Perspektif Bidang Usaha Perspekstif Manajemen Kelembagaan

298 PROSIDING Seminar Nasional dan Call For Papers Ekonomi Syariah“Indonesia Sebagai Kiblat Ekonomi Syariah”

2. Profil Induk Koperasi Syariah

INKOPSYAH Jakarta

a. Perspekstif Manajemen Kelembagaan

Induk Koperasi Syariah Inkopsyah merupakan gerakan Koperasi Syariah berjenis Koperasi Sekunder tingkat nasional dan memiliki strategi menumbuh kembangkan anggotanya yaitu BMT atau KJKS yang tersebar luas di seluruh Indonesia. Keberadaan Inkonsyah BMT ini sangat dharapkan memiliki fungsi sharing yaitu memberikan kontribusi yang tinggi kepada anggota terutama untuk mengoptimalkan usaha melalui mediasi manajemen, keuangan sumber dana dan juga advokasi lainnya. Inkopsyah beralamat kantor di Jalan Raya Pondok Gede No. 1 RT 0601 Lubang Buaya, Cipayung Jakarta Timur. Legalitas Inkopsyah termaktub dalam dokumen tersebut diantaranya :Koperasi sekunder Tingkat nasional, SK Menteri Koperasi No. 019BHMIVII1998 tanggal 24 Juli 1998 dan Akta Perubahan SK Menegkop dan UKM No.20PADMenegII 2002 tanggal 15 Februari 2002 serta Akta penrnyataan keputusan rapat koperasi Induk Koperasi Syariah BMT No. 17 tanggal 19 April 2011 yang dibuat di hadapan notaris Ryan Candra, SH. Mkn. TDP : 0904.2.52.00759 sd November 2013, SIUP : 18813-1.824 Visi Inkopsyah adalah: “Menjadi lembaga APEX bagi BMT di Indonesia yang mandiri, mengakar dan sehat, dari oleh dan untuk anggota dalam layanan pembiayaan dan pendampingan teknis, serta membangun jaringan usaha yang kuat”. Misi Inkopsyah, antara lain: a memberikan bagi hasil yang layak dan proporsional kepada anggota dan penyerta modal lainnya; b menghasilkan kepuasan yang prima atas layanan bisnis anggota dan non anggota; c berperanserta dalam gerakan merubah ekonomi ribawi menjadi sistem ekonomi syariah; d memfa- silitasi pembiayaan dan likuditasi suatu gerakan koperasi syariah dan BMT. Struktur kelengkapan koperasi Inkopsyah terdiri atas Pembina, Pengawas, Pengurus. Disamping kelengkapan organisasi koperasi, Inkopsyah memiliki direktur bisnis. Wilayah kerja meliputi 28 propinsi dengan anggota sebanyak 439 BMT. BMT yang ingin menjadi anggota Inkopsyah harus memenuhi beberapa persyaratan diantaranya : a lembaga keuangan mikro berbadan hukum Koperasi dan menggunakan prinsip utama operasionalnya Syariah; b mengajukan permohonan secara tertulis; c melampirkan dokumen resmi sahnya perkoperasian; c mematuhi peraturan dan keadministrasian yang ditetapkan. Untuk menjadi anggota APEX BMT diperlukan syarat-syarat lagi diantaranya : 1 mengajukan permohonan secara tertulis; 2 anggota Inkopsyah; 3 Surat Persetujuan dari Pengurus dan disyahkan oleh RAT; 4 mematuhi peraturan dan keadministrasian APEX BMT.

