Celebrity Endorser 1. Pengertian celebrity endorser Brand Image I. Pengertian Brand Image

Maraknya tayangan iklan di media televisi ini menyebabkan kompetisi diantara merek produk yang diiklankan semakin tinggi. Maka di dalam pengolahan pesan diperlukan strategi kreatif agar dapat menimbulkan kesadaran khalayak atas suatu merek atau biasa yang dikenal dengan istilah ”brand awareness. ”Brand awareness merupakan bentuk yang paling sederhana dari pengetahuan akan suatu merek yang merupakan kesadaran konsumen akan suatu merek Schultz dan Barnes. 1999:144”.

1.5.3. Celebrity Endorser 1. Pengertian celebrity endorser

Keberhasilan sebuah iklan tidak terlepas dari peran bintang iklan dalam mempromosikan sebuah merek produk, terutama bila iklan tersebut di tayangkan dalam media televisi. Penggunaan bintang iklan dalam sebuah media televisi merupakan alternatif strategi yang tepat untuk memperkenalkan produk kepada konsumen. Selebriti yaitu pribadi bintang film, penghibur, atau atlet yang dikenal oleh masyarakat karena kemampuannya dalam bidang tertentu yang dapat mendukung produk yang diiklankan. Selebriti dapat digunakan sebagai alat yang cepat untuk mewakili segmen pasar yang dibidik Royan. 2005:12. Endorser sering juga disebut direct source sumber langsung yaitu seorang pembicara yang mengantarkan sebuah pesan atau memperagakan sebuah produk atau Universitas Sumatera Utara jasa Belch dan Belch. 2004:168. Endorser juga diartikan sebagai orang yang dipilih mewakili image sebuah produk product image.

1.5.4. Brand Image I. Pengertian Brand Image

Brand image dapat diartikan “ the set of beliefs consumers hold about a particular brand” Kotler at al, 1999. hal.770. Maksudnya, “Brand image adalah sejumlah kepercayaan yang dipegang oleh konsumen yang berkaitan dengan merek. Kepercayaan terhadap merek akan membangun citra merek atau brand image”. Brand image adalah persepsi pelanggan terhadap suatu merek yang digambarkan melalui asosiasi merek yang ada dalam ingatan pelanggan sebagaimana yang dikatakan Keller, 1993.hal:3 “ Brand image is perceptions about brand as reflected by the brand association held in comsumen memory”. Menurut Kotler, Armstrong 2001:225. Brand image adalah seperangkat keyakinan konsumen mengenai merek tertentu. Brand image dapat diklasifikasikan dalam tiga tingkatan yaitu atributtes, benefit, dan brand attitudes, yang dapat dijelaskan sebagai berikut Keller, 1993.p3: 1. Atributtes Atributtes merupakan suatu bentuk deskriptif yang memberikan karakteristik pada produk dan layanan. Universitas Sumatera Utara 2. Benefit Benefit merupakan suatu penilaian pribadi konsumen terhadap atribut produk atau layanan. 3. Brand Attitudes Brand Attitudes berkaitan dengan evaluasi yang dilakukan secara menyeluruh terhadap suatu merek karena, sikap konsumen terhadap merek mendasari konsumen dalam pemilihan merek untuk keputusan pembelian produk. Brand image yang positif dapat diukur melalui tanggapan konsumen tentang asosiasi merek. Perkembangan suatu citra melalui iklan terkait dengan pemberian identitas khusus atau personalitas bagi suatu merek. Hal ini penting bagi merek-merek yang berkompetisi dalam kategori produk dimana secara relatif terdapat sedikit differensiasi fisik dan seluruh merek relatif homogen. Iklan citra merek brand image bisa juga digambarkan sebagai transformational. Periklanan transformational transformational advertising berhubungan dengan pengalaman atas penggunaan suatu merek yang diiklankan dengan serangkaian karakteristik psikologis yang unik, yang tidak akan diasosiasikan secara khas dengan pengalaman merek untuk derajat yang sama tanpa terpaan iklan. Universitas Sumatera Utara

1.6. Kerangka konsep

Dokumen yang terkait

Pengaruh Brand Image I-Phone terhadap Keputusan Pembelian pada Mahasiswa FISIP USU

5 158 153

Fungsi dan Pengaruh Media Sosial Line Terhadap Kebutuhan Afiliasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip USU 2010-2012 (Studi korelasional pengaruh media sosial line terhadap kebutuhan afiliasi di kalangan mahasiswa komunikasi FISIP USU stambuk 2010-2012)

6 54 106

Pengggunaan Celebrities Endorser Terhadap Brand Image (Study korelasional antara pengaruh penggunaan artis Sule, Sm*sh, dan Rianti Cartwright dalam iklan terhadap image kartu AS di kalangan mahasiswa FISIP USU jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2009-2010

0 33 134

Teknologi Komunikasi dan Kebutuhan Afiliasi (Studi Kolerasional Pengaruh Instant Messaging Blackberry Messenger pada Handphone merek Blackberry Terhadap Kebutuhan Afiliasi di kalangan mahasiswa USU angkatan 2008-2010)

1 17 158

Pengaruh Celebrity Endorser (Raffi Ahmad) dalam Periklanan kartu XL terhadap pembentukan Brand Image (Studi kasus pada Mahasiswa S1 FISIP USU)

2 41 86

Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terhadap Keputusan Membeli Kartu AS Dikalangan Mahasiswa FISIP USU

1 51 145

Studi Kasus Persepsi Mahasiswa Tentang Komunikasi Nonverbal Dosen di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU

0 65 257

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN HUMOR OPERA VAN JAVA DI TRANS 7 TERHADAP KEPUASAN PENONTON (Study pada mahasiswa FISIP jurusan ilmu komunikasi angkatan 2011)

0 11 30

Pengaruh Celebrity Endorser Iklan Terhadap Brand Image Kosmetik Wardah (Studi Pada Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi 2010 Universitas Muhammadiyah Malang)

0 37 32

pengaruh persepsi dan sikap mahasiswa terhadap tingkatnadopsi E-book sebagai sumber informasi (study pada mahasiswa S1 FISIP Universitas Lampung angkatan 2010-2011)

4 16 86