Pendapatan dan Beban Keuangan Financial Income and Expenses

PT BINTRACO DHARMA TBK PT BINTRACO DHARMA TBK DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN Lanjutan STATEMENTS Continued Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Dalam Rupiah Penuh For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 In Full Rupiah d2April 27, 2017 139 paraf:

35. Aset dan Liabilitas Moneter dalam Mata Uang Selain Rupiah

35. Monetary Assets and Liabilities in Currencies Other Than Rupiah

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 aset dan liabilitas moneter Grup dalam mata uang selain Rupiah Indonesia adalah sebagai berikut: As of December 31, 2016 and 2015 the Group’s monetary assets and liabilities in currency other than Indonesian Rupiah are as follows: Mata Uang Setara Rupiah Mata Uang Setara Rupiah Asing Rupiah Asing Rupiah Foreign Equivalent Foreign Equivalent Currencies Currencies Aset Keuangan Financial Asset Kas dan Setara Cash and Cash Kas Equivalent USD 134,812.61 1,811,342,228 137,825.62 1,901,304,428 USD Total Aset Keuangan 134,812.61 1,811,342,228 137,825.62 1,901,304,428 Total Financial Assets 2016 2015 36. Manajemen Permodalan 36. Capital Management Tujuan pengelolaan modal Grup adalah untuk pengamanan kemampuan entitas dan entitas anak dalam melanjutkan kelangsungan usaha agar dapat memberikan manfaat bagi pemegang saham dan pihak berkepentingan lainnya serta untuk mempertahankan struktur permodalan yang optimum untuk meminimalkan biaya modal. The objectives of capital management are to secure the Group’s ability to continue their business in order to deliver results for shareholders and benefits to other stakeholders and to maintain an optimal capital structrure to minimize the cost of capital. Secara perioik, Grup melakukan valuasi utang untuk menentukan kemungkinan pembiayaan kembali utang yang ada dengan utang baru yang lebih efisen yang akan mengarah pada biaya yang lebih optimal. Periodically, the Group’s perform valuation of debt to determine the possible refinancing of existing debt to determine the possible refinancing of existing debt with new loan that is more efficient which will lead to more optimal debt costs. Selain harus memenuhi persyaratan pinjaman. Grup juga harus mempertahankan struktur permodalannya pada tingkat yang tidak berisiko terhadap peringkat kreditnya. Beside the loan requirement, the Groups’s must maintainits capital structure at a level that there is no risk of credit rating. Rasio utang terhadap ekuitas debt to equity adalah rasio yang diwajibkan oleh kreditur untuk diawasi oleh manajemen dalam mengevaluasi struktur permodalan Grup serta mereviu efektivitas pinjaman Grup. Debt to equity ration is the ratio is required to manage by management to evaluate the capital structure of the Group’s and review the effectiveness of the Group’s. Struktur permodalan Grup adalah sebagai berikut: The Group’s capital structure are as follows: Total Persentase Total Persentase Rp Percentage Rp Percentage Liabilitas Jangka Pendek 2,606,832,383,925 40 3,062,836,914,252 52 Short Term Liabilities Liabilitas Jangka Panjang 2,433,462,645,097 38 1,497,173,761,213 26 Long Term Liabilities Total Liabilitas 5,040,295,029,022 78 4,560,010,675,465 78 Total Liabilities Total Ekuitas 1,410,452,872,089 22 1,297,981,599,582 22 Total Equity Total 6,450,747,901,111 100 5,857,992,275,047 100 Total Rasio Utang terhadap Debt to Equity Ekuitas 3.57

3.51 Ratio

2016 2015 PT BINTRACO DHARMA TBK PT BINTRACO DHARMA TBK DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN Lanjutan STATEMENTS Continued Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Dalam Rupiah Penuh For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 In Full Rupiah d2April 27, 2017 140 paraf: 37. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 37. Events After Reporting Period Perusahaan The Company 1. Berdasarkan Keputusan Bersama Para Pemegang Saham tanggal 1 Februari 2017, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Based on the Shareholders’s Resolution dated February 1, 2017, t he Company’s Board of Commissioners and Directors composition are as follows: Dewan Komisaris: Board of Commissioners: Komisaris Utama Simon Harto Budi President Commissioner Komisaris Jeffrey Conrad Jones Commissioner Komisaris Independen Margeret Mutiara Tang Independent Commissioner Direksi: Directors: Direktur Utama Sebastianus Harno Budi President Director Wakil Direktur Benny Redjo Setyono Vice Director Direktur Fatrijanto Director Direktur Independen Joko Tri Sanyoto Independent Director 2. Berkaitan dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118PMK.032016 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 141PMK.032016 dan Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-18PJ2016 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran Uang Tebusan dalam Rangka Pengampunan Pajak, Perusahaan melakukan pengampunan pajak pada 2016. 2. In connection with the implementation of Regulation of the Minister of Finance No. 118PMK.032016 regarding the Implementation of Law No. 11 Year 2016 regarding Tax Amnesty, as amended by Regulation of the Minister of Finance No. 141PMK.032016 and Directorate General of Tax Regulation No. PER- 18PJ 2016 regarding Redemption Payment of Excess Refund in the Framework of Tax Amnesty, the Company participated the tax amnesty in 2016. Berdasarkan Surat Ketetapan Pengampunan Pajak diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KET- 463PPWPJ.212017 tertanggal 4 Januari 2017, aset Perusahaan yang dilaporkan sehubungan dengan pengampunan pajak adalah berupa inventaris kantor senilai Rp 1.000.000.000. Based on Surat Keterangan Pengampunan Pajak SKPP issued by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. KET- 463PPWPJ.212017 dated January 4, 2017, the Company assets reported in connection with the tax amnesty is in the form of office equipments amounting to Rp 1,000,000,000. 3. Pada tanggal 30 Maret 2017, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan OJK melalui Surat Nomor S-157D.042017 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 150.000.000.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran sebesar Rp1.750 per saham melalui pasar modal dan saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 April 2017. 3. On March 30, 2017, the Company obtained the approval from the Financial Services Authority OJK through Letter No. S-157D.042017 to perform the Initial Public Offering of 150,000,000,000 common shares with par value of Rp100 per share at the offering price of Rp1,750 per share through capital market and the shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange on April 10, 2017. NRM NRM 1. Berdasarkan Akta No. 106 tertanggal 31 Januari 2017 dari notaris Sri Ratnaningsih Hardjomuljo, SH, notaris di Semarang, yang telah diterima 1. Based on the Notarial Deed No. 106 dated January 31, 2017 of Sri Ratnaningsih Hardjomuljo, SH, a notary in Semarang, which