran merupakan variabel moderating hubungan antara ketidakpastian lingkungan, kejelasan sasaran anggaran dan keadilan prosedural terhadap kinerja manajerial dengan cara melakukan regresi hasil nilai absolut residual model regesi pengaruh ketidakpastian lingkungan, kejelasan sasaran anggaran dan keadilan prosedural terhadap pengawasan anggaran diatas dengan kinerja manajerial. Hasil Uji F regresi antara kinerja manajerial dengan nilai absolut residual yang dihasilkan adalah sebagai berikut: Tabel 5.13. Hasil Analisis Regresi Kinerja Manajerial Terhadan Nilai Absolut Residual Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 6,677 2,168 3,080 0,003 Kin_Man -0,154 0,076 -0,265 -2,037 0,046 c. Dependent Variable: Abs_Res4 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, Lampiran 8 Berdasarkan informasi yang ditampilkan pada Tabel 5.13. menunjukkan bahwa persamaan regresi berganda antara variabel independen X terhadap variabel dependen Y yang dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan berikut ini: │e│ = 6,677 – 0,154 Kin_Man + e Dari persamaan regresi berganda diatas bahwa nilai t hitung = 2,037 yang lebih besar dari t tabel = 1,672 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,046 yang lebih kecil dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pengawasan anggaran merupakan variabel yang memoderasi pengaruh ketidakpastian Universitas Sumatera Utara lingkungan, kejelasan sasaran anggaran dan keadilan prosedural terhadap kinerja manajerial SKPD di Lingkungan Dinas Bina Marga. Kondisi ini berarti hipotesis H 2 a. Variabel pengawasan anggaran merupakan variabel yang memoderasi pengaruh variabel ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial. Hasil ini terlihat dari hasil regresi nilai absolut residual regresi Ket_Ling terhadap Peng_Ang dengan Kin_Man memiliki nilai t diterima. Dalam melihat apakah variabel pengawasan anggaran memoderasi hubungan masing-masing variabel independen dengan variabel dependen dengan cara melakukan uji residual seperti yang tersaji pada Lampiran 8 pada tesis ini dengan hasil sebagai berikut: hitung = 2,109 yang lebih besar dari t tabel b. Variabel pengawasan anggaran bukan merupakan variabel yang memoderasi pengaruh kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja manajerial. Hasil ini terlihat dari hasil regresi nilai absolut residual regresi KejSar_Ang terhadap Peng_Ang dengan Kin_Man memiliki nilai t = 1,672 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,039 yang lebih kecil dari α = 0,05 dan nilai unstardardized coefficients negatif sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pengawasan anggaran merupakan variabel yang memperlemah pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial SKPD di Lingkungan Dinas Bina Marga. hitung = 1,611 yang lebih kecil dari t tabel = 1,672 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,113 yang lebih besar dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pengawasan anggaran bukan merupakan variabel yang memoderasi pengaruh kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja manajerial SKPD di Lingkungan Dinas Bina Marga. Universitas Sumatera Utara c. Variabel pengawasan anggaran merupakan variabel yang memoderasi pengaruh keadilan prosedural terhadap kinerja manajerial. Hasil ini terlihat dari hasil regresi nilai absolut residual regresi Ked_Pro terhadap Peng_Ang dengan Kin_Man memiliki nilai t hitung = 2,121 yang lebih besar dari t tabel = 1,672 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,038 yang lebih kecil dari α = 0,05 dan nilai unstardardized coefficients negatif sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pengawasan anggaran merupakan variabel yang memperlemah pengaruh kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja manajerial SKPD di Lingkungan Dinas Bina Marga.

5.5. Temuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Piutang Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) terhadap Biaya Operasional PTPN II (PERSERO) Medan

9 102 96

Analisis Permintaan dan Penawaran Beras di Propinsi Sumatera Utara

7 55 121

Pengaruh Keadilan Distributif Dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial Skpd Melalui Kejelasan Sasaran Anggaran Pada Pemerintah Kabupatan Karo

0 0 17

Pengaruh Keadilan Distributif Dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial Skpd Melalui Kejelasan Sasaran Anggaran Pada Pemerintah Kabupatan Karo

0 0 2

Pengaruh Keadilan Distributif Dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial Skpd Melalui Kejelasan Sasaran Anggaran Pada Pemerintah Kabupatan Karo

0 0 8

Pengaruh Keadilan Distributif Dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial Skpd Melalui Kejelasan Sasaran Anggaran Pada Pemerintah Kabupatan Karo

0 0 21

Pengaruh Keadilan Distributif Dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial Skpd Melalui Kejelasan Sasaran Anggaran Pada Pemerintah Kabupatan Karo

0 0 4

Pengaruh Keadilan Distributif Dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial Skpd Melalui Kejelasan Sasaran Anggaran Pada Pemerintah Kabupatan Karo

0 0 22

BAB II TINJUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Kinerja Manajerial - Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Pengawasan Anggaran Sebagai Variabel Moderating Di Lingkungan

0 0 23

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Pengawasan Anggaran Sebagai Variabel Moderating Di Lingkungan SKPD Dinas Bina Marga P

0 0 10