b. Perspektif Bidang Usaha

Inkopsyah memiliki program utama diantaranya : 1 menjadikan BMT sebagai salah satu jenis LKM unggulan dan bahkan sebagai lembaga intermediasi terpenting dalam pember- dayaan masyarakat yakni menumbuh- kembangkan para pengusaha mikro dan pengentasan kemiskinan; 2 menjadikan BMT sebagai wahana kepercayaan masyarakat, pemerintah, donor dan para investor lainnya serta juga sebagai perekat jaringan antar ummat Islam; 3 menjadikan BMT sebagai wahana terpenting dan efektif dalam pelayanan masyarakat melalui sistem teknologi informasi dan komunikasi yang handal. Produk dan jasa Inkopsyah diantaranya : 1 penghimpunan Dana Anggota dan Penyertaan; 2 Penyaluran Dana berupa pembiayaan modal kerja dan pembiayaan likuiditas; 3 jasa optimalisasi peran APEX; 4 Investasi Mudharabah dengan bagi hasil menarik; 5 pembiayaan Mudharabah. 299 PROSIDING Seminar Nasional dan Call For Papers Ekonomi Syariah“Indonesia Sebagai Kiblat Ekonomi Syariah” Fungsi dari APEX BMT sendiri diantaranya : 1 melakukan penghimpunan dana pooling of funds dari anggota Apex; 2 menyediakan fasilitas assistance berupa pembiayaan working capital atau membantu mengatasi mismatch anggota Apex; 3 membantu sistem penjaminan produk-produk penghimpunan dana seperti LPS; 4 membantu sistem penjaminan pembiayaan bagi produk-produk penyaluran dana yang ditentukan bersama oleh para anggota Apex; 5 memberikan jasa pelayanan sistem penyelesaian akhir hutang piutang atau disebut dengan istilah settlement; 6 memfasilitasi anggota dalam mencari sumber dana-dana, yang berasal dari berbagai sumber di dalam maupun luar negeri wholesaler; 7 membantu pemasaran produk dan jasa anggota APEX BMT.

c. Perspektif Mitra Usaha

Untuk mewujudkan visi dan misinya dalam melaukan usaha Inkopsyah memiliki mitra usaha. Inkopsyah bekerja sama dengan BUMN dan Lembaga Keuangan Bank maupun lembaga keuangan non bank.

