Modal Saham Capital Stocks

PT BINTRACO DHARMA TBK PT BINTRACO DHARMA TBK DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN Lanjutan STATEMENTS Continued Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Dalam Rupiah Penuh For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 In Full Rupiah d2April 27, 2017 133 paraf:  Grup mendapatkan kepemiikan 5 hak atas kekayaan intelektual dengan rincian sebagai berikut: 1. Perusahaan dengan Nomer Registrasi J002016034712 untuk nama Bintraco Dharma dengan tanggal perdaftaran 26 Juli 2016; 2. AFI Nomer Registrasi J002007004576 untuk nama Andalan Finance dan Logo dengan tanggal pendaftaran 10 September 2008; 3. Nasmoco entitas anak NRM Nomer Registrasi R002008006248 untuk nama Nasmoco dengan tanggal perdaftaran 12 Maret 2009; 4. Nasmoco entitas anak NRM Nomer Registrasi R002008006249 untuk nama Nasmoco dengan tanggal perdaftaran 12 Maret 2009; 5. Meka entitas anak NRM Nomer Registrasi D00209029535 untuk nama CARfix dengan tanggal perdaftaran 4 September 2009. The Group acquired 5 ownership in intellectual rights with the following details: 1. The Company with Registration Number J002016034712 for name of Bintraco Dharma with registeration dated July 26, 2016; 2. AFI with Registration Number J002007004576 for name of Andalan Finance and logo with registration date September 10, 2008; 3. Nasmoco NRM’s subsidiary with Registration Number R002008006248 fot name of Nasmoco with registration date March 12, 2009; 4. Nasmoco NRM’s subsidiary with Registration Number R002008006249 for name of Nasmoco with registration dated March 12, 2009; 5. Meka NRM’s subsidiary with Registration Number D00209029535 for name of CARfix with registration dated September 4, 2009. 34. Manajemen Risiko Keuangan 34. Financial Risk Management Aktivitas Grup mengandung berbagai macam risiko keuangan yaitu: risiko pasar termasuk risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Grup berfokus pada ketidakpastian pasar keuangan dan untuk meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak buruk pada kinerja keuangan Grup. Fungsi manajemen risiko keuangan dijalankan oleh manajemen Grup. The Group ’s activities expose it to variety of financial risks: market risk including foreign exchange risk and interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Group ’s overall financial risk management program focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimize its potential adverse effects on the financial performance of the Group. Financial risk management is carried out by a management of the Group. Faktor risiko keuangan Financial risk factors i Risiko Tingkat Suku Bunga Grup menghadapi risiko tingkat suku bunga yang disebabkan oleh perubahan tingkat suku bunga pinjaman yang dikenakan bunga. Suku bunga atas pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dapat berfluktuasi sepanjang periode pinjaman. i Interest Rate Risk The Group is exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interest- bearing liabilities. Interest rate for short and long- term borrowing can fluctuate over the borrowing period. Kebijakan keuangan memberikan panduan bahwa eksposur tingkat bunga harus diidentifikasi dan diminimalisasidinetralisasi secara tepat waktu. The treasury policy sets the guideline that the interest rate exposure shall be identified and minimized neutralized promptly. Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, Grup melakukan analisa marjin dan pergerakan suku bunga untuk melindungi suku bunga pinjaman dalam mata uang asing To measure market risk of interest rate fluctuation, the Group primarily uses interest margin and spread analysis to hedge the foreign currency interest loans from interest rate PT BINTRACO DHARMA TBK PT BINTRACO DHARMA TBK DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN Lanjutan STATEMENTS Continued Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Dalam Rupiah Penuh For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 In Full Rupiah d2April 27, 2017 134 paraf: terhadap risiko ketidakpastian tingkat suku bunga. uncertainty. Profil pinjaman jangka pendek dan jangka panjang adalah sebagai berikut: The Group ’s short-term loans and long-term loans are as follows: 2016 2015 Rp Rp Pinjaman Jangka Pendek 671,126,577,471 951,082,426,501 Short Term Loan Pinjaman Jangka Panjang 3,847,533,048,540 2,993,019,413,290 Long Term Loan Total 4,518,659,626,011 3,944,101,839,791 Total Selain itu Grup mengelola risiko suku bunga dengan menentukan suku bunga tetap yang telah dinegosiasi oleh Perusahaan untuk setiap jenis pinjaman. Dampak dari pergerakan suku bunga di pasar tidak signifikan bagi Perusahaan. In addition, the Group manages interest rate risk by determining the fixed rate that has been negotiated by the Company for each type of loan. The impact of interest rate movements in the market is not significant to the Company. Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, dari laba untuk periode berjalan Grup. The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates, with all other variables held constant, of the Group earnings for the current period. Tahun Perubahan Dampak Terhadap Years Basis Poin Laba Rugi Periode Berjalan Changes in Impact to Profit and Basis Points Loss in the Current Period Rp Suku Bunga Tetap dan Mengambang 2016 50 22,593,298,130 Fixed Rate and Floating Rate 2015 50 19,720,509,199 ii Risiko Kredit Kelayakan kredit dan prosedur penagihan ditelaah secara baik dan tepat waktu. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan terkait dengan piutang pembiayaan konsumen, hal ini disebabkan keragaman pelanggan. Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: ii Credit Risk Creditworthiness and collection procedures are reviewed properly and promptly. There are no significan concentration of credit risk with respect to finance receivables due to its diverse customer base. Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk. The maximum credit risk exposure at the reporting date is as follows: 2016 2015 Rp Rp Kas dan Setara Kas 209,172,426,847 147,688,657,022 Cash and Cash Equivalent Piutang Usaha 386,682,824,229 397,107,611,071 Trade Receivables Piutang Pembiayaan Konsumen 4,059,798,759,940 3,485,447,889,224 Consumer Finance Receivables Aset Keuangan Lancar Lainnya 240,476,520,980 236,262,198,244 Other Current Financial Asset Total 4,896,130,531,996 4,266,506,355,561 Total PT BINTRACO DHARMA TBK PT BINTRACO DHARMA TBK DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN Lanjutan STATEMENTS Continued Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Dalam Rupiah Penuh For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 In Full Rupiah d2April 27, 2017 135 paraf: Kualitas Kredit Aset Keuangan Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan piutang dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak- pihak independen dengan predikat baik yang diterima. Credit Quality of Financial Assets The Company and subsidiaries manage credit risk exposure from its deposits with banks and receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the agregrate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted. Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal jika tersedia atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur: The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired can be assesed by reference to external credit ratings if available or to historical information about counterparty defaults rates: 2016 2015 Rp Rp Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties Dengan Pihak yang Memiliki Counterparties with External Peringkat Kredit Eksternal Fitch Credit Rating Fitch AAA 124,627,047,090 53,376,653,203 AAA AA+ 3,517,112,155 6,407,779,402 AA+ AA 2,434,009,023 12,951,486,565 AA A+ 45,476,656,563 46,358,708,747 A+ A- 5,494,484 2,374,327,535 A- 176,060,319,315 121,468,955,452 Dengan Pihak yang Tidak Memiliki Counterparties without External Peringkat Kredit Eksternal 30,149,766,164 23,244,272,220 Credit Rating Total 206,210,085,479 144,713,227,672 Total iii Risiko Likuiditas Risiko likuiditas timbul jika Grup mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas. Grup mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. iii Liquidity Risk Liquidity risk arises if the Group has difficulty in obtaining fund sources. Liquidity risk management means maintaining adequate cash and cash equivalents balance. The Group manages liquidity risk by monitoring forecast and actual cash flow continuously and supervision of maturity date of financial assets and liabilities. Grup memonitor proyeksi persyaratan likuiditas untuk memastikan bahwa Grup memiliki saldo kecukupan kas untuk memenuhi keperluan operasi serta menjaga kecukupan dalam fasilitas pinjaman yang belum ditarik sepanjang waktu sehingga Grup memenuhi semua batas atau persyaratan fasilitas pinjaman. The Group monitors forecasts of the liquidity requirements to ensure that it has sufficient cash to meet operational needs while maintaining sufficient headroom on its undrawn committed borrowing facilities at all times so that the Group does not breach the borrowing limits or covenants on any of its borrowing facilities. Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Grup dalam rentang waktu yang menunjukkan jatuh The following table shows analysis of the Group ’s financial liabilities into relevant maturity groupings based on their contractual maturities for all non-