297
PROSIDING
Seminar Nasional dan Call For Papers Ekonomi Syariah“Indonesia Sebagai Kiblat Ekonomi Syariah”
Bermotor Barokah,
fasilitas pembiayaan untuk pembelian kendaraan bermotor. Akad
yang digunakan adalah akad yang berbasis jual beli murabahah. UGT-PBE Pembelian
Barang Elektronik,
fasilitas pembiayaan yang ditujukan untuk pembelian barang
elektronik. Jenis barang elektonik yang bisa diajukan adalah: Barang elektronik yang dijual
secara legal Baru atau bekas; Bergaransi Pabrik atau Toko; Barangnya marketable
seperti Laptop, Komputer, TV, Audio, Kulkas, dan lain-lain. Akad yang digunakan adalah akad
yang berbasis jual beli Murabahah atau akad Ijarah Muntahiyah Bittamliik. UGT-PKH
Pembiayaan Kafalah Haji,
fasilitas pembiayaan konsumtif bagi anggota untuk
memenuhi kebutuhan kekurangan setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji BPIH
yang ditentukan oleh Kementerian Agama, untuk mendapatkan nomor seat porsi haji. Akad
yang digunakan adalah akad Kafalah bil Ujrah dan Wakalah bil Ujroh. UGT-MJB Multi Jasa
Barokah,
fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada anggota untuk kebutuhan jasa dengan
agunan berupa fixed asset atau kendaraan bermotor selama jasa dimaksud tidak
bertentangan dengan undang-undanghukum yang berlaku serta tidak termasuk kategori yang
diharamkan Syariah Islam. Akad yang digunakan adalah akad yang berbasis jual beli
dan sewa Bai’ al Wafa atau Ba’i dan IMBT atau berbasis sewa Ijarah atau Rahn Tasjili.
UGT-MGB Multi Griya Barokah,
adalah pembiayaan jangka pendek, menengah, atau
panjang untuk membiayai pembelian rumah tinggal konsumer, baik baru maupun bekas,
di lingkungan developer maupun non devel- oper, atau membangun rumah atau renovasi
rumah. Akad yang digunakan adalah akad yang berbasis jual beli murabahah, bai’ maushuf
fiddhimmah atau istishna’
atau multi akad murabahah dan ijaroh paralel. Penggu-
naan, pembelian rumah jadi, baru atau bekas akad murabahah; Pembangunan rumah akad
istishna’ atau bai’ maushuf fiddhimmah; beli tanah kavling dan bangun rumah Murabahah
dan Istishna’Bai Maushuf Fiddhimmah; Beli tanah kavling Murabahah; Renovasi rumah
Multi akad Murabahah dan Ijarah paralel. UGT-MPB Modal Pertanian Barokah
fasilitas pembiayaan untuk modal usaha pertanian. Akad yang digunakan adalah akad
yang berbasis jual beli Murabahah atau multi akad Murabahah dan Ijarah parallel atau Bai’
al Wafa dan Ijarah.
c. Perspektif Mitra Usaha
Koperasi UGT Pasuruan memiliki Mitra kerjasama. Mitra yang bekerja sama terdiri dari
mitra lembaga, mitra perbankan dan mitra lembaga non perbankan. Mitra kerjasama yang
berbentuk lembaga non keuangan diantaranya: 1 Pondok Pesantren Sidogiri; 2 Urusan Guru
Tugas dan Dai Pondok Pesantren Sidogiri; 3 Ikatan Alumni Santri Sidogiri; 4 Koperasi
Pondok Pesantren Sidogiri; 5 Koperasi BMT- MMU Sidogiri; 6 Koperasi Agro Sidogiri; 7
BPR Syariah UMMU Bangil; 8 LAZ L- KAF Sidogiri; 9 Buletin SIDOGIRI; 10
Pustaka Sidogiri; 11 Tazkia Institute, Bogor.
