3. Secara praktis, penelitian ini diharapkakan dapat menjadi masukan bagi pihak
yang membutuhkan, dan yang terkait di dalamnya agar dapat lebih meningkatkan kualitasnya.
1.5. Kerangka Teori
Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan berfikir dalam memecahkan masalah atau menyoroti masalahnya. Untuk itu perlu disusun
kerangka teori yang memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana penelitian akan disoroti.
Menurut Kerlinger teori merupakan serangkaian asumsi, konsep, konstruk, defenisi, dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial secara sistematis
dengan cara merumuskan hubugan antar konsep singarimbun, 1993:37. Adapun teori yang dianggap relevan dengan penelitian ini adalah:
1.5.1. Komuniasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran adalah cara yang digunakan perusahaan untuk menginformasikan, mempersuasi dan mengingatkan konsumen baik secara langsung
maupun tidak langsung mengenai merek atau produk yang mereka jual. Komunikasi pemasaran mewakili suara merek adalah cara yang digunakan untuk membangun
dialog dan hubungan dengan konsumen. Komunikasi pemasaran berhubungan dengan ekuitas merek yaitu membangun merek dalam ingatan dan menciptakan citra
merek yang mencakup 6 komponen yaitu periklanan, promosi penjualan, event,
Universitas Sumatera Utara
public relations dan publisitas, pemasaran langsung dan penjualan personal Kotller dan Keller. 2006:496
Aktivitas komunikasi pemasaran berkontribusi terhadap ekuitas merek dalam berbagai cara dengan menciptakan kesadaran merek brand awareness.
menghubungkan asosiasi yang benar kepada citra merek dalam ingatan konsumsi brand image, menekan pada perasaan atau penilaian merek yang positif brand
responses, dan memfasilitasi hubungan yang lebih kuat antara konsumen dengan merek brand relationship Kotller dan Keller. 2006:497.
1.5.2. Periklanan
1. Defenisi iklan Iklan merupakan salah satu bentuk dari komunikasi pemasaran, bersama-sama
dengan komponen lainnya seperti personal selling, promosi, penjualan, dan publisitas semuanya merupakan komponen promosi dalam marketing mix. Kasali 1992:10
mengemukakan kata iklan advertising berasal dari bahasa Yunani yang artinya ”mengubah jalan konsumen untuk membeli”. Iklan adalah segala bentuk presentasi
non-pribadi dan promosi gagasan barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar Kotler, 2005:277.
Jadi, iklan sebagai salah satu bagian dari komunikasi pemasaran, merupakan suatu bentuk komunikasi massa yang dibiayai oleh sponsor, dalam hal ini perusahaan
produsen barang dan jasa yang di dalamnya menyediakan informasi mengenai produk
Universitas Sumatera Utara
atau jasa yang dihasilkan, bersifat persuasif sehingga membangkitkan minat beli dari target audience.
2. Fungsi iklan Fungsi periklanan adalah sebagai berikut Shimp, 2003:357:
a. Informing Memberi Informasi b. Persuasing mempersuasi.
c. Reminding mengingatkan
d. Adding value memberikan nilai tambah .
e. Assisting bantuan untuk upaya lain perusahaan .
3. Tujuan Periklanan. Tujuan periklanan adalah menjual atau meningkatkan penjualan barang , jasa
atau ide. Adanya kegiatan periklanan sering mengakibatkan terjadinya penjualan dengan segera, meskipun banyak juga penjualan yang baru terjadi pada waktu
mendatang. Dari segi lain, periklanan yang rill yaitu dengan mengadakan komunikasi secara efektif.
Tujuan periklanan diarahkan pada tahapan-tahapan kesiapan pembeli untuk membeli produk, yaitu mengubah pelanggan dari yang tidak tahu menjadi
memahami, mengambil sikap, lalu membeli. Oleh karena itu, produsen harus menentukan tahap mana yang perlu digarap lewat iklan.
Pemasaran bertujuan memberitahu serta memberi petunjuk kepada pembeli potensial dan untuk meningkatkan penjualan. Dalam periklanan diusahakan agar
dapat menarik perhatian, minat, keinginan, keyakinan serta menimbulkan tindakan membeli dengan memanfaatkan media yang tersedia seperti televisi, majalah, surat
kabar dan lainya.
Universitas Sumatera Utara
Maraknya tayangan iklan di media televisi ini menyebabkan kompetisi diantara merek produk yang diiklankan semakin tinggi. Maka di dalam pengolahan
pesan diperlukan strategi kreatif agar dapat menimbulkan kesadaran khalayak atas suatu merek atau biasa yang dikenal dengan istilah ”brand awareness. ”Brand
awareness merupakan bentuk yang paling sederhana dari pengetahuan akan suatu merek yang merupakan kesadaran konsumen akan suatu merek Schultz dan Barnes.
1999:144”.
1.5.3. Celebrity Endorser 1. Pengertian celebrity endorser