brand image, menekan pada perasaan atau penilaian merek yang positif brand responses. Dan memfasilitasi hubungan yang lebih kuat antara konsumen dengan
merek brand relationship Kotller dan Keller. 2006:497. Dari beberapa penjelasan diatas maka disimpulkan nahwa komunikasi
pemasaran adalah usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk di pasar dan memuaskan perhatian
pada produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Sedangkan untuk peranan komunikasi pemasaran adalah sebagai sarana yang
digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, mempengaruhi konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung tentang
produk dan merek yang mereka jual.
II.2. Periklanan
II.2.1. Defenisi iklan
Iklan merupakan salah satu bentuk dari komunikasi pemasaran, iklan, personal selling, promosi, penjualan, dan publisitas semuanya merupakan komponen
promosi dalam marketing mix. Kasali 1992:10 mengemukakan kata iklan advertising berasal dari bahasa Yunani yang artinya ”mengubah jalan konsumen
untuk membeli”. Iklan adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar Kotler, 2005:277.
Menurut Kotler 2002 ; 658 yang dialih bahasakan oleh Hendra Teguh dkk mendefinisikan periklanan, sebagai berikut : ”Periklanan adalah segala bentuk
Universitas Sumatera Utara
penyajian dan promosi ide, barang, atau jasa secara non personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran”.
Iklan merupakan salah satu bagian dari komunikasi pemasaran, dan iklan adalah salah satu bentuk komunikasi massa yang dibiayai oleh sponsor, dalam hal ini
perusahaan produsen barang dan jasa yang di dalamnya menyediakan informasi mengenai produk atau jasa yang dihasilkan. Bersifat persuasif sehingga
membangkitkan minat beli dari target audience.
II.2.2. Fungsi Iklan
Fungsi periklanan adalah sebagai berikut Shimp, 2003:357: a. Informing Memberi Informasi
Periklanan membuat konsumen sadar aware akan merek-merek baru mendidik mereka terhadap berbagi fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan
citra merek brand image yang positif, karena merupakan suatu bentuk komunikasi yang efektif, berkemampuan menjangkau khalayak luas dengan biaya
yang relatif rendah. Periklanan memfasilitasi pengenalan introducing merek- merek baru, meningkatkan jumlah permintaan terhadap merek yang telah ada dan
meningkatkan puncak kesadaran dalam benak konsumen TOMA- top of mind awareness untuk merek-merek yang sudah ada dalam kategori produk yang
matang.
Universitas Sumatera Utara
b. Persuasing mempersuasi Iklan yang efektif akan mampu mempersuasi membujuk pelanggan untuk
memcoba produk dan jasa yang diiklankan. Persuasi berbentuk mempengaruhi permintaan primer. Yakni, menciptakan permintaan bagi keseluruhan kategori
produk, lebih sering iklan berupaya untuk membangun permintaan sekunder yaitu permintaan bagi merek perusahaan yang spesifik.
c. Reminding mengingatkan Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen
Saat kebutuhan muncul yang berhubungan dengan produk yang diiklankan. Dampak periklanan di masa lalu memungkinkan merek pengiklan untuk hadir di
benak konsumen sebagai suatu kandidat merek yang akan dibeli. d. Adding value memberikan nilai tambah
Periklanan memberi nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen. Periklanan yang efektif menyebabkan merek dipandang sebagai lebih
elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing. e. Assisting bantuan untuk upaya lain perusahaan
Pada saat-saat lain, peran utama periklanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dari proses komunikasi
pemasaran. Peran penting lain dari periklanan adalah membantu perwakilan penjualan. Iklan mengawali produk-produk penjualan dan memberikan
pendahuluan yang bernilai bagi wiraniaga sebelum melakukan kontak personal dengan para pelanggan yang prospektif.
Universitas Sumatera Utara
II.2.3. Tujuan Periklanan.