Mitra kerjasama Perbankan Syariah diantaranya: 1 Bank Syariah Mandiri; 2 Bank
Panin Syariah; 3Bank BNI Syariah; 4 Bank BRI Syariah; 5 Bank Muamalat Indonesia; 6
Bank Bukopin Syariah; 7 Bank Danamon Syariah; 8 Bank BCA Syariah. Mitra
kerjasama Non-Perbankan, diantaranya: 1 INKOPSYAH BMT Jakarta; 2 PT. Permodalan
BMT Ventura; 3 LPDB_KUMKM; 4 PT Asuransi Takaful Keluarga Indonesia; 4 PT
VALue Stream Indonesia; 5 PT Nagakom In- donesia; 6 ABISINDO; 7 PT Andelink Duta
Indonesia; 8 PT Nurani Travel; 9 PT Asyky.
298
PROSIDING Seminar Nasional dan Call For Papers Ekonomi Syariah“Indonesia Sebagai Kiblat Ekonomi Syariah”
2. Profil Induk Koperasi Syariah
INKOPSYAH Jakarta
a. Perspekstif Manajemen Kelembagaan
Induk Koperasi Syariah Inkopsyah merupakan gerakan Koperasi Syariah berjenis
Koperasi Sekunder tingkat nasional dan memiliki strategi menumbuh kembangkan
anggotanya yaitu BMT atau KJKS yang tersebar luas di seluruh Indonesia. Keberadaan
Inkonsyah BMT ini sangat dharapkan memiliki fungsi sharing yaitu memberikan kontribusi
yang tinggi kepada anggota terutama untuk mengoptimalkan usaha melalui mediasi
manajemen, keuangan sumber dana dan juga advokasi lainnya.
Inkopsyah beralamat kantor di Jalan Raya Pondok Gede No. 1 RT 0601 Lubang Buaya,
Cipayung Jakarta Timur. Legalitas Inkopsyah termaktub dalam dokumen tersebut diantaranya
:Koperasi sekunder Tingkat nasional, SK Menteri Koperasi No. 019BHMIVII1998
tanggal 24 Juli 1998 dan Akta Perubahan SK Menegkop dan UKM No.20PADMenegII
2002 tanggal 15 Februari 2002 serta Akta penrnyataan keputusan rapat koperasi Induk
Koperasi Syariah BMT No. 17 tanggal 19 April 2011 yang dibuat di hadapan notaris Ryan
Candra, SH. Mkn. TDP : 0904.2.52.00759 sd November 2013, SIUP : 18813-1.824
Visi Inkopsyah adalah: “Menjadi lembaga APEX bagi BMT di Indonesia yang
mandiri, mengakar dan sehat, dari oleh dan untuk anggota dalam layanan pembiayaan dan
pendampingan teknis, serta membangun jaringan usaha yang kuat”. Misi Inkopsyah,
antara lain: a memberikan bagi hasil yang layak dan proporsional kepada anggota dan
penyerta modal lainnya; b menghasilkan kepuasan yang prima atas layanan bisnis
anggota dan non anggota; c berperanserta dalam gerakan merubah ekonomi ribawi
menjadi sistem ekonomi syariah; d memfa- silitasi pembiayaan dan likuditasi suatu gerakan
koperasi syariah dan BMT. Struktur kelengkapan koperasi Inkopsyah
terdiri atas Pembina, Pengawas, Pengurus. Disamping kelengkapan organisasi koperasi,
Inkopsyah memiliki direktur bisnis. Wilayah kerja meliputi 28 propinsi dengan anggota
sebanyak 439 BMT. BMT yang ingin menjadi anggota Inkopsyah harus memenuhi beberapa
persyaratan diantaranya : a lembaga keuangan mikro berbadan hukum Koperasi dan
menggunakan prinsip utama operasionalnya Syariah; b mengajukan permohonan secara
tertulis; c melampirkan dokumen resmi sahnya perkoperasian; c mematuhi peraturan dan
keadministrasian yang ditetapkan.
Untuk menjadi anggota APEX BMT diperlukan syarat-syarat lagi diantaranya : 1
mengajukan permohonan secara tertulis; 2 anggota Inkopsyah; 3 Surat Persetujuan dari
Pengurus dan disyahkan oleh RAT; 4 mematuhi peraturan dan keadministrasian
APEX BMT.
b. Perspektif Bidang Usaha