Konsep Manajemen Dalam Islam

311 PROSIDING Seminar Nasional dan Call For Papers Ekonomi Syariah“Indonesia Sebagai Kiblat Ekonomi Syariah” penyalahgunaan kekayaan, tetapi tidak dilarang mencari kekayaan dengan cara halal QS: 2;275 “Allah telah menghalalkan perdaga- ngan dan melarang riba”. Islam menempatkan aktivitas perdagangan dalam posisi yang amat strategis di tengah kegiatan manusia mencari rezeki dan penghidupan. Hal ini dapat dilihat pada sabda Rasulullah SAW: “Perhatikan olehmu sekalian perdagangan, sesungguhnya di dunia perdagangan itu ada sembilan dari sepuluh pintu rezeki”

E. Trading Syari’ah

Trading syariah merupakan suatu fasilitas transaksi saham yang berbasis syariah. Trad- ing syariah dikembangkan sebagai penerapan dari Fatwa DSN MUI No.80 tentang “Penerapan Prinsip Syariah Dalam Meka- nisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas Di Pasar Reguler Bursa Efek.” Beberapa kriteria yang ada dalam fitur sistem online trading syariah antara lain meliputi: 1. Sistem online trading syariah tidak dapat memfasilitasi margin trading 2. Sistem online trading syariah tidak dapat memfasiltasi short selling pasang posisi jual tanpa memiliki barang 3. Menerapkan cash basis transaction dimana jual beli dilakukan harus sesuai dengan modal yang dimiliki 4. Pilihan saham hanya khusus untuk saham- saham syariah dan terpisah dengan saham- saham non-syariah. www.Sahamsyari’ah.com METODE A. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan Kualitatif yang didasarkan pada paradigma Fenome- nologis, yakni penelitian yang diawali dengan melihat fenomena atau kasus yang terjadi di lapangan yang kemudian diteliti untuk memperoleh kebenaran akan masalah dan pemecahannya. Pada fenomena penelitian ini yang menjadi dasar untuk dilakukannya penelitian adalah bagaimana penerapan trad- ing syari’ah pada Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Universitas Nusantara PGRI Kediri.

B. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian lapangan yang dideskriptifkan secara kualiatif, yakni penelitian dimana peneliti berusaha mencari sumber permasalahan dan pemecahannya kemudian memaparkan dengan urut tentang Trading Syari’ah.

C. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Universitas Nusantara PGRI Kediri.

D. Informan Kunci

Informan kunci adalah individu yang diwawancarai dimana individu tersebut adalah sumber data atau pihak-pihak yang akan memberikan informasi terkait dengan permasalahan yang diteliti yakni pengelola Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Univer- sitas Nusantara PGRI Kediri.

E. Fokus Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana penerapan manajemen bisnis islam pada Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Universitas Nusantara PGRI Kediri.

F. Tehnik Pengumpulan Data 1. Pengamatan langsung observasi

Tehnik ini dilakukan untuk menggali data tentang penerapan manajemen bisnis Islam pada Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia 312 PROSIDING Seminar Nasional dan Call For Papers Ekonomi Syariah“Indonesia Sebagai Kiblat Ekonomi Syariah” Universitas Nusantara PGRI Kediri dengan mengadakan pengamatan langsung dan pencatatan sesuai dengan apa yang didapat dilapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang merupakan perma- salahan dalam penelitian ini.

2. Wawancara

Wawancara merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung, mendalam, tidak terstruktur, dan in- dividual.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah metode yang dilakukan dengan mengumpulkan data berupa foto-foto yang diambil pada saat kegiatan wawancara, teori-teori dan dasar-dasar yang diperoleh melalui referensi dari data dan teori bahan-bahan tertulis seperti; jurnal, artikel dan sumber tertulis lainnya yang relevan untuk digunakan dalam penelitian. Sehingga data yang diperoleh dari penelitian dapat dipertanggungjawabkan.

4. Tehnik Analisa Data

Pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan masalah penelitian secara jelas berdasarkan data yang diperoleh kemudian ditarik kesimpulannya. Analisis dilakukan dengan mendes- kripsikan tentang penerapan manajemen bisnis islam yang diperoleh dilapangan. Proses triangulasi data menerapamiliki tahapan sebagai berikut:

a. Reduksi Data

Yakni proses pemilihan data yang diperoleh dilapangan tentang penerapan manajemen bisnis islam .Kemudian menggolongkannya agar mudah dalam penarikan kesimpulan. Data yang masih bersifat kasar atau belum teratur diseleksi dengan membuat ringkasan singkat dan membuang informasi yang tidak diperlukan dalam penelitian.

b. Verifikasi Data

Merupakan proses dimana jika terdapat data yang kurang lengkap mengenai penerapan manajemen bisnis islam, maka peneliti harus kembali melakukan wawancara untuk melengkapi data sampai semua data yang diperlukan oleh peneliti terkumpul semuanya. Dengan demikian, data yang didapat terutama dalam penelitian kualitatif seperti ini akan mudah untuk dibuat kesimpulannya.

c. Penarikan Kesimpulan

Pada penarikan kesimpulan, untuk penelitian kualitatif disampaikan secara naratif, yakni dengan menggunakan penjelasan berupa kata-kata. Dalam penyampaian secara naratif, kesimpulan dibuat berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara. PEMBAHASAN A. Latar Belakang PT.Sucorinvest Central Gani PT Sucorinvest Central Gani didirikan di Surabaya pada tahun 1989 di bawah kepemimpinan Ibu Lindrawati Widjojo. Dalam waktu singkat, Sucorinvest berhasil meraih reputasi sebagai salah satu perusahaan equity brokerage dan investment bank yang terdepan. Seiring perkembangan, cakupan layanan Sucorinvest berkembang hingga menawarkan jasa manajemen aset serta online trading

B. Sucorinvest Personel Online Trading Syari’ah

Sucorinvest Personal Online Trading Syari’ah merupakan sistem aplikasi untuk bertransaksi saham secara online yang