3. Koperasi Mahasiswa UM

a. Perspektif Manajemen Kelembagaan

Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Malang Nomor 487 tahun 2001 tentang pengesahan akta perubahan anggaran dasar koperasi, menunjukkan bahwa Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Malang disingkat KOPMA UM didirikan di Malang tanggal 3 Oktober 1985. Alamat Jl Surabaya 6, Kec. Klojen Malang, Jawa Timur. Wilayah keanggotaan meliputi mahasiswa Universitas Negeri Malang. KOPMA UM bertujuan untuk mem¡Ëukan kesejahteraan anggota pada khususnya danmahasiswa masyarakat pada umumnva serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makinur berlandaskan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945. Fungsi dan peran KOPMA UM adalah sebagai sarana wahana pembinaan, pembimbing dan penggerak insan koperasi dikalangan mahasiswa dalam lingkungan wilavah Universitas Negeri Malang, membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonoini anggota pada khususnya dan mahasiswamasyarakat pada umumnnya, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. KOPMA berperan serta secara aktif dalam usaha mempertinggi kualitas kehidupan anggotanya dan mahasiswa masyarakat. KOPMA melaksanakan prinsip koperasi sebagai: a Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka, b Pengelolaan dilakukan secara demokratis, c Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil, sebanding dengan besarnya jasa masing-masing anggota, d Kemandirian, e Pendidikan perkoperasian, f Kerjasama antar Koperasi. Unsur kelengkapan organisasi terdiri atas Anggota, Pengurus, Pengawas, dan Pembina. Tentang keanggotaan koperasi, ditegaskan bahwa yang dapat menjadi anggota KOPERASI adalah Mahasiswa Universitas Negeri Malang. Kenaggotaan dinyatakan syah jika telah melunasimemenuhi Simpanan Pokok dan dicatat dalam Buku Anggota KOPERASI. Keanggotaan tidak dapat dipindah tangankan kepada siapapun dengan cara apapun. Anggota KOPERASI adalah pemilik sekaligus pengguna jasa KOPERASI. Perorangan yang ingin mendapatkan pelayanan dari KOPERASI atau diperlukan oleh KOPERASI dan ingin menjadi anggota, akan tetapi kurang memenuhi persyaratan Anggaran Dasar, dapat diterima menjadi anggota Luar Biasa. Anggota KOPMA berkewajiban: mematuhi ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, serta keputusan yang telah disepakati dalam Rapat Anggota; 300 PROSIDING Seminar Nasional dan Call For Papers Ekonomi Syariah“Indonesia Sebagai Kiblat Ekonomi Syariah” berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselengíarakan oleh KOPERASI; mengem- bangkan dan memelihara kebersamaan berdasar atas asas kekeluargaan; memelihara nama baik dan kebutuhan KOPERASI pada umumnya, melaporkan kepada Pengurus KOPERASI tentang masalah dan kejadian yangmempengaruhi kelancaran jalannya KOPERASI. Anggota berhak untuk: Meng- hadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam Rapat Anggota Koperasi; Memilih dan atau dipilih menjadi anggota Pengiýus atau Pengawas;Meminta diadakan Rapat Anggota menurut ketentuan dalam Anggaran Dasar KOPERASI;Mengemukakan pendapat atau saran kepada Pengurus di dalam maupun di luar-Rapat Anggota KOPERASI baik diminta maupun tidak diminta;Memanfaatkan setiap jasa KOPERASI dan mendapat pelayanan yang samaantara sesama anggota; mendapatkan keterangan mengenai perkembaníÉan KOPERASI menurutketentuan dalam Anggaran Dasar.Keanggotaan Koperasi berakhir karena: Meninggal dunia, Atas permintaan sendiri; Diberhentikan sementara oleh Penguruss karena melanggar peraturan- peraturan yang berlaku, merugikan kepentingan KOPERASI dan atau tidak mengindahkan kewajiban sebagai anggota; Diberhentikan oleh Rapat Anggota; Bagi anggota yang diber- hentikan sementara dapat meng¡Ëukan pembelaan diri yang- selanËutnya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Rapat Anggota Tahunan KOPERASI merupakan pemeganng kekuasaan tertinggi. Terkait pengurus koperasi, Pengurus dipilih dari dan oÉeh anggota KOPERASI dalam Rapat Anggota. Pengurus merupakan pemegang kuasa Rapat Anggota.Yang dipilih menjadi anggota pengurus adalah mereka yang memenuhi syarat-syaratantara lain:Memiliki kejujuran dan keterampilan kerja, Mempunyai pengetahuan tentang perkoperasian. Pengurus terdiri dari sekurang-kurangnva 3 tiga orang.Nama-nama pengurus harus dicatat dibukukan dalam buku daftar pengurus. Pengurus bertugas untuk:Mengelola KOPE- RASI dan usahanya; Mengajukan Rancangan Rencana Kerja serta Rancangan Rencana Anggaran, Pendapatan dan Belanja KOPE- RASI, Menyelenggarakan Rapat Anggota KOPERASI; Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas, Menyelenggarakan pembiikuan keuangan dan úiventaris secara tertib, Memelihara buku daftar Anggota dari PengurusPengawas. Pengurus bertanggungjawab mengenai semua kegiatan pengelolaan KOPERASI danusahanya kepada Rapat Anggota Tahunan atau Rapat Anggota Luar Biasa.Pengurus KOPERASI dapat mengangkat pengelola yang diberi wewenang dan kuasauntuk mengelola usaha. Pengelola bertanggimg jawab kepada Pengurus. Pengelolaan usaha oleh pengeloia tidak mengurangi tanggung jawab Pengurus, hubungan antara pengelola usaha dengan pengurus KOPERASI merupakan hubungan kerja atas dasar pendekatan perikatan. Terkait dengan pengawas, Pengawas dipilih dari dan oleh Anggota KOPERASI dalam Rapat Anggota.Anggota Pengawas dipilih dari dan oleh Anggota, masing-masing mempýnyai masajabatan 1 satu tahun, 2 dua tahun dan 3 tiga tahun. Anggota Pengawas beranggotakan sekurang-kurangnya tiga orang yang tidak menjadi anggota Pengurus. Pengawas bertanggung javvab terhadap Rapat Anggota. Pengawas Berwenag untuk; Meneliti pembukuan serta catatan yang ada pada KOPERASIMendapatkan segala keterangan yang diperlukan. Pengawas berhak untuk: Menghadiri semua Rapat Anggota;Menghadin semua Rapat Pengunis atas undangan Pengurus ; Menyampaikan saran dan teguran kepada Pengurus demi perbaikan organisasidan kegiatan usaha KOPERASI. Terkait Pembina KOPERASI, Rapat Anggota dapat mengangkat orang